Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pendahuluan Rehabilitasi (Penggunaan Kruk)

Oleh Kelompok IC
Nurmala dewi
Nuraini
Okta Pardede
Widya Rama u!iwati
Riana "arsella
Rina etiana
Ri#ka $uliana
u%i Widyastuti
a&rina
Laporan Pendahuluan Rehabilitasi (Penggunaan Kruk)
'( Pengertian
Kruk sering digunakan untuk meningkatkan mobilisasi( Penggunaannya dapat
temporer) seperti pada kerusakan ligamen lutut( Kruk dapat digunakan
permanen) misalnya klien paralisis ekstremitas bawah( Kruk terbuat dari kayu
atau logam( $da dua tipe kruk) yaitu kruk Lofstrand dengan pengatur ganda
(kruk lengan bawah) dan kruk aksila terbuat dari kayu( Kruk lengan bawah
memiliki sebuah pegangan tangan dan pembalut logam yang pas mengelilingi
lengan bawah( Penggunaannya diatur sesuai dengan tinggi klien( Kruk aksila
mempunyai garis permukaan seperti bantalan pada bagian atas) berada tepat di
bawah aksila( Pegangan tangan berbentuk batang dipengang setinggi telapak
tangan untuk menyokong tubuh( Pan!ang kruk harus diukur agar sesuai) dan
klien dia!arkan menggunakan kruk dengan aman) stabil ketika ber!alan) naik)
atau turun tangga) dan bangkit dari duduk(
*( Cara mengukur kruk
Kruk aksila lebih umum digunakan( Ketika mempersiapkan klien klien untuk
menggunakan kruk) perawat harus menga!arkan penggunaan kruk yang aman
dan mengukur kruk klien dengan benar( Pengukuran kruk meliputi tiga area+
tinggi klien) !arak antara bantalan kruk dan aksila) dan sudut &leksi siku(
Pengukuran dilakukan dengan satu dari dua metode berikut) yaitu klien berada
pada posisi supine atau berdiri( Pada posisi telentang+ u!ung kruk berada pada ',
%m di samping tumit klien( -empatkan u!ung pita pengukur dengan lebar tiga
sampai empat !ari (./, %m) dari aksila dan ukur sampai tumit klien( Pada posisi
berdiri) u!ung kruk berada './', %m di depan kaki klien( 0engan metoda lain)
siku harus di&leksikan ',/12 dera!at( 3leksi siku diperiksa dengan menggunakan
goniometer( Lebar bantalan kruk harus 1/. lebar !ari (./, %m) di bawah aksila(
1( Proses Keperawatan
a( Pengka!ian
/Lakukan penge%ekan status klien( Ka!i diagnosa medis seperti arthritis)
&raktur dengan penurunan ambulasi) indikasi untuk ambulasi) dan alat bantu
ambulasi dengan tepat(
/Obser4asi kesiapan &isik klien untuk men%oba ambulasi+
atbilitas tanda 4ital
Ka!i 5range o& motion6 dan kekuatan otot
Ka!i kemungkinan adanya ketidaknyamanan
/7elaskan rasional dan man&aat latihan(
/Ka!i pengetahuan klien dan petugas kesehatan tentang teknik yang dapat
digunakan(
/-etapkan waktu optimal untuk latihan(
/Ka!i tingkat bantuan yang dibutuhkan klien(
b( 0iagnosa Keperawatan
Resiko ter!adi %edera berhubungan dengan ketidakstabilan atau
penggunaan alat bantu(
Intoleransi akti4itas berhubungan dengan usaha ambulasi setelah
immobilisasi(
0e&i%it pengetahuan penggunaan alat bantu berhubungan dengan
kurang in&ormasi tentang alat(
%( Ren%ana
'( -etapkan tu!uan untuk masing/masing diagnosa
Klien dapat melakukan ambulasi tanpa mengalami %edera(
"eminimalkan kelemahan klien sesudah periode ambulasi(
"en!aga kontak klien dengan keluarga dan orang lain(
Klien dapat melakukan ambulasi tanpa alat bantu(
Klien dapat melakukan perawatan diri se%ara mandiri(
*( Persiapkan lingkungan (lantai bersih) kering) pen%ahayaan %ukup)
pindahkan ob!ek atau benda yang mungkin menghalangi klien ber!alan)
dan persiapkan kruk (alat)(
1( Persiapkan klien untuk prosedur
a( 7elaskan alasan tindakan) demonstrasikan se%ara spesi&ik teknik
ber!alan kepada klien dan keluarga(
b( -etapkan !arak ambulasi klien(
%( Ren%anakan kisaran ambulasi dan akti4itas lain klien(
d( -empatkan tempat tidur pada posisi rendah dan perlahan/lahan bantu
klien bangun( 8iarkan klien duduk atau berdiri beberapa menit
sampai ter%apai keseimbangan(
e( Cek 88 dan -8 klien sebelum memulai ambulasi klien(
&( 7ika ambulasi menggunakan alat bantu) yakinkan ketinggian alat
bantu sudah tepat(
.( Implementasi
Klien yang memakai kruk dapat memilih9 menggunakan langkah di
bawah ini+
a( -eknik . langkah
"ulai dengan posisi tripod( Kruk ditempatkan ', %m di depan atau
': %m di samping masing/masing telapak kaki(
;erakkan ma!u kruk kanan './', %m(
;erakkan ma!u kaki kiri se!a!ar dengan kruk kiri(
;erakkan ma!u kruk './', %m(
;erakan kaik kanan ma!u se!a!ar dengan kruk kanan(
<langi langkah di atas(
b( -eknik 1 langkah
"ulai dengan posisi tripod(
"a!ukan kedua kruk dan kaki yang %e&era(
;erakkan kaki dengan kuat ke depan(
%( -eknik * langkah
"ulai dengan posisi tripod(
;erakkan kruk kiri dan kaki kanan ke depan(
;erakkan kruk kanan dan kaki kiri kek depan(
<langi langkah di atas(
d( 8antu klien dalam teknik langkah mengayun dan teknik langkah
mengayun berlebih(
Teknik langkah mengayun:
;erakan kedua kruk ke depan(
$ngkat dan ayunkan tungkai ke kruk) biarkan kruk menahan
berat badan(
<langi langkah ' dan *(
Teknik langkah mengayun berlebih
;erakkan kedua kruk ke depan(
$ngkat dan ayunkan kedua tungkai melalui dan melebihi
kedua kruk(
Klien dapat dibantu dalam menaiki tangga dengan menggunakan kruk) dengan %ara+
a( "ulai dengan posisi tripod
b( Pindahkan berat badan dengan kedua kruk(
%( "a!ukan kaki yang tidak %edera ke tangga(
d( Posisikan kedua kruk dan kaki yang tidak %edera pada tangga(
e( <langi gerakan hingga klien men%apai tangga tertinggi(
8antu klien turun dari tangga dengan menggunakan kruk+
a( "ulai pada posisi tripod(
b( Klien memindahkan beban berat badan pada tungkai yang tidak mengalami
%edera(
%( ;erakkan kruk ke tangga dan instruksikan klien untuk memulai memindahkan
beban berat badan ke kruk dan gerakkan tungkai yang mengalami %edera ke
depan(
d( ;erakkan tungkai yang tidak %edera ke tangga dan posisikan se!a!ar dengan
kruk(
e( <langi gerakan sampai tangga berakhit(
Cara menggunakan kursi roda+
'( $tru kursi roda dalam posisi terkun%i(
*( 8erdirilah menghadap klien dengan kedua kaki merenggang
1( 3lkesikan lutut dan pinggang pemeriksa
.( $n!urkan klien untuk meletakkan kedua tangannya di bahu pemeriksa dan
letakkan kedua tangan pemeriksa di samping kanan kiri pinggang klien(
,( Ketika klien melangkah ke lantai tahan lutut pemeriksa pada lutut klien
=( 8antu berdiri tegak dan !alan sampai kursi
>( 8antu klien duduk di kursi dan atur posisi se%ara nyaman(
:(
?al yang harus diperhatikan(
Pada saat menga!arkan klien ber!alan menggunakan kruk) perawat harus siaga
memegangi belt klien( Perawat harus selalu mengobser4asi nadi) kepu%atan) dan !angan
memaksakan !ika klien merasa masih lemah( Perawat harus mengobser4asi keadaan
ruangan seperti apakah lantainya li%in) penerangannya %ukup) agar pada saat proses
pembela!aran dapat ber!alan lan%er(

Anda mungkin juga menyukai