BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Dewasa ini dapat dikatakan pertumbuhan dan perkembangan seseorang semakin
beragam dan meningkat. Perkembangan ini juga berlaku pada anak anak.
Perkembangan mental pada anak anak ada yang berkembang secara normal dan tidak
menutup kemungkinan si anak juga mengalami perkembangan mental yang tidak normal.
Golongan anak yang perkembangan mentalnya tidak normal inilah yang disebut
abnormal. Perkembangan anak anak baik yang secara normal dan tidak normal
dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor ini ada yang berasal dari dalan atau disebut
faktor internal dan ada faktor dari luar atau disebut eksternal.
Dalam hal ini penyaji melihat perkembangan si anak dengan dipengaruhi faktor dari luar
( Eksternal . !aktor faktor eksternal tersebut adalah "
# Pemberian gi$i atau nutrisi yang baik
# Perhatian yang khusus pada saat si %bu sedang mengandung
&ampai saat ini faktor penyebab autism belum diketahui secara pasti diduga
karena berbagai sebab, meliputi penyebab genetik, metabolisme, immunologic, infeksi
jamur, dan lain lain. 'utisma digolongkan sebagai kekacauan neoro de(elopment yang
menjelma didalam keterlambatan gangguan interaksi social, bahasa dalam komunikasi
social, kognitif dan fungsi adaftif. 'da beberapa kategori anak pada penderita 'utisma
pada masa kecilnya seperti ia lamban berbicara, hyper aktif, sering menangis dan
berteriak teriak, berbocara setring berulang ulang dan cepat marah ketika ada stimulus
dari luar yang ,masuk ke dalam dunianya.
&ejak usia ) tahun, anak anak telah mengalami perkembangan bahasa, yang
palin pertama adalah babbling. &ejak usia pertama, dapat menyebutkan kata, menoleh
ketika mendengar namanya dipanggil, menunjuk ketika dia menginginkan mainan dan
ditawari sesuatu yang tidak enak jawabannya tidak. *adi bagaimanapun bahwa
perkembangan bahasa yang terlambat terjadi pada minoritas dari anak neuro tipikal.
Perkembangan bicara pada anak 'utisma berbeda dari mayoritas anak neuro tipikal, ia
mengharuskan komunikasi dengan cara lain, seperti gambar, (isual clues, sign language,
dan typing dapat lebih jauh alami dari mereka. Pada tipe 'utisma ini akan berkembang
apa yang sering dikatakan disfungsi (erbal. +ereka yang memiliki kondisi spectrum dari
sematik pragmatic disorder masuk ke dalam kelompok ini.
'nak 'utisma yang berbicara kadang kadang menggunakan bahas adalam cara
tidak biasa, reaining features dari tahap awal perkembangan bahasa untuk jangka
panjang sepanjang hidupnya. ,eberapa hanya dapat berbiocara satu kata, sementara yang
lainnya mengulangi kalimat mimicaed berulang ulang. ,eberapa mengulang apa yang
ia dengar disebut ecolalia. +engulang lagu lagu disebut calming, joy ous acti(ities
dimana banyak orang dewasa autisma banyak melakukan. &edangkan banyak anak autis
memiliki tonal sense yang kuat dan seiring mengerti setidaknya bahasa ucapan dimana
orang lain dapat mengerti bahasa. &ingkat kata pada kesempatan ini penulis akan
menge(aluasi salah satu gejala dari autism yaitu gangguan komunikasi yang gejalanya
seperti "
# -erlambat berbicara
# +enceracau atau bicara tidak jelas
# -idak mengerti maksud pembicaraannya sendiri
# ,icara tidak untuk komunikasi
# +eniru atau membeo dengan suara monoton
+engapa penulis tertarik menge(aluasi mengenai komunikasi anak autisma ..
/arena disinilah letak keunikan dan perbedaan dari komunikasi anak normal lainnya.
/arena dengan komunikasi dalam interaksi sosila kita dapat memahami apa keinginan
atau penyampaian pesan dari anak tersebut.
2. . Identifikasi masalah.
,erdasarkan latar belakang diatas penulis ingin mengungkap tentang gangguan
anak, khususnya pada anak autisma yang mengalami gangguan komunikasi.
3. Tuuan
/egiatan praktikum yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa memiliki
berbagai tujuan, baik secara teoritis sebagai upaya menambah pengetahuan dan
pemahaman mengenai teori yang berkaitan, serta tujuan untuk menambah ketrampilan
kerja mahasiswa yang bermanfaat dan digunakan ketika memasuki dunia kerja,
diantaranya tujuan tujuan yang ingin terlaksana dan tercapai antara lain "
0 -ujuan 1mum "
# +emenuhi tugas praktikum //1 yang menjadi bagian dari mata
kuliah semester 2%
# +engetahui salah satu aplikasi psikologi, terutama yang berkaitan
dengan terapan psikologi di bidang klinis
# +empersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja dengan
meningkatkan keterampilannya
3 -ujuan /husus "
# +engetahui bagaimana gangguan anak autisme pada 4embaga
Pendidikan 'utisme Prananda ( 4P'P
!. "anfaat
Dengan terdapatnya berbagi hasil yang akan diperoleh melalui kegiatan
praktikum ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan serta bagi
instansi yang terkait sebagai fasilitator pelaksana kegiatan praktikum ini. 5al ini baik
bagi mahasiswa pada khususnya dan bagi instansi yang terkait pula diantaranya "
0 ,agi mahasiswa
# +ahasiswa mendapatkan banyak penjelasan yang tidak didapatkan di
bangku perkuliahan.
# +ahasiswa mendapatkan pengalaman tentang langkah langkah
dalam menyelenggarakan pengamatan.
# +emberikan suatu pemahaman yang lebih realistis dalam menerapkan
teori teori psikologi klinis di dalam keadaan yang sebenarnya.
# Dapat menjadikan suatu gambaran umum bagi pelaksanaan tugas akhir
yang akan dilakukan nantinya.
3 4embaga Pendidikan 'utisma Prananda
# 5asil pengamatan yang dilakukan mahasiswa dapat menjadi gambaran
umum tentang keadaan instansi saat ini. &ehingga dengan hasil
tersebut dapat memberikan informasi yang lebih terhadap keadaan
instansi tersebut.
# Dengan adanya laporan tersebut dapat memberikan masukan dan saran
yang bisa dimanfaatkan bagi instansi yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
#. $an%angan &egiatan
/egiatan praktikum yang akan dilaksanakan yaitu berupa praktek kerja atau
sejenis magang. +ahasiswa melakukan obser(asi terhadap kegiatan yang dilakukan,
tetapi diharapkan mahasiswa juga ikut serta berpartisipant menjadi tenaga pembantu atau
pengajaran dalam melakukan kegiatannya, sehingga tidak hanya pengetahuan teoritis saja
yang didapatkan oleh mahasiswa tetapi juga bertambahnya ketrampilan dan pengalaman
yang bermanfaat dalam dunia kerja.
/egiatan praktikum yang dilaksanakan adalah "
# 6ama kegiatan " /uliah /erja 1mum ( //1
# -empat " 4embaga Pendidikan 'utisma Prananda ( 4P'P
# 7aktu Pelaksanaan "
8 +ulai kegiatan " 0 *uli )0 *uli 399:
8 4ama kegiatan " 0 ,ulan
# +etodologi "
0. +etode dan -eknik
a. +etode " ;bser(asi dan inter(iew
b. -eknik " +engadakan %nteraksi dengan anak autisma.
3. Pelaksanaan /egiatan
a. +encari informasi gambaran umum 4embaga Pendidikan
'utisma Prananda (4P'P misalnya mulai dari sejarah,
struktur organisasi beserta (isi dan misi.
b. +elaksanakan inter(iew kepada keluarga anak autisma
tersebut



BAB II
TIN'AUAN PU(TA&A
1. Te)ri
'nak kecil hanyalah seonggok daging sampai ia belajar mengungkapkan perasaan
dan kebutuhannya melalui tangisan, tendangan atau senyuman. &egera setelah ia
berinteraksi dengan orang lain sekitarnya, terbentuklah perlahan lahan apa yang kita
sebut dengan kepribadian. ,agaimana ia menafsirkan pesan yang disampaikan orang lain
dan bagaimana ia menyampaikan pesannya kepada orang lain, menentukan
kepribadianna. +anusia bukan dibentuk oleh lingkungan, tetapi oleh caranya
menerjemahkan pesan pesan lingkungan yang diterimanya.
/epribadian terbentuk sepanjang hidup kita. &elama itu pula komunikasi menjadi
penting untuk pertumbuhan pribadi kita. +elalui komunikasi kita menemukan diri kita,
mengembangkan konsep diri, dan menetapkan hubungan kita dengan dunia di sekitar
kita. 5ubungan kita dengan orang lain akan menentukan kualitas hidup kita. ,ila orang
lain tidak memahami gagasan anda, bila pesan anda menjengkelkan mereka, bila anda
tidak berhasil mengatasi masalah pelik karena orang lain menentang pendapat anda dan
tidak mau membantu anda, bila semakin sering anda berkomunikasi semakin jauh jarak
anda dengan mereka.,ila anda selalu gagal untuk mendorong orang lain bertindak, anda
telah gagal dalam omunikasi. /omunikasi anda tidak efektif
,agaimana tanda tanda komunikasi yang efektif . /omunikasi yang efektif
menurut Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss ( 0<:= "< 0) paling tidak menimbulkan
lima hal " pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin, dan
tindakan.
,anyak para ahli mengungkapkan definisi adari komunikasi. &alah satunya adalah
Dance. Dance ( 0<:9 menghimpun tidak kurang dari <> definisi komunikasi. Definisi
definisi tersebut dilatar belakangi berbagai perspektif " mekanistis, sosiologistis, dan
psikologistis. Dance (0<?: mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi
beha(iorisme sebagai usaha @ menimbulkan respons melalui lambang lambang (erbalA,
ketika lambang lambang (erbal tersebut bertindak sebagai stimuli.
/amus psikologi, Dictionary of Behavioral Science, menyebutkna enam
pengertian komunikasi "
/omunikasi 0 Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat
lainseperti dalam system saraf atau penyampaian gelombang gelombang suara. 3
Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh. ) Pesan yang disampaikan =
(-eori komunikasi. Proses yang dilakukan satu system untuk mempengaruhi system
yang lain melalui pengaturan signal signal yang disampaikan. B ( /. 4ewin.Pengaruh
satu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam suatu
wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain.? Pesan pasien
kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
'hli lainnya Colin Cherry (0<?: mendefisikan komunikasi sebagai @ usaha untuk
membuat satuan sosial dari indi(idu dengan menggunakan bahasa atau tanda. +emiliki
bersama serangkaian peraturan untuk bebagai kegiatan mencapai tujuan @.