Banana Soil Fertilizer dengan Mikroba Lactobacillus
I. LATAR BELAKANG Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan penduduk, kenaikan tingkat intensifikasi serta makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil pertanian. Para ahli lingkungan hidup khawatir dengan pemakaian pupuk mineral yang berasal dari pabrik ini akan menambah tingkat polusi tanah yang akhirnya berpengaruh uga terhadap kesehatan manusia. Berdasarkan hal tersebut makin kuat alasan untuk mengurangi penggunaan pupuk mineral dan agar pembuatan pabrik-pabrik pupuk di dunia dikurangi atau dihentikan sama sekali agar manusia bisa terhindar dari malapetaka polusi. !paya pembudidayaan tanaman dengan pertanian organik merupakan usaha untuk dapat mendapatkan bahan makanan tanpa penggunaan pupuk kimia. "engan sitem ini diharapkan tanaman dapat hidup tanpa ada masukan dari luar sehingga dalam kehidupan tanaman terdapat suatu siklus hidup yang tertutup. Selain masalah pengerasan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, masalah lain yang patut diperhatikan di #ndonesia adalah adanya indikasi proses pemiskinan atau pengurangan kandungan $% enis unsur hara meliputi sebagian unsur hara makro yaitu &a, S dan 'g () unsur* serta unsur hara mikro Yaitu +e, Na, ,n, &u, 'n, B dan &l (- enis unsur*. "ari sektor pemupukan dampak dari penggunaan pupuk kimiawi disertai paket-paket lainnya yang dikenal dengan nama pan.a usaha tani menghasilkan peningkatan produkti/itas tanaman yang .ukup tinggi dibandingkan kondisi sebelumnya, hingga #ndonesia men.apai swasembada Pangan tahun $012 dan mendapat penghargaan dari organisasi pangan dunia di PBB (+A3*. Namun peralihan budaya bertani yaitu dari penggunaan pupuk organik (kandang, kompos, tanaman golongan legumino.eae* ke pupuk anorganik (kimia* dalam angka yang .ukup panang hingga saat ini telah menimbulkan dampak buruk yaitu menadikan tanah-tanah pertanian #ndonesia semakin keras sehingga menurunkan produkti/itasnya. 4erasnya tanah ini bukan disebabkan oleh hilangnya tanah lapisan atas (top soil* tetapi disebabkan residu pupuk kimia dalam tanah yang berakibat Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 1 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir tanah sulit terurai. 5al ini karena salah satu sifat bahan kimia adalah sulit terurai. 6ika tanah menadi semakin keras, maka akan mengakibatkan tanaman akan semakin sulit menyerap unsur hara tanah. 6ika tanah semakin keras, untuk mendapatkan hasil yang sama dengan hasil panen sebelumnya diperlukan dosis pupuk lebih tinggi. 5al inilah yang menyebabkan mengapa dosis pupuk semakin lama semakin tinggi. Selain itu dengan semakin kerasnya tanah, proses penyebaran perakaran dan aerasi (pernafasan* akar terganggu yang berakibat akar tidak dapat berfungsi optimal dan pada gilirannya menurunkan kemampuan produksi tanaman tersebut. Tanah kehilangan $) unsur hara esensial dari areal pertanaman semakin banyak. Sementara sebagian besar petani mengembalikan dalam bentuk pupuk hanya terbatas pada ) enis unsur saa (N, P dan 4*. $% unsur sisanya seharusnya uga memberi pupuk kandang atau kompos dalam umlah yang men.ukupi. Namun hal ini tidak atau arang teradi karena sepeti telah diuraikan di atas yaitu telah teradi pengurangan pemakaian pupuk kandang atau kompos di tingkat petani karena telah beralih ke pupuk kimia. 6ika hal ini berlangsung terus dalam angka waktu yang lama (Seak tahun $020 hingga sekarang* dapat dimengerti ika tanah di #ndonesia kekurangan $% enis unsur hara esensial seperti tersebut di atas. !ntuk itu saat ini perlu dilakukan terobosan terbaru dalam hal penggunaan pupuk, yaitu kembali pada penggunaan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik ini selain memperbaiki kualitas unsur hara di dalam tanah uga bermanfaat sebagai alan keluar ika seandainya harga ual pupuk kimia dipasaran semakin meningkat. Selain itu pengolahan pupuk organik uga memanfaatkan bahan-bahan yang telah dianggap sebagai limbah, salah satunya adalah kulit pisang. Negara #ndonesia merupakan penghasil pisang terbesar di Asia (&ahyono, $007*. Namun, karena banyaknya kegiatan produksi, baik berskala besar maupun yang berskala rumah tangga, maka memun.ulkan masalah sosial lain yaitu melimpahnya produksi limbah. Sebagian besar konsumen, mungkin tidak mengetahui bahwa kulit pisang yang selama ini mereka buang sebagai limbah dapat bernilai guna. !ntuk memanfaatkan kulit pisang menadi bernilai guna, maka dibutuhkan keahlian dan strategi dalam hal mensosialisasikan produk Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 2 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir yang akan dihasilkan agar diterima di masyarakat. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. !paya pemanfaatan berupa pembuatan pupuk dapat berbentuk .airan yang memiliki nilai biologis terhadap produk pertanian dan tentunya uga dapat bernilai ekonomis terhadap pendapatan masyarakat. 4ulit pisang mengandung en8im xylanase dan bahan-bahan organik yang kaya unsur kimia makro dan mikro, seperti kalium, fosfor, magnesium, sodium, dan sulfur yang sangat berguna sebagai pupuk organik. II. TUJUAN Praktikum ini memiliki beberapa tuuan yaitu 9 $. !ntuk mengetahui teknik pembuatan pupuk dengan bioakti/ator bakteri Lactobacillus dari bahan organik kulit pisang. :. !ntuk melakukan ui N,P,4 pupuk organik kulit pisang. ). !ntuk melakukan perbandingan perlakuan tanaman terhadap penggunaan pupuk organik kulit pisang dengan /ariasi perlakuan lainnya. III. DASAR TEORI ###.$. 4ulit Pisang "i #ndonesia terdapat berbagai enis tanaman pisang yang tumbuh. Semua orang pasti mengetahui bahwa buah pisang itu le8at rasanya. Namun, sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa pisang yang dapat dimakan hanya buahnya saa, sementara kulitnya dipilah dan langsung dibuang. "alam mengonsumsi buah pisang tentu menghasilkan limbah berupa kulit pisang yang tidak termanfaatkan se.ara efisien, sehingga diperlukan upaya pemanfaatan berupa pembuatan pupuk .air yang lebih bernilai biologis terhadap produk pertanian dan bernilai ekonomis terhadap pendapatan masyarakat. Tuuannya adalah untuk mengetahui proses pembuatan pupuk .air dari limbah kulit pisang dan proses pengemasannya dalam peningkatan mutu beserta nilai ual. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 3 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir 'enurut banyak penelitian, serat buah pisang kaya akan antioksidan. Selain membantu menaga berat tubuh yang ideal, buah pisang mampu meningkatkan daya tahan tubuh orang yang mengonsumsinya. Satu ulir dari pisang kuning, ternyata mempunyai kandungan $$ mg kalsium, )7 mg fosfor, $ mg 8at besi, 7%) mg potassium, :2% #! /itamin A, $ mg niasin, dan $; mg /itamin &. Namun, hal itu tidak hanya terdapat pada buah, ternyata serat dan antioksidan uga terdapat di kulit buah pisang yang selama ini kita anggap sebagai sampah dan harus dibuang (Anonim, :%$%*. 4ulit pisang uga mengandung unsur potasium. ,at ini dibutuhkan tanaman sebagai unsur hara untuk pembentukan nutrisi dalam proses fotosintesis. "i samping itu, potasium membantu pembuluh tapis atau floem untuk mengangkut hasil fotosintesis berupa glukosa atau gula dari daun ke seluruh tubuh tanaman, termasuk buah, sehingga buah memiliki kadar gula .ukup tinggi. Potasium diserap oleh bentuk tanaman ion (k < *, memainkan peran dalam regulasi pembukaan dan pertumbuhan aringan meristematik, mengaktifkan beberapa reaksi en8imatik, membantu dalam metabolisme nitrogen dan sintesis protein mengkatalisis kegiatan dari beberapa elemen mineral, dan membantu dalam metabolisme karbohidrat, serta translokasi. 4ulit buah pisang mengandung $7= 4alium dan $:= +osfor lebih banyak daripada daging buah. 4eberadaan 4alium dan +osfor yang .ukup tinggi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk. Selain mengandung +osfor dan Potasium, kulit pisang uga mengandung unsur 'agnesium, Sulfur, dan Sodium. 'agnesium adalah unsur yang keberadaannya selain diperlukan di dalam pembentukkan klorofil uga berperan sebagai katalisator di dalam penyerapan unsur P dan 4 oleh tanaman. 'agnesium karbonat teradi .ukup mirip dengan kalsium dan diadakan di tanah sebagai basis tukar. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 4 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir "emikian pula dengan unsur kalium yang biasanya terdapat di dalam pupuk dalam bentuk ikatan 4 : 3 yang perlu diubah menadi ion 4 < oleh mikroorganisme. "alam hal ini ditegaskan bahwa kalium dapat membantu pembentukan protein dan karbohidrat, meneraskan erami, meningkatkan resistensi tanaman, dan meningkatkan kualitas bii > buah (Sutedo, :%%:9:-*. !nsur 4omposisi Air 20,1% = 4arbohidrat $1,7% = ?emak :,$$ = Protein %,): = 4alsium -$7mg>$%%gr +osfor $$-mg>$%%gr Besi %,2mg>$%%gr @itamin B %,$:mg>$%%gr @itamin & $-,7mg>$%%gr (http9>>repository.upnyk.a..id* Tabel $. 4omposisi kimia pada kulit pisang ###.:. Pupuk 3granik Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau .air yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Salah satu sumber bahan organik dapat berupa kompos. 4ompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 5 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir dekomposisi atau fermentasi. 6enis tanaman yang sering digunakan untuk kompos di antaranya erami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman agung, dan sabut kelapa. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan .airan biogas. Sementara, tanaman air yang sering digunakan untuk kompos seperti, ganggang biru, gulma air, e.eng gondok, dan A8olla. Beberapa kegunaan kompos adalah9 $. 'emperbaiki struktur tanah. :. 'emperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir. ). 'eningkatkan daya tahan dan daya serap air. ;. 'emperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah. 7. 'enambah dan mengaktifkan unsur hara. 4ompos digunakan dengan .ara menyebarkannya di sekeliling tanaman. 4ompos yang layak digunakan adalah yang sudah matang dengan ditandai menurunnya temperatur kompos (di bawah ;% % &.* ###.). Banana Soil Fertilizer 4ulit pisang sebagai penghasil en8im xylanase dan uga merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti magnesium, sodium, fosfor, dan sulfur dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam bentuk padat atau .air. Pupuk kulit pisang yang baik adalah pupuk kulit pisang yang dilengkapi dengan mikroorganisme pelarut pospat, karena tanaman tidak dapat langsung menyerap pospat langsung dari media tanam (?oese.ke,$07%*. Pupuk organik yang baik uga mengandung mikroba penambat nitrogen yang akan mengikat unsur nitrogen langsung dari udara Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 6 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir agar mudah diserap oleh akar tanaman dan mikroba yang bersifat antagonis pada penyakit akar. "isinilah peran bioakti/ator dekomposisi diperlukan. Bahan 3rganik A &5 ; < &3 : < asam organik < kompos (Bakteri Lactobacillus* Bioakti/ator adalah bahan yang dapat dimanfaatkan antara lain dalam pembuatan pupuk organik, pembuatan hormon alami, pembuatan biogas, dan lain sebagainya. Bioakti/ator bukanlah pupuk, melainkan bahan yang mengandung mikroorganisme efektif dan se.ara aktif dapat membantu 9 $. mendekomposisi dan memfermentasi sampah organik. :. menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah. ). membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman. ;. menyediakan nutrisi bagi tanaman, serta membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun. 7. meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk. 2. memperbaiki kualitas tanah. -. meningkatkan kualitas pertumbuhan /egetatif dan generatif tanaman. 1. menghasilkan energi, misalnya pada proses pembuatan biogas. 'ikroorganisme yang terdapat di dalam bioakti/ator se.ara genetik bersifat asli (alami* dan bukan rekayasa. 'ikroorganisme efektif yang terkandung dalam bioakti/ator meliputi 9 a. bakteri asam laktat (?a.toba.illus* b. bakteri penghan.ur (de.omposer* .. yeast atau ragi d. spora amur e. bakteri fotosintetik f. bakteri menguntungkan yang lain (bakteri penambat N, pelarut fosfat, dan sebagainya* Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 7 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir Bioakti/ator dapat dibuat sendiri dengan mudah dari bahan-bahan yang mudah didapat dan murah, karena dapat memanfaatkan berbagai sampah atau limbah organik. Syarat Pembuatan 4ompos 'enurut Sutedo (:%%:9$)-* syarat-syarat pengomposan adalah sebagai berikut9 a. &uran kompos harus homogen agar kadar N dan ke.epatan fermentasi dapat merata dan tetap, oleh karena itu bahan-bahan mentah perlu dipotong-potong menadi bagian-bagian yang ke.il. b. Temperatur awal harus tinggi untuk membunuh pathogen bii rumput- rumputan dan lalat atau telur-telur dan lar/a hama lainnya serta penyakit (.endawan* yang terbawa ke dalam tumpukan. .. Pada awal pembuatan kompos itu diperlukan air yang .ukup banyak untuk mengimbangi penguapan dan untuk mengaktifkan asad renik. &iri-.iri kompos yang baik adalah9 $. Berwarna .oklat :. Berstruktur remah ). Berkonsistensi gembur ;. Berbau daun yang lapuk. +aktor yang 'empengaruhi Pengomposan Banyak faktor yang mempengaruhi proses pembuatan kompos, baik biotik maupun abiotik. +aktor Bfaktor tersebut antara lain (Sulistyorini, :%%7*9 a. Pemisahan bahan 9 bahan-bahan yang sekiranya lambat atau sukar untuk didegradasi atau diurai harus dipisahkan, baik yang berbentuk logam, batu, maupun plastik. Bahkan, bahan-bahan tertentu yang bersifat toksik, serta dapat menghambat pertumbuhan mikroba, harus benar-benar dibebaskan dari dalam timbunan bahan, misalnya residu pestisida. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 8 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir b. Bentuk bahan 9 semakin ke.il dan homogen bentuk bahan, semakin .epatdan baik pula proses pengomposan. 5al ini dikarenakan, dengan bentuk bahan yang lebih ke.il dan homagen, permukaan bahan yang dapat diadikan substrat bagi akti/itas mikroba menadi lebih luas. Selain itu, bentuk bahan berpengaruh pula terhadap kelan.aran difusi oksigen yang diperlukan, serta pengeluaran &3 : yang dihasilkan. c. Nutrien 9 untuk akti/itas mikroba di dalam tumpukan sampah memerlukan sumber nutrien karbohidrat, misalnya antara :%= - ;%= yang digunakan akan diasimilasikan menadi komponen sel dan &3 : , kalau perbandingan sumber nitrogen dan sumber karbohidrat yang terdapat di dalamnya (&>N-resio* C $% 9 $. !ntuk proses pengomposan nilai optimum adalah :7 9 $, sedangkan maksimum $% 9 $. d. 4adar air bahan tergantung dari bentuk dan enis bahan, misalnya, kadar air optimum di dalam pengomposan bernilai antara 7% B -%, terutama selama proses fasa pertama. 4adang-kadang dalam keadaan tertentu, kadar air bahan bisa bernilai sampai 17=, misalnya pada erami. ###.;. !i N,P,4 Banana Soil Fertilizer $. Perlunya testing ui N,P dan 4 4andungan hara kompos matang adalah $,20 = Nitrogen, %,); = P : 3 7 dan :,1$ = 4alium atau dalam $%% kg komposan setara dengan $,20 kg !rea, %,); kg SP)2 dan :,$1 kg 4&l, misalnya untuk memupuk padi yang kebutuhan haranya :%% kg urea>ha, -7 kg SP )2>ha dan )-,7 4&l kg>ha, maka membutuhkan :: ton kompos>ha (#sroi, :%%0*. 5asil analisa dengan menggunakan 4edhal, kandungan nitrogen dari ),) = menurun menadi :,) = , berarti ada penurunan sebanyak ):, 1 = dari kandungan nitrogen. 5ansen dkk ($00)* men.atat bahwa banyak N yang hilang selama proses pengomposan disebabkan adanya penguapan ammonia. 5al ini menunukkan bahwa Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 9 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir penurunan kadar N teradi lebih .epat selama minggu pertama dan kedua, tetapi setelah itu proses pengurangannya lebih lambat dan kestabilan teradi setelah :0 hari pengomposan. 4andungan P meningkat se.ara taam dari :,) menadi ) =, dan teradi peningkatan 4 sebesar $,) B $,0 = selama komposting, peningkatan P dan 4 teradi karena adanya pengurangan & dan N sebagai N5 ) dan &3 :. :. Pentingya pengukuran &>N rasio 3leh karena dalam pengomposan akan teradi perubahan yang dilakukan oleh mikroorganisme, yaitu berupa penguraian selulosa, hemiselulosa, lemak, lilin, serta yang lainnya menadi karbondioksida (&3 : *
dan Air ('erkel, $01$*, nisbah &>N dalam pengomposan memegang peranan penting, karena mikroorganisme membutuhkan nitrogen untuk sintesa protein dan karbon untuk pertumbuhan. Nisbah &>N yang optimum untuk proses pengomposan yang .epat dan efisien adalah antara :2-)7, nisbah &>N dibawah :2 menyebabkan peningkatan kehilangan nitrogen yang berubah menadi gas ammonia dan bila lebih dari )7 menyebabkan proses pengomposan lebih lama (Poin.elot,$0-:*. IV. ALAT Adapun beberapa alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah sebagai berikut9 $. Blender :. Dmber ). "rum ;. Pengaduk 7. Pipet tetes 2. Drlenmeyer -. ?abu ukur 1. Eelas ukur 0. Eelas beker $%. 4ompor listrik $$. Tabung reaksi $:. Pipet ukur $). Seperangkat alat destilasi $;. !@-@is Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 10 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir V. BAHAN Adapun beberapa bahan pembuatan Banana Soil Fertilizer adalah sebagai berikut9 $. 4ulit pisang $ kg :. "edak 7% gram ). Bakteri Lactobacillus $>1% liter ;. Eula pasir $>1% kg Bahan-bahan pembuatan mikroorganisme Lactobacillus sebagai bioakti/ator yakni 9 $. Susu sapi segar dan murni F liter :. !sus ayam $>; kg ). Terasi yang terbuat dari kepala>kulit udang atau kepala ikan $>1 kg ;. Eula pasir (atau perasan tebu* $>; kg 7. Bekatul $>; kg 2. Nanas $>; bh -. Air bersih :,7 liter VI. PROSES PEMBUATAN @#.$. Proses pembuatan mikroorganisme Lactobacillus sebagai bioakti/ator9 $. Nanas diblender, kemudian dimasukkan ke dalam pan.i. :. "i.ampurkan dengan terasi, bekatul, gula pasir, dan air bersih, kemudian dimasak sampai mendidih, lalu didinginkan. ). Susu sapi segar dan usus ayam ditambahkan ke dalamnya, kemudian diaduk hingga ter.ampur rata. ;. Adonan ditutup selama $: B :; am menggunakan drum bertutup yang bagian atasnya diberi lubang sebesar selang ke.il, kemudian selang dimasukan ke dalam wadah berisi air dingin yang selanutnya uung selang tersebut dimasukkan ke dalam wadah lain (prinsip anaerob*. 7. 6ika sudah adi, adonan akan menadi kental dan lengket. 2. Pembuatan bioakti/ator dianggap berhasil, ika mun.ul gelembung- gelembung gas di permukaan adonan. -. !ntuk penyimpanan, bioakti/ator dimasukkan ke dalam drum bertutup. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 11 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir Nb9 - Susu yang digunakan sebaiknya yang masih segar (bukan yang sudah basi* agar kemampuan bakteri di dalamnya tetap baik. - Nanas digunakan untuk menghilangkan bau dari hasil proses dekomposisi dan fermentasi. @#.:. Proses pembuatan Banana Soil Fertilizer 9 $. 4ulit pisang diblender hingga menadi .airan kental dengan perbandingan :% 9 :% 9 $. Banana9Air9Bakteri 2. "itutup (seperti di atas* selama $% hari, selanutnya larutan siap digunakan dengan dosis $ liter pupuk .air pisang dengan $% liter air. @#.). Analisis (!i N,P,4* $. Analisis umlah &-total a* Satu gram sampel kering ditambahkan $7% m? 5 : % dan direfluk pada suhu $%% & selama )% menit. b* 5asilnya disaring, residu di.u.i dengan air panas )%% m?. .* Gesidu kemudian dikeringkan dalam o/en dan ditimbang hingga men.apai berat konstan. d* Gesidu ditambah $7% m?5 : S3 ; $ N, kemudian direfluk selama )% menit pada suhu $%% &. e* 5asilnya disaring dan di.u.i sampai netral dan residunya dikeringkan, lalu ditimbang hingga berat konstan. f* Berat ditimbang Gesidu kering ditambahkan $% m? 5 : S3 ; pekat dan direndam pada suhu kamar selama $7 menit. g* "itambahkan $7% m? 5 : S3 ; $ N dan direfluk pada suhu $%% o & selama $ am pada pendinginan balik. h* Gesidu disaring dan di.u.i dengan 5 : 3 sampai netral (;%% m?*. i* Gesidu kemudian dipanaskan dalam o/en dengan suhu $%7 o & hingga beratnya konstan. * Selanutnya residu diabukan dan ditimbang. :. Analisis kandungan N-total a* Sebanyak %,7 g sampel yang telah dihaluskan ditimbang dan dimasukkan kedalam labu keldahl $%% ml. b* "itambahkan $ g selenium reagent miHture sebagai katalis, ; ml 5:S3; lalu diko.ok. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 12 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir .* "ipanaskan dengan api ke.il selama I : menit (timbul warna hitam*. d* Pemanasan dilanutkan dengan memperbesar api sedikit demi sedikit dan akhirnya didestruksi sampai ernih. e* Setelah didestruksi, labu keldahl didinginkan, setelah dingin ditambahkan $7 ml aJuades. f* Sebanyak 7 ml asam := yang telah mengandung indikator dipipet kedalam labu erlenmeyer $%% ml, kemudian ditempatkan untuk menampung hasil destilasi. ?abu keldahl yang berisi hasil destruksi kemudian dipasang pada alat destilasi. Pada labu keldahl ditambahkan :% ml Na35 ;%= se.ara hati-hati, kemudian .epat-.epat dihubungkan dengan alat destilasi. g* "idestilasi sampai N5 ) habis (diperiksa dengan kertas laksmus*. h* Alat destilasi dibilas, kemudian larutan di dalam labu erlenmeyer dititrasi dengan 5&l %,%$ N sampai berubah warna. ). Analisis kandungan P : 3 7 a* Sebanyak %,7 g sampel ditimbang dan dimasukkan ke dalam botol ukuran 7% ml. b* Tambahkan $:,7 ml 5&l :7=, diko.ok dan ditutup selama 2 am. .* "isaring dengan kertas saring dan ditampung filtratnya ke dalam tabung erlenmeyer. d* "ipipet $ ml filtrat, kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur :7 ml, lalu dien.erkan sampai tanda batas dan ko.ok sampai homogen. e* "ipipet 7 ml larutan di atas ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 7 ml reagen P, diko.ok sebentar dan didiamkan selama $7 menit. f* #ntensitasnya diba.a pada panang gelombang 22% nm (=T* dengan !@-@is. "ibuat standar dengan .ara sebagai berikut 9 dipipet masing-masing 7 ml larutan standar %,%K %,:7K %,7K $K :K ;K 2K 1 ppm P:37 ke dalam tabung reaksi. ditambahkan 7 ml reagen P, diba.a intensitasnya (= T*. hasil pengukurannya di.atat. Pengukuran standar dilakukan sebelum pengukuran filtrat. ;. Analisis kandungan 4 : 3 a* Dkstrak 5&l :7= sisa dari proses analisis P dipipet $ ml ke dalam labu ukur :7 ml. b* Absorbannya diukur dalam flame fotometer, setelah pengukuran standar dilakukan kemudian dibuat kur/anya. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 13 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir #@.;. Analisis perlakuan tanaman terhadap penggunaan banana soil fertilizer dengan /ariasi lainnya 9 $. Tanaman A diberi perlakuan tanpa penambahan pupuk. :. Tanaman A diberi perlakuan dengan penambahan pupuk urea. ). Tanaman A diberi perlakuan dengan penambahan banana soil fertilizer ;. "iamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang teradi pada masing-masing perlakuan, lalu dibandingkan hasil pengamatan yang teradi. "aftar pustaka #sroi. :%%0. Bioteknologi 'ikroba !ntuk Pertanian 3rganik http9>>bumiganesa..om. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan #ndonesia. ?embaga Giset Perkebunan #ndonesia. Pp.:02 ($-)*. Sutanto, Ga.hman. (:%%:*. Pertanian organik: Menuju Pertanian lternatif !an Berkelanjutan. 6akarta94anisius. Swantomo,"eni.:%$). Petunuk Praktikum Proses 4imia. Yogyakarta9 STTN- BATAN Suriadikarta, "idi Ardi., Simanungkalit, G.".'. (:%%2*.Pu"uk #rganik !an Pu"uk $ayati. 6awa Barat9Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya ?ahan Pertanian. Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 14 STTN BATAN Yogyakarta-Teknokimia Nuklir DATAR PUSTAKA http!!man"aat#ankan#ungan.b$ogspot.com!2013!04!man"aat%#an% kan#ungan%ku$it%pisang.htm$ http!!repositor&.ipb.ac.i#!bitstream!han#$e!123456789!30383!'(' )20**+,injauan)20Pustaka+-94./0%3.p#" http!!tajung.b$ogspot.com!2013!08!pupuk%organik%ku$it%pisang%banana% soi$.htm$ Petunjuk Praktikum Proses Kimia Page 15