Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KELOMPOK 2

KLASIFIKASI PERUNGGU

Disusun Oleh :

Abdul Azizurrohman – 352110247


Yoga Adi Susetyo – 352110516
Risky Dimas Ramadan – 352110106
Ahmad Rafli – 352110217

Mata Kuliah : Matrial Teknik

Dosen Pengampu : Fibi Eko Putra, S.T, M.T

TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“KLASIFIKASI PERUNGGU” dapat kami selesaikan dengan baik. Kami
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca tentang upaya meningkatkan kualitas diri untuk menjadi pribadi yang
lebih baik. Begitu pula atas limpahan ustakan dan kesempatan yang Allah SWT
karunia kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian ustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini,kami berharap informasi dan materi yang terdapat


dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di
dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami
memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah saya
selanjutnya.

Demikian makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
Bapak/Ibu dosen. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang saya angkat pada makalah ini, saya mohon maaf.

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL.................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................v

BAB I.......................................................................................................................1

PENNDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................3

2.1 Pengertian Perunggu......................................................................................3

2.2 Jenis Jenis Perunggu......................................................................................3

2.3 Aplikasi Perunggu..........................................................................................4

2.4 Bronze Metal Alloy and Composition...........................................................4

2.4.1 Phosphor Bronze (or Tin Bronze)..................................................4

2.4.2 Aluminium Bronze................................................................................4

2.4.3 Silicon Bronze........................................................................................4

2.5 Sifat- Sifat Logam Perunggu..........................................................................5

Contoh –Contoh Penggunakan Logam Perunggu................................................5

2.6 Contoh aplikasi industri dan komersial..........................................................6

iii
BAB III....................................................................................................................6

KESIMPULAN.......................................................................................................6

3.1 Kesimpulan....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

iv
DAFTAR TABEL

2.1 Tabel Jenis jenis perunggu.............................................................................3

DAFTAR GAMBAR

0-1 Gambar Right rotation...................................................................................6

0-2Gambar Bearing Perunggu.............................................................................6

0-3Barang seni Perunggu......................................................................................7

0-4Alat musik berbahan perunggu.......................................................................7

v
BAB I

PENNDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang semakin maju saat ini menuntut manusia untuk melakukan
rekayasa guna memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks, tak terkecuali
dalam hal teknologi yang berperan penting akan kelangsungan hidup manusia
seperti dalam hal rekayasa dan proses perlakuan pada logam yang mempunyai
pengaruh vital karena merupakan elemen dasar untuk membuat suatu konstruksi.
Bronze adalah istilah asing namun sudah umum digunakan. Definisi menurut
kamus KBBI, pengertian, maksud dan arti kata bronze adalah perunggu.

Bronze adalah paduan tembaga dengan timah, yang dalam proporsi tertentu
kadang-kadang ditambah logam lainnya, seperti aluminium, silikon, fosfor atau
mangan terutama seng.

Bronze dibuat dengan melebur tembaga dan timah bersama-sama.


Penambahan elemen seperti mangan, timah, dan fosfor ditambahkan untuk
membuat perunggu dengan sifat tertentu. Misalnya, fosfor ditambahkan untuk
mengeraskan perunggu untuk digunakan dalam tabung dan berbagai bagian
mesin, sementara timbal (lead) ditambahkan untuk membuat perunggu lebih
mudah untuk di cetak (casting). Istilah perunggu (bronze) sering bingung dengan
kuningan (brass), paduan tembaga dan seng, Tetapi dua paduan ini memiliki sifat
yang berbeda dan digunakan untuk halhal yang berbeda. Selain itu, bronze jauh
lebih keras daripada kuningan. Bronze memiliki beberapa sifat yang membuatnya
berguna dalam aplikasi industri. Yang pertama adalah bahwa logam bronze minim
gesekan, sehingga sangat berguna untuk bagianbagian mesin dan aplikasi lain
yang melibatkan kontak logam dengan logam, seperti roda gigi. Bronze juga non-
sparking, sehingga sering digunakan untuk membuat alat untuk digunakan dalam
lingkungan yang mudah terbakar. Resonansi perunggu juga membuatnya ideal
untuk digunakan dalam lonceng casting. Salah satu sifat yang lebih unik dari
perunggu adalah patina alami yang terbentuk padanya, membuat perunggu

1
berwarna gelap, kusam. Patina ini secara aktif mendorong dengan sebagian
perunggu, karena memberikan lapisan pelindung, mencegah oksidasi bawah
permukaan perunggu. Sebelum dikirim, kebanyakan perunggu dilapisi dengan
lapisan tipis pernis untuk melindungi logam dan patina, membuat logam yang
sangat mudah untuk perawatan.

Penggunaan bronze dalam material bidang teknik saat ini semakin


meningkat. Material bronze ini dipergunakan dalam bidang yang sangat luas
bukan hanya untuk peralatan rumah tangga, namun dipakai juga untuk keperluan
material pesawat terbang, otomotif, kapal laut dan sebagainya. Kadang-kadang
produk yang akan diharapkan memiliki bentuk yang sulit dan rumit untuk
dibentuk melalui proses permesinan, sehingga harus dibentuk melalui proses
pengecoran. Contoh produk yang dihasilkan dari proses pengecoran dengan
material bronze adalah Bushing, Bos klep (Valve Guide), bantalan (Bearing), roda
gigi, Worming Gear Rims.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disimpulkan rumusan


masalah sebagai beirkut:

1. Apakah itu Perunggu ?


2. Apa saja jenis jenis Perunggu ?
3. Apa saja kegunaan perunggu ?
4. Bagaimana sifat -sifat logam perunggu ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu Perunggu


2. Untuk mengetahui jenis jenis Perunggu
3. Untuk mengetahui apa saja kegunaan Perunggu
4. Untuk mengetahui sifat -sifat logam Perunggu

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Perunggu

Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga (Cu) sebagai


komponen utamanya dengan jenis logam lain seperti timah (Sn). Selain dengan
timah logam lain yang dapat di campurkan yaitu mangan (Mn), alumunium (Al),
fosfor (P) atau silicon (Si). Pada umumnya, dalam perunggu terkandungtembaga
sebesar 88% sedangkan 12% adalah timah. Perunggulebih kuat dari pada logam
tembaga dan digunakan secara luas dalam industri. Perunggu juga tahan terhadap
korosi akibat air laut, sehinggah perunggu banyak digunakan sebagai kincir kapal
dan bagian lain dari kapal.

2.2 Jenis Jenis Perunggu


No Product Code
1 Phosphor Bronze C51000
2 Phosphor Bronze C52100
3 Phosphor Bronze C52400
4 Phosphor Bronze C53400
5 Phosphor Bronze C54400
6 Aluminum Bronze C61300
7 Aluminum Bronze C61400
8 Aluminum Bronze C62300
9 Aluminum Bronze C62400
10 Nickel Aluminum Bronze C63000
11 Nickel Aluminum Bronze C63020
12 Nickel Aluminum Bronze C63200
13 Silicon Aluminum Bronze C64200
14 Nickel Silicon Bronze C64700
15 Low Silicon Bronze C65100
16 High Silicon Bronze C65500
17 Leaded Silicon Bronze C66100
18 Manganese Bronze C67300
19 Manganese Bronze C67400
20 Manganese Bronze C67410
21 Manganese Bronze C67500
22 Manganese Bronze C67600
23 Aluminum Brass C68700
24 Silicon Red Brass C69400
25 Copper Nickel " 90/ 10 " C70600
26 Copper Nickel " 70/ 30 " C71500
27 Nickel Silver " 65-18 " C75200
28 Leaded Nickel Silver C79200
29 Leaded Nickel Silver C79300
30 Aircraft Bronze UZ19AL6
31 Sintered Bronze SAE 841
32 Leaded Red Brass " 85-5-5-5 " C83600
33 Leaded Semi-Red Brass C84400
34 Manganese Bronze SAE 430 B C86300
35 Manganese Bronze C86400
36 Manganese Bronze C86500
37 Tin Bronze C90200
38 Tin Bronze " Navy G " C90300
39 Tin Bronze C90500
40 Tin Bronze C90700
41 Tin Bronze C91000
42 Tin Bronze C91100

2.1 Tabel Jenis Jenis Perunggu

3
2.3 Aplikasi Perunggu

Perunggu digunakan dalam konstruksi patung, alat musik dan medali, dan dalam
aplikasi industri seperti bushing dan bantalan. Perunggu juga digunakan dalam
aplikasi bahari/ di air laut karena ketahanannya terhadap korosi.

2.4 Bronze Metal Alloy and Composition

2.4.1 Phosphor Bronze (or Tin Bronze)

Phosphor Bronze (or Tin Bronze) Paduan ini biasanya memiliki kandungan
timah mulai dari 0,5% hingga 1,0%, dan kisaran Phosfor 0,01% hingga
0,35%. Paduan ini terkenal karena ketangguhan, kekuatan, koefisien gesekan
yang rendah, ketahanan lelah yang tinggi, dan butiran halus. Kandungan
timah meningkatkan ketahanan korosi dan kekuatan tarik, sedangkan kadar
fosfor meningkatkan ketahanan aus dan kekakuan.

Beberapa penggunaan akhir khas untuk produk ini adalah produk listrik
(electrical products), bellows, springs, washer, peralatan tahan korosi
(corrosion resistant equipment).

2.4.2 Aluminium Bronze

Aluminium bronze memiliki kisaran konten aluminium 6% – 12%, konten


besi 6% (maks), dan konten nikel 6% (maks). Aditif gabungan ini
memberikan peningkatan kekuatan, dikombinasikan dengan ketahanan yang
sangat baik terhadap korosi dan keausan. Bahan ini biasanya digunakan
dalam pembuatan perangkat keras laut (marine hardware), bantalan lengan
(sleeve bearings) dan pompa (pumps) atau katup (valves) yang menangani
cairan korosif.

4
2.4.3 Silicon Bronze

Sebuah alloy yang dapat mengcover antara brass and bronze (red silicon
brasses and red silicon bronzes). Biasanya mengandung 20% seng dan 6%
silikon. Red brass memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang tinggi dan
umumnya digunakan untuk batang katup. Red bronze sangat mirip tetapi
memiliki konsentrasi seng yang lebih rendah. Ini biasa digunakan dalam
pembuatan komponen pompa dan katup.

2.5 Sifat- Sifat Logam Perunggu

 Perunggu merupakan logam yang sangat tahan terhadap korosi.


 Perunggu memiliki kekuatan yang cukup baik dan dapat digunakan untuk
membuat peralatan dan perangkat yang akan terpapar oleh tekanan atau
beban yang cukup berat.
 Perunggu memiliki titik leleh yang relatif tinggi, sekitar 1083 derajat
Celsius.
 Perunggu memiliki kecondongan untuk mengalami pengembangan
panjang yang besar saat terkena panas, yang membuatnya cocok untuk
digunakan dalam aplikasi yang memerlukan penyesuaian panjang atau
pergerakan yang besar.
 Perunggu merupakan logam yang mudah ditempa dan dapat digunakan
dalam berbagai macam bentuk dan ukuran.
 Perunggu memiliki kemampuan yang baik untuk menghantarkan panas
dan listrik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan
transfer panas atau listrik yang efisien.
 Perunggu memiliki warna yang cerah dan indah, sehingga sering
digunakan dalam aplikasi dekoratif.

5
Contoh –Contoh Penggunakan Logam Perunggu

Logam perunggu umumnya digunakan dalam pembuatan komponen mesin, pipa,


kabel, dan bahan konstruksi. Ia juga sering digunakan dalam proses kimia, serta
sebagai bahan pelapis untuk menghindari korosi. Selain itu, logam perunggu juga
sering digunakan dalam industri musik, seperti dalam pembuatan gitar, bass, dan
instrumen musik lainnya. Logam perunggu juga sering digunakan dalam
pembuatan moneter, seperti koin.

2.6 Contoh aplikasi industri dan komersial

 Pembuatan komponen mesin, seperti roda gigi, roda katrol, dan bearing

BAB III

KESIMPULAN

0-1 Gambar Right rotation

0-2Gambar Bearing Perunggu

6
 perhiasan dan barang-barang seni

0-3Barang seni Perunggu

7
0-4Alat musik berbahan perunggu

8
3.1 Kesimpulan

Bronze adalah paduan tembaga dengan timah, yang dalam proporsi tertentu
kadang-kadang ditambah logam lainnya, seperti aluminium, silikon, fosfor atau
mangan terutama seng.

Bronze memiliki beberapa sifat yang membuatnya berguna dalam aplikasi


industri.

1. Logam bronze minim gesekan


2. Bronze juga non-sparking
3. Patina alami yang terbentuk padanya

Jenis-jenis bronze sendiri ada beberapa macam dengan aplikasi


menyesuaikan, misalkan untuk sliding/ gesekan seperti bushing maka lebih tepat
menggunakan bronze type LG-2, sedangkan untuk roda gigi dimana dibutuhkan
kekuatan lebih tinggi dan putaran rendah maka lebih direkomendasikan jenis
Aluminium bronze (Al Bronze).

9
DAFTAR PUSTAKA

Putra Utama, Bobby Christian and , Patna Partono, ST, MT (2017) Pengaruh


Variasi Media Cetakan Pasir, Cetakan Logam dan Pasir RCS
(Resin Coated Sand ) Terhadap Hasil Coran Produk Tap Handle
dari Bahan Perunggu (Bronze). Diploma thesis, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Muktamar Husain. 2020. Konservasi Arkeologi Berbahan Perunggu Pada Koleksi


Museum Kota Makassar (Studi Kasus Medalion Dan Patung Ratu
Wilhelmina). Universitas Hasanuddin

Rohman, Alfi (2020) Analisis Laju Korosi Pipa Baja Karbon St 30 Dan Stainless


Steel Terhadap Limbah Anaerobic Bioethanol. Bachelor Thesis,
Universitas Islam Majapahit.

Munandar, Aris. 2014. “Konservasi Benda Cagar Budaya Berbahan Besi,


Perunggu dan Kuningan”. Makalah disampaiakan dalam Diskusi
Prakajian Metode Konservasi Tradisional, tanggal 8 April 2014 di
Hotel Grand Artos Magelang.

Team, S. (2016). Logam Perunggu (Bronze Metal) dan Kuningan (Brass) -


Steelindo Persada. Retrieved 7 January 2023, from
https://www.steelindopersada.com/2016/05/pengetahuan-material-
non-ferrous-metals-bronze-perunggu-dan-brass-kuningan.html

Jenis-jenis Bronze dan Aplikasinya. (2023). Retrieved 7 January 2023, from


http://toko.beyond-steel.com/2009/09/bronze.html

10
Pengaruh Variasi Media Cetakan Pasir, Cetakan Logam dan Pasir RCS (Resin
Coated Sand ) Terhadap Hasil Coran Produk Tap Handle dari
Bahan Perunggu (Bronze) - UMS ETD-db. (2023). Retrieved 7
January 2023, from http://eprints.ums.ac.id/57516/

(2023). Retrieved 7 January 2023, from http://repository.unim.ac.id/1759/3/BAB


%20II.pdf

Thornton, C.; Lamberg-Karlovsky, C.C.; Liezers, M.; Young, S.M.M. (2002).


"On pins and needles: tracing the evolution of copper-based
alloying at Tepe Yahya, Iran, via ICP-MS analysis of Common-
place items". Journal of Archaeological Science. 29 (12): 1451–
60. doi:10.1006/jasc.2002.080

Kaufman, Brett. "Metallurgy and Ecological Change in the Ancient Near


East". Backdirt: Annual Review. 2011: 86.

 Tylecote, R.F. (1992). A History of Metallurgy, Second Edition. London: Maney


Publishing, for the Institute of Materials. ISBN 978-1-902653-79-
2.

11

Anda mungkin juga menyukai