Semen Ionomer Kaca Yang Diperkuatkan

Kekuatan SIK dapat diperbaiki dengan memodifikasi komposisi kimia bubuk kaca asli. Hal
ini dapat dilakukan dengan:
1.Fase dispersi kaca: Untuk meningkatkan kekuatan, kaca telah dimodifikasi dengan fasa pemisahan.
Kaca dipreparasi dengan jumlah besar kristal-kristal seperti korundum (Al2O3) dan tielite (Al2TiO5).
2. Kaca yang diperkuat dengan fiber: fiber alumina, fiber kaca, fiber silica dan fiber karbon
ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan lenturan semen,. Tetapi bahan ini sulit untuk dicampur,
dan menunjukkan resistansi yang kurang terhadap abrasi.
3. SIK yang diperkuat dengan logam: Dalam bubuk logam ini bubuk atau fibre ditambahkan ke GIC
untuk meningkatkan kekuatan lenturan SIK. Simmons memberikan konsep Miracle mix" dengan
mencampurkan bubuk alloy amalgam di bubuk semen ionomer kaca. Semen ini menunjukkan estetika
yang kurang dan tahan terhadap burnishing dan kurang tahan terhadap abrasi.
4. Semen cermet: McLean dan Gasser mengkembangkan semen cermet dengan sintering bubuk
logam dan bubuk kaca secara bersama-sama. Ini menunjukkan ikatan yang kuat dari logam ke kaca.
Semen ini menunjukkan resistensi yang tinggi terhadap abrasi dan kekuatan lenturan yang lebih
tinggi.

Semen Ionomer Kaca Modifikasi Resin
Untuk mengatasi masalah sensitivitas terhadap kelembaban dan kurang dalam mengkontrol
waktu kerja, semen ionomer kaca modifikasi resin dibuat. Bahan-bahan ini didefinisikan sebagai
bahan hibrida yang dibentuk oleh reaksi asam basa serta proses curing kedua, yang diinduksi oleh
cahaya atau kimia. Ini dibuat dengan penambahan sejumlah kecil resin seperti hidroksiethil
methakrilate (HEMA) atau Bis-GMA dalam bentuk cairan. Di dalam semen ini, reaksi dasar asam
basa adalah sama dan hanya 4% hingga 6% dari semen di polimerisasi resin. Ini untuk memberi
kekuatan dan untuk memproteksi kelanjutan reaksi asam basa dari sensitivitas terhadap air.