Disusun Oleh :
M. ARIF RAYA 5315109054 (Alih Program 2010)
2. Kopling Plat
Kopling ini dapat meneruskan momen dengan perantara gesekan, dengan
demikian pembebanan yang lebih poros penggerak pada waktu digerakan
dapat dihindari. Selain itu karena dapat terjadi slip, maka kopling ini dapat
juga berfungsi sebagai pembatas momen dan gambarnya dapat dilihat pada
gambar 2. Menurut jumlah platnya kopling ini dapat dibagi atas kopling
plat banyak. Menurut cara pelayananya dapat dibagi atas cara manual, cara
hidrolik dan cara magnetik.
5. Kopling Sentrifugal
Kopling sentrifugal adalah kopling yang beroperasi secara otomatis
dengan gerakan memutar melalui sisi samping.
D1 = 1,2ds + 10 (mm)
D2 = 2ds + 25 (mm)
h = 0,5ds + 8 (mm)
Momen puntir yang diteruskan adalah :
T = 9,74 x 10³ x ƒc P/n1 (kg . mm)
Jika harga ini lebih kecil dari tegangan geser yang diijinkan, maka
dapat diterima. Tetapi jika lebih besar, maka D1, D2, h, dsb. Harus disesuaikan
Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa menghubungkan dan melepaskan
kopling harus dilakukan dalam keadaan berhenti.
Tabel 1. Diagram aliran untuk merencanakan kopling cakar
D. Perencanaan Perhitungan
Data perencanaan kopling, diambil data-data sebagai berikut :
Daya Maksimum (N) = 85 HP (Hourse Power)
Putaran poros (n) = 6050 rpm
1. Perhitungan momen
N = Daya = 85 HP
n = Banyaknya putaran = 620 rpm
Maka,
Mp = 71620 x 85/6050 = 1006,23 kg.cm
Mtd = (kg.cm)
dimana :