Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi HE

Heat exchanger
Elemen-elemen untuk distribusi fluida, seperti header, inlet dan outlet nozzle, seal, dll.
Fungsi HE
Chiller
Chiller adalah HE yang digunakan untuk mendinginkan fluida sampai pada suhu yang
sangat rendah, jauh lebih rendah daripada suhu lingkungan atau dengan media
pendingin air. Media pendingin yang banyak digunakan berupa propane, ammoniak
atau Freon.
Condenser
Kondensor adalah HE yang digunakan untuk mendinginkan atau mengembunkan uap
atau campuran uap sehingga berubah fase menjadi cairan. Media pendingin yang
digunakan biasanya air atau udara (seperti pada fin-fan).
Ekonomiser
Ekonomiser adalah HE yang digunakan untuk menaikkan suhu air pengisi ketel sebelum
masuk ke dalam drum uap. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk meringankan beban
ketel.
Cooler
Cooler adalah HE yang digunakan untuk mendinginkan (menurunkan suhu) cairan atau
gas dengan suhu pendinginan maksimal sama dengan suhu lingkungan. Media pendingin
yang digunakan berupa air atau udara. Pada cooler tidak dipemasalahkan apakah terjadi
perubahan fase atau tidak.
Reboiler
Reboiler adalah HE yang digunakan untuk mendidihkan kembali serta menguapkan
sebagian cairan yang diproses. Media pemanas yang sering digunakan berupa steam
atau uap atau zat panas dari proses itu sendiri.
Heater
Heater adalah HE yang penggunaannya bertujuan untuk menaikkan suhu (memanaskan)
suatu fluida proses. Media pemanas yang umum digunakan adalah uap atau fluida
panas lain. Media pemanas yang digunakan berupa steam atau hot oil
Exchanger atau heat exchanger
Alat ini digunakan dengan tujuan untuk memanfaatkan panas dari fluida panas untuk
memanaskan fluida dingin atau sebaliknya. Suhu masuk dan keluar dari kedua fluida
diatur sesuai dengan kebutuhan.
Steam generator
Alat ini lebih dikenal dengan nama ketel uap, yaitu alat penukar kalor yang digunakan
untuk menghasilkan uap. Sumber panas bisa berasal dari pembakaran bahan bakar
dalam ketel.
Waste heat boiler
Merupakan peralatan pembangkit uap yang mirip dengan steam generator,
perbedaannya pada sumber panas yang digunakan berasal dari pemanfaatan panas
buangan dari proses. Misalnya panas dari flue gas sisa hasil pembakaran coke di
regenerator RCC.
Superheater
Superheater adalah HE yang digunakan untuk mengubah uap jenuh (uap basah
saturated) menjadi uap kering (superheated steam). Alat ini biasanya terdapat dalam
ketel uap.
Evaporator
Evaporator Adalah heat exchanger yang digunakan untuk memekatkan zat terlarut
dengan cara memanaskan sehingga sebagian besar liquid dalam larutan akan menguap.
Pemilihan HE
Kriteria pemilihan heat exchanger diantaranya sebagai berikut :
Sesuai dengan spesifikasi proses, dapat dioperasikan hingga jadwal mainetenance
berikutnya pada saat shut down
Mampu menahan kondisi operasi kilang. Tahan terhadap korosi baik yang disebabkan
oleh aliran proses ataupun lingkungan.
Mudah dimaintain dan dibersihkan (komponen-komponennya mudah dilepas dan
diganti)
Biaya pembelian, instalasi, operasi dan maintenance rendah.
Batasan diameter, panjang dan berat exchanger serta konfigurasi tube harus sesuai
dengan layout dan kebutuhan kilang.

Anda mungkin juga menyukai