Keluarga Lansia
Oleh
Ria Febriyeni (1006770942)
Mahasiswa Program Profesi Ners
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
2014
Highlight
3. Komposisi Keluarga
N Na
o ma
1
Jenis
Hub
kelami denga
TTL/Um
n
n KK
Ny. Peremp Kepala 8
T
uan
Keluar
Septemb
ga
er 1950/
L
uan
An. Laki-
A
laki
An. LakiD
laki
ur
Cucu
Cucu
Pendi pekerjaa
dikan
SMA
n
Guru
Pengajian
64 tahun
45 tahun S1
Pegawai
17 tahun SMP
Swasta
Belum
11 tahun SD
bekerja
Belum
bekerja
Genogram
DM, Ginjal
95 th
DM, hipertensi,
as. Urat
45 th
17 th
11 th
thn
64 th
Jantung
34 th
42 th
13 th
9 th
3 th
4.
5.
6.
7.
8.
Tipe keluarga
Suku
Agama
Status sosial ekonomi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga
C. Lingkungan
14. Karakteristik rumah
15. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
16. Mobilitas geografis keluarga
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan
masyarakat
18. Sistem pendukung keluarga
D. Struktur Keluarga
14. Pola komunikasi keluarga
15. Struktur kekuatan keluarga
16. Struktur peran
17. Nilai dan norma budaya
E. Fungsi Keluarga
18. Afektif
19. Sosialisasi
20. Perawatan keluarga
G. Harapan Keluarga
Berat badan
74 kg
IMT : 28,9 (overweight)
GDS
: 304 mg/dl
Asam urat: 6,2 mg/dl
Kolesterol: 232 mg/dl
Pemeriksaan
darah
Kepala
Nadi: 80 x/menit
Suhu: 36,0 oC
G. Informasi Tambahan
JenisPemeriksaan
Nilai
FMS (resikojatuh)
15
BBT
(keseimbangan)
54
GDS (depresi)
Normal
MMSE
30
Normal
CDR
Normal
Barthel
index
(kemandirian)
100
Keterangan
Patient Independent
Analisa Data
Data
DO:
BB = 74 kg
TB = 160 cm
IMT = 28,9 (overweight)
GDS = 304 mg/dL
kolesterol = 232 mg/dL
Masalah
Keperawatan
Overweight
DS:
Klien mengatakan susah mengontrol makanan ketika di luar
rumah
DO:
Ny. T terlihat kurang memahami penyakit asam urat termasuk
jenis makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan dihindari.
DS:
Ny. T mengatakan :
Memiliki riwayat penyakit asam urat
Tidak tidak terlalu memperhatikan pencegahan dan perawatan
penyakit asam urat karena lebih fokus pada penyakit DM
Tidak merasakan nyeri sendi
Mengatakan jarang memeriksa asam urat
Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
Cont
DS:
- Ny. T mengatakan sudah
konsultasi dengan dokter spesialis
terkait penyakit DM yang
dideritanya
- Ny. T sudah mengetahui jenis
makanan yang harus dihindari oleh
penderita DM tetapi sulit
mempraktikkan sehari-hari
- Ny. T sudah berusaha membatasi
makanan penyebab DM tetapi sulit
dipraktikkan jika berada di luar
rumah
- Ny. T mengatakan belum pernah
menghitung kebutuhan kalori dan
menjadwalkan diet DM
- Ny. T mengatakan rutin
berolahraga 3 kali seminggu
- Klien mengatakan ingin sekali gula
Kesiapan
meningkatkan
manajemen
kesehatan diri
Skoring
Dx 1: Overweight
N Kriteria
o
Sko
r
Pembenaran
1.
Sifat
masalah:
aktual
Kemungkina
n masalah
untuk
diubah:
sebagian
3/3 x
1=1
Potensial
masalah
untuk
dicegah:
3/3 x
1 =1
2.
3.
1/2 x
2=1
Dx 2: Ketidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan
N
o
Kriteria
Sk
or
Pembenaran
1.
Sifat
masalah:
aktual
3/3
x1
=1
2.
Kemungkina
n masalah
untuk
diubah:
sebagian
Potensial
masalah
untuk
dicegah:
1/2
x2
=1
3.
2/3
x1
=
2/3
Dx 3: Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan diri
N
o
Kriteria
Sko
r
Pembenara
n
1.
Sifat masalah:
Potensial
2/3 x
1=
2/3
2.
Kemungkinan
masalah untuk
diubah: mudah
2/2 x
2=1
Potensial karena
Ny. T sudah
melakukan
manajemen
kesehatan diri
tetapi perlu
ditingkatkan
Ny. T mau
mengubah pola
hidupnya,
keluarga memiliki
sumber daya
Implementasi
Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.
Overweigh
t
Implementasi:
-Mengukur BB dan TB klien
- Mengkaji penyakit DM klien
-Mengkaji kebiasaan makan klien
-Mengkaji pengetahuan klien terkait
diet penderita DM
- Mendiskusikan dengan klien
makanan yang harus dihindari oleh
penderita DM
Evaluasi:
-S: Klien mengatakan sudah 10
tahun menderita DM
Klien mengatakan tidak lagi
mengonsumsi makanan
Kamis, 25
Desember
2014
Pukul 14.00
WIB
Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.
Overweigh
t
Implementasi:
- Menjelaskan pentingnya pengaturan
pola makan
- Mereview pengetahuan keluarga
tentang aturan makan penderita
diabetes mellitus
- Menjelaskan cara menentukan IMT dan
BBI
- Menjelaskan cara menentukan
kebutuhan kalori
Evaluasi:
-S: Klien mengatakan lebih paham
terkait diet DM setelah berdiskusi
dengan perawat
-O: BMI= 28,9 (overweight) BBI =
54-66 kg
Jumat, 26
Desember
2014
Pukul 09.00
WIB
Diagnos
TT/
N
a
Implementasi dan Evaluasi Tanggal/
o Kepera
waktu
watan
1.
Overweigh
t
Implementasi:
Sabtu, 27
-Mendiskusikan perubahan pola makan
Desember
dan aturan menu makanan seimbang
2014
setiap hari
Pukul 10.00
- Mendiskusikan cara menghitung kalori WIB
makanan yang dikonsumsi, dan
mempraktikkan bersama klien
-Menghitung 24 hour recall
Evaluasi:
-S: Klien mengatakan akan
mengikuti aturan diet sesuai
kebutuhan kalori yang telah
ditentukan
-O: Klien mampu mempraktikkan
cara menghitung kalori
-A: Overweight belum teratasi: BMI