Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan pada

Keluarga Lansia
Oleh
Ria Febriyeni (1006770942)
Mahasiswa Program Profesi Ners
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
2014

Highlight

Pengakjian keluarga lansia


Analisa Masalah
Rencana Asuhan Keperawatan
Implementasi

Pengakjian Keluarga Lansia


A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Ny. T (64
tahun)
2. Alamat dan telepon : Jalan
Delima D.1 14 RT 4 RW 13,
Kelurahan Sukmaju, Kecamatan
Tepos, Kota Depok, Jawa Barat.

3. Komposisi Keluarga
N Na
o ma
1

Jenis

Hub

kelami denga

TTL/Um

n
n KK
Ny. Peremp Kepala 8
T

uan

Keluar

Septemb

ga

er 1950/

Ny. Peremp Anak

L
uan
An. Laki-

A
laki
An. LakiD

laki

ur

Cucu
Cucu

Pendi pekerjaa
dikan
SMA

n
Guru
Pengajian

64 tahun
45 tahun S1

Pegawai

17 tahun SMP

Swasta
Belum

11 tahun SD

bekerja
Belum
bekerja

Genogram
DM, Ginjal

95 th

DM, hipertensi,
as. Urat

45 th

17 th

11 th

thn

64 th

Jantung

34 th

42 th

13 th

9 th

3 th

4.
5.
6.
7.
8.

Tipe keluarga
Suku
Agama
Status sosial ekonomi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan


Keluarga
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Menerapkan lingkungan yang sehat dalam
keluarga
Menjaga hubungan yang bermakna antar orang
tua dan anaknya
Menjaga keharmonisan keluarga
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi
Menjaga lingkungan yang sehat dalam keluarga
12. Riwayat keluarga inti
13. Riwayat keluarga sebelumnya

C. Lingkungan
14. Karakteristik rumah
15. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
16. Mobilitas geografis keluarga
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan
masyarakat
18. Sistem pendukung keluarga

D. Struktur Keluarga
14. Pola komunikasi keluarga
15. Struktur kekuatan keluarga
16. Struktur peran
17. Nilai dan norma budaya

E. Fungsi Keluarga
18. Afektif
19. Sosialisasi
20. Perawatan keluarga

F. Stress dan Koping


21. Jangka pendek
22. Jangka panjang
23. Kemampuan keluarga berespon terhadap
masalah
24. Strategi koping
25. Strategi adaptasi disfungsional

G. Harapan Keluarga

F. Pemeriksaan Fisik (Head to


Komponen
Nenek T
Toe)
Tanda-tanda
vital
Tinggi badan

TD: 170/90 mmHg


RR: 20 x/menit
160 cm

Berat badan

74 kg
IMT : 28,9 (overweight)
GDS
: 304 mg/dl
Asam urat: 6,2 mg/dl
Kolesterol: 232 mg/dl

Pemeriksaan
darah
Kepala

Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36,0 oC

Distribusi rambut merata, simetris, warna rambut hitam bercampur


putih, rambut tipis, tidak terdapat benjolan/luka, tidak sakit kepala
Mata
Konjungtiva tidak anemis, skelera kiri dan kanan tidak ikterik,
simetris, terdapat kantung mata, reaksi cahaya pupil positif pada
kedua mata
Hidung
Tidak terdapat sumbatan, tidak ada pembengkakan, ekskresi cairan
tidak ditemukan
Telinga
Bersih, simetris, tidak merasa nyeri, pengeluaran cairan tidak ada,
tidak bengkak, tidak terdapat luka, tidak terdapat kemerahan
Mulut
Mukosa lembab, menggunakan gigi palsu, mulut dan gigi bersih, tidak
terdapat kesulitan menelan
Leher
dan Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat
Tenggorokan
pembesaran kelenjar tiroid, tidak terdapat distensi vena jugularis
Dada
Simetris, bronkovesikuler, RR: 20 x/ menit, bunyi jantung S1 & S2
,tidak ada mur-mur, gallop, rhonki , whezing, dan sesak
Abdomen
Datar, tidak ada nyeri tekan,

Ekstrem Tidak terdapat edema, tidak ada


itas
nyeri tekan Gerakan tak terbatas,
mampu fleksi/ ekstensi tanpa rasa
nyeri
tidak
ada
benjolan,
bengkak, kemerahan, kekuatan
otot normal mampu menahan
tahanan, refleks positif
5555
5555
5555
5555
Kulit
Warna kulit langsat, Turgor kulit
elastis
Kuku
Tidak ada yang panjang, terawat
bersih, sianosis tidak ada, tidak
terdapat tanda radang

G. Informasi Tambahan
JenisPemeriksaan

Nilai

FMS (resikojatuh)

15

Good Basic Nursing Care

BBT
(keseimbangan)

54

Mandiri (Tidak Memerlukan Alat


Bantu)

GDS (depresi)

Normal

MMSE

30

Normal

CDR

Normal

Barthel
index
(kemandirian)

100

Keterangan

Patient Independent

Analisa Data
Data
DO:
BB = 74 kg
TB = 160 cm
IMT = 28,9 (overweight)
GDS = 304 mg/dL
kolesterol = 232 mg/dL

Masalah
Keperawatan
Overweight

DS:
Klien mengatakan susah mengontrol makanan ketika di luar
rumah
DO:
Ny. T terlihat kurang memahami penyakit asam urat termasuk
jenis makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari.
DS:
Ny. T mengatakan :
Memiliki riwayat penyakit asam urat
Tidak tidak terlalu memperhatikan pencegahan dan perawatan
penyakit asam urat karena lebih fokus pada penyakit DM
Tidak merasakan nyeri sendi
Mengatakan jarang memeriksa asam urat

Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan

Cont

DS:
- Ny. T mengatakan sudah
konsultasi dengan dokter spesialis
terkait penyakit DM yang
dideritanya
- Ny. T sudah mengetahui jenis
makanan yang harus dihindari oleh
penderita DM tetapi sulit
mempraktikkan sehari-hari
- Ny. T sudah berusaha membatasi
makanan penyebab DM tetapi sulit
dipraktikkan jika berada di luar
rumah
- Ny. T mengatakan belum pernah
menghitung kebutuhan kalori dan
menjadwalkan diet DM
- Ny. T mengatakan rutin
berolahraga 3 kali seminggu
- Klien mengatakan ingin sekali gula

Kesiapan
meningkatkan
manajemen
kesehatan diri

Skoring

Dx 1: Overweight

N Kriteria
o

Sko
r

Pembenaran

1.

Sifat
masalah:
aktual
Kemungkina
n masalah
untuk
diubah:
sebagian

3/3 x
1=1

Potensial
masalah
untuk
dicegah:

3/3 x
1 =1

Aktual karena IMT Ny. T =


28,9 yang menunjukkan
overweight
Masalah kesehatan Ny. T
sudah berlangsung lama,
dan sumber daya
keluarga mendukung
untuk perubahan
kesehatan Ny. T
Sumber daya mendukung
untuk perubahan
kesehatan Ny. T, Ny. T
mengatakan mau

2.

3.

1/2 x
2=1

Dx 2: Ketidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan

N
o

Kriteria

Sk
or

Pembenaran

1.

Sifat
masalah:
aktual

3/3
x1
=1

2.

Kemungkina
n masalah
untuk
diubah:
sebagian
Potensial
masalah
untuk
dicegah:

1/2
x2
=1

Ny. T memiliki riwayat


asam urat tetapi belum
mendapat cukup informasi
terkait asam urat
Ny. T mengatakan tidak
mengalami nyeri sendi

3.

2/3
x1
=
2/3

Ny. T memiliki banyak


aktivitasdi luar rumah

Dx 3: Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan diri
N
o

Kriteria

Sko
r

Pembenara
n

1.

Sifat masalah:
Potensial

2/3 x
1=
2/3

2.

Kemungkinan
masalah untuk
diubah: mudah

2/2 x
2=1

Potensial karena
Ny. T sudah
melakukan
manajemen
kesehatan diri
tetapi perlu
ditingkatkan
Ny. T mau
mengubah pola
hidupnya,
keluarga memiliki
sumber daya

Rencana Asuhan Keperawat


an

Implementasi
Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.

Overweigh
t

Implementasi:
-Mengukur BB dan TB klien
- Mengkaji penyakit DM klien
-Mengkaji kebiasaan makan klien
-Mengkaji pengetahuan klien terkait
diet penderita DM
- Mendiskusikan dengan klien
makanan yang harus dihindari oleh
penderita DM
Evaluasi:
-S: Klien mengatakan sudah 10
tahun menderita DM
Klien mengatakan tidak lagi
mengonsumsi makanan

Kamis, 25
Desember
2014
Pukul 14.00
WIB

Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.

Overweigh
t

Implementasi:
- Menjelaskan pentingnya pengaturan
pola makan
- Mereview pengetahuan keluarga
tentang aturan makan penderita
diabetes mellitus
- Menjelaskan cara menentukan IMT dan
BBI
- Menjelaskan cara menentukan
kebutuhan kalori

Evaluasi:
-S: Klien mengatakan lebih paham
terkait diet DM setelah berdiskusi
dengan perawat
-O: BMI= 28,9 (overweight) BBI =
54-66 kg

Jumat, 26
Desember
2014
Pukul 09.00
WIB

Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.

Overweigh
t

Implementasi:

Sabtu, 27
-Mendiskusikan perubahan pola makan
Desember
dan aturan menu makanan seimbang
2014
setiap hari
Pukul 10.00
- Mendiskusikan cara menghitung kalori WIB
makanan yang dikonsumsi, dan
mempraktikkan bersama klien
-Menghitung 24 hour recall

Evaluasi:
-S: Klien mengatakan akan
mengikuti aturan diet sesuai
kebutuhan kalori yang telah
ditentukan
-O: Klien mampu mempraktikkan
cara menghitung kalori
-A: Overweight belum teratasi: BMI

Anda mungkin juga menyukai