Anda di halaman 1dari 4

https://kmhdipdsulsel.files.wordpress.com/2012/05/20732450-bpo-2.

pdf

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan
program kerja. Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan
(Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup
faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (ThreathS).

Analisa SWOT
SWOT adalah singkatan dari bahasa
Inggris STRENGTHS (Kekuatan), WEAKNESSES (Kelemahan),OPPORTUNITIES (Peluang)
dan THREATS (Ancaman). Analisa SWOT berguna untuk menganalisa faktor-faktor di dalam organisasi ataupun
perusahaan (contohnya apotek) yang memberikan andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu
komponennya sambil mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.
Analsis SWOT dapat dibagikan dalam lima langkah:
1. Menyiapkan sesi SWOT.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.
4. Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
5. Menganalisis kekuatan dan kelemahan.

Manfaat Analisa SWOT
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman manajemen apotek
Berikut ini dijelaskan tambahan hal-hal yg biasanya menjadi:
Kekuatan:
1. Knowledge atau keahlian yg dimiliki terutama Apoteker dan AA yang langsung melayani
pasien.
2. Produk baru atau pelayanan yg unik
3. Lokasi tempat apotek berada
4. Kualitas produk atau proses pelayanan kefarmasian
Kelemahan:
1. Kurangnya pengetahuan marketing
2. Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
3. Lokasi perusahaan yg terpencil
4. Kualitas produk yg jelek
5. Reputasi yg buruk
Peluang:
1. Pasar yg berkembang
2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
3. Segmen pasar yg baru
4. Pasar internasional
5. Pasar yg luang karena pesaing yg tidak sanggup memenuhi permintaan pelanggan
Ancaman:
1. Kompetitor baru di area yg sama
2. Persaingan harga dgn kompetitor
3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
4. Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
5. Diperkenalkannya pajak penjualan
Perhatian:
1. SWOT analysis sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan
yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan
sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan
internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan
strategi menjadi tidak bisa digunakan
3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya
terjadi
4. Hindari grey areas. Utk memudahkan membedakan antara kekuatan dan kelemahan, selalu
hubungkan situasi yg dihadapi dgn persaingan yg sedang berjalan. Apakah perusahaan Anda lebih baik
dari kompetitor atau tidak?
5. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat
dan sesederhana mungkin. (ini q kutip dari meidii blog)

Strength / kekuatan :
Kimia Farma merupakan perusahaan yang mengeluarkan produk-produk kesehatan untuk
masyarakat. Banyak produk-produk kimia farma yang menjadi inovator dengan
mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri
ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan
produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
Obat generik merupakan salah satu produk farmasi yang kompetitif karena memiliki
keunggulan harga lebih murah 2 8 kali harga obat paten/merek dagang pertamanya dan
memiliki kualitas yang sama dengan obat merek dagang pertamanya.
Kebijakan memasyarakatkan dan memasarkan obat generik yang dilakukan oleh perusahaan
juga sejalan dengan meningkatnya jumlah permintaan konsumen akan obat secara
keseluruhan yang mencapai 9,93% per kapita, serta 92% potensi pasar bisnis industri farmasi
di Indonesia masih belum terpenuhi. Hal tersebut menjadi peluang bisnis yang kompetitif
bagi 200 industri farmasi yang ada di Indonesia termasuk PT. Kimia Farma Tbk. untuk lebih
mengembangkan obat generik sehingga mampu memiliki daya saing strategis dan dapat
meningkatkan kemampu labaan. Guna mengantisipasi persaingan bisnis yang kompetitif di
pasar industri farmasi khususnya dalam memasarkan maka pihak manajemen PT. Kimia
Farma Tbk. harus mengupayakan untuk menerapkan strategi bersaing.
Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh PT. Kimia Farma Tbk. dalam
menghadapi persaingan bisnis obat generik meliputi ; pengetahuan dan persepsi masyarakat
terhadap kualitas obat generik, faktor peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta
faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, merupakan keseluruhan faktor
yang menjadi dasar pertimbangan dalam memasarkan obat generik.
Weakness / kelemahan :
Kinerja atribut/variabel obat generik sebagai berikut ; kinerja atribut kemasan dan variasi
(keragaman) obat generik memiliki penilaian yang negatif, sehingga pihak manajemen
perusahaan perlu menetapkan upaya/tindakan untuk lebih meningkatkan kemasan produk
agar lebih menarik perhatian dan meyakinkan konsumen serta menambah varian-varian baru
agar konsumen memiliki pilihan alternatif dalam mengkonsumsi obat generik.
Opportunity / peluang :
Besarnya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita menyebabkan
pasar potensial yang bisa dikembangkan.
Kecenderungan berkembangnya Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar yang dapat
menyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
Threat / ancaman :
Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya perang saudara
terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang
berada di kategori yang sama.
Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga
mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama untuk pasar lokal.
Legal sistem belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat
menjadi lebih sulit dikontrol.
Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional akan semakin
meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi.

Referensi :
(http://iuditrilukman.wordpress.com/2010/04/13/analisis-strategi-pemasaran-pt-kimia-farma-
2/)

Anda mungkin juga menyukai