Anda di halaman 1dari 7

Digital Image Coding: JPEG dan JPEG2000

Arie Kriswoyo, Dhika Pratama, Ozy Djohan Restuadi


11 Maret 2014
Abstrak
Dokumen ini akan menjelaskan pemahaman dasar mengenai dua teknik
kompresi pada gambar yaitu JPEG dan JPEG2000. Teknik kompresi pada gambar
dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan gambar yang dihasilkan setelah
kompresi. Lossless dan lossy compression memiliki gambar hasil kompresi yang
berbeda baik ukuran maupun kualitasnya. JPEG dan JPEG2000 merupakan jenis
teknik kompresi yang berdasarkan konsep lossy compression. amun, terdapat
pula mode pada JPEG2000 yang berdasarkan kedua konsep yang ada yaitu
Lossless compression dan Lossy compression. Proses implementasi dari kedua
teknik kompresi tersebut akan dibahas kemudian dalam dokumen ini. Adapun
tujuan dari pembuatan dokumen ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
dari mata kuliah Teknologi !eb dan "ultimedia.
Kata kunci: #P$%, #P$% &''', (ossless )ompression, lossy )ompression.
1. Pendauluan
Teknik kompresi gambar pada Digital *mage +oding memiliki dua kategori
berdasarkan kualitas ukuran serta tu!an gambar "asil kompresi. #edua konsep
tersebut adala" (ossless )ompression dan (ossy )ompression. (ossless
)ompression merupakan teknik kompresi yang bertu!uan untuk meng"asilkan
replica yang serupa dengan gambar asli. Proses pengkodean pada metode ini
memiliki rasio kompresi yang renda" di mana komponen$komponen serta
struktur gambar tetap diperta"ankan. Teknik kompresi ini biasana diterapkan
untuk gambar$gambar yang penting untuk diperta"ankan setiap detailnya.
%eberapa conto" gambar yang biasa men!adi ob!ek untuk (ossless )ompression
adala" gambar$gambar teknik ikon maupun gambar komik serta gambar$
gambar "asil cetakan mesin$mesin yang digunakan untuk keperluan analisa
medis.
Pada konsep lossy )ompression, gambar yang di"asilkna setela" kompresi akan
memiliki rasio kompresi yang tinggi. &rtinya beberapa detail pada gambar baik
pada komponen ca"aya maupun 'arna akan di"ilangkan. (al ini dilakukan
karena mata manusia pada dasarnya mengabaikan detail$detail pada komponen
ca"aya dan 'arna se"ingga detail$detail tersebut tidak terlalu penting untuk
tetap diperta"ankan. )engan peng"apusan detail$detail tersebut ukuran
gambar yang di"asilkan setela" kompresi akan men!adi lebi" kecil. Gambar$
gambar yang biasa men!adi ob!ek pada teknik kompresi ini adala" gambar$
gambar "asil *otogra+.
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
%aik lossless maupun lossy )ompression memiliki tu!uan serta !enis gambar yang
berbeda sebagai ob!eknya. ,amun lossy )ompression lebi" popular digunakan
karena !umla" gambar *otogra+ sangat besar di seluru" dunia. -ementara itu
sala" satu teknik pada lossy )ompression yang paling banyak digunakan saat ini
adala" JPEG .Joint P"otograp"ic E/perts Group0. -elan!utnya kita akan
memba"as mengenai teknik kompresi ini.
2. JPEG
JPEG merupakan standar untuk teknik kompresi berdasarkan konsep lossy
)ompression yang sangat populer. Pada proses kompresi JPEG kita dapat mebuat
perbedaan antara gambar asli dengan gambar "asil kompresi pada rentang yang
sangat lebar. (al tersebut dapat kita lakukan dengan mengatur parameter yang
ada saat proses kompresi. -ebagai conto" kualitas gambar yang dikompresi
dapat kita turunkan dengan menerapkan rasio kompresi lebi" dari 100 atau
kualitas gambar dapat "amper tidak dapat dibedakan dari gambar asilnya
dengan menerapkan rasio kompresi pada nilai 1. %iasanya batas perbedaan yang
terli"at antara gambar asli dengan gambar "asil kompresi ada pada rasio
kompresi di angka 10 sampai dengan 20.
JPEG beker!a ber
Pada JPEG terdapat tiga mode pengkodean yang dapat dilakukan. Mereka adala"2
1. (ossy baseline mode, seringkali !uga disebut sebagai se!uential
baseline s"stem merupakan teknik kompresi berbasis )3T yang
digunakan untuk sebagian besar aplikasi. Gambar akan dikodekan dalam
tipe pemindaian dari u!ung kiri atas "ingga u!ung kanan ba'a".
2. $-tended )oding mode, digunakan untuk aplikasi kompresi yang lebi"
besar dan lebi" presisi. Mode ini !uga dapat digunakan untuk progressi4e
transmission di mana gambar dikodekan dalam beberapa pemindaian
untuk aplikasi yang 'aktu transmisinya lama serta pengguna lebi"
memili" untuk meli"at gambar dibangun pada proses gambar kabur
menu!u gambar !elas.
1. (ossless en)oding mode, di mana gambar dikodekan untuk men!amin
gambar "asil kompresi memiliki struktur dan ukuran yang sama persis
dengan gambar asli meskipun per*orma dari kompresi ini lebi" lambat
dibandingkan dua teknik lossy )ompression sebelumnya
#etiga mode tersebut memiliki konsep yang sama pada proses penyiapan
gambar "ingga di"asilkannya gambar "asil kompresi. %erikut adala" langka"$
langka" pada proses kompresi JPEG2
1. Gambar asli dibagi men!adi blok$blok 5 / 5.
2. ,ilai$nilai pi/el dari berbagai gambar "itam dan puti" adala" antara 0$266
tapi )3T dirancang untuk beker!a pada nilai$nilai piksel mulai dari $125
sampai 127. 8le" karena itu setiap blok dimodi+kasi untuk beker!a dalam
kisaran.
1. Persamaan 2)$)3T digunakan untuk meng"itung )3T matriks.
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
4. )3T diterapkan untuk setiap blok dengan mengalikan blok dimodi+kasi
dengan )3T matriks di sebela" kiri dan transpos dari matriks )3T di
sebela" kanannya.
6. -etiap blok kemudian dikompresi melalui kuantisasi. Matriks terkuantisasi
kemudian dikodekan entropi.
9. Gambar yang terkompresi direkonstruksi melalui proses terbalik. :n4ers
)3T digunakan untuk dekompresi.
%ambar .. Proses )3T$based encoder pada JPEG
Mode$mode kompresi yang terdapat pada JPEG adala"2
1. JPEG Progressi#e $ode
#P$% Progressi/e "ode adala" suatu mode kompresi dimana komponen$
komponennya diencode dalam multiple scans. (al ini dapat menampilkan
gambar secara utu" dengan kualitas berta"ap dari renda"$tinggi.
2. JPEG %ierarcical $ode
#P$% hierar)hi)al mode atau disebut !uga super0progressi/e mode sebua"
mode dimana images dipeca" men!adi beberapa subimages yang disebut
*rame. ;rame ini adala" sekumpulan scans. ;rame pertama adala" gambar
dengan resolusi renda".
&. JPEG 'ossless $ode
Lossless mode ini memungkinkan suatu gambar untuk dikompresi tanpa
mengurangi kualitas dari keadaan semula. Lossless mode menggunakan
entropy coding dimana perbedaan nilai tiap pi/el dan <nilai terprediksi=
akan dikoding menggunakan bit bit sampling . ;rame$*rame selan!utnya
akan memiliki resolusi yang meningkat.
&tribut lain yang terdapat pada JPEG adala" JPEG Codestream. JPEG
codestream merupakan alur pengkodean pada JPEG. )iagram berikut akan
men!elaskan alur dari pengkodean pada JPEG2
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
&. JPEG2000
JPEG 2000 adala" pengembangan teknologi kompresi JPEG untuk media
!orld !ide !eb dan digital still )amera agar dapat digunakan secara
e*ekti* dalam pertumbu"an !umla" aplikasi baru. #ekurangan JPEG yang
diakomodir ole" JPEG 2000 adalah #ompresi JPEG2000 mena'arkan !enis
kompresi lossless dan lossy pada satu +le secara bersamaan sementara
JPEG "anyak lossy sa!a. >asio kompresi pada JPEG2000 lebi" besar 20?$
200? dibandingkan dengan JPEG. JPEG2000 mempunyai kemampuan
untuk menampilkan gambar pada ukuran dan resolusi berbeda pada satu
+le yang sama sementara JPEG menampilkannya resolusi yang pasti.
JPEG2000 memiliki kemampuan >8: .>egion o* :nterest0 sementara JPEG
tidak memiliki itu.

Perbedaan algoritma kompresi antara JPEG dan JPEG2000 yaitu JPEG2000
menggunakan algoritma )igital @a4elet Trans*or .)@T0 se"ingga
memungkinkan per*orma dari JPEG2000 ini bersi*at lossy dan lossless.
Tetapi pada prosesnya JPEG2000 ini membutu"kan 'aktu yang cukup
lama !ika citra digital yang digunakan memiliki resolusi bidang yang luas
dan membutu"kan memori yang lebi" besar dibandingkan )3T. &kan
tetapi JPEG menggunakan algoritma )iscrete 3osine Trans*orm .)3T0
yang merupakan suatu algoritma yang "anya bersi*at lossy. )ibandingkan
dengan )@T algoritma )3T ini "anya membutu"kan memori yang lebi"
kecil.
#onsep kompresi yang diterapkan *ormat JPEG2000 dari persiapan gambar
a'al "ingga meng"asilkan gambar yang terkompresi yaitu2
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
Pre$Processing 2 )ilakukan trans*ormasi atas data$data
piksel
penyusun komponen citra di!ital men!adi
bentukan
lain untuk memuda"kan per"itungan.
)@T 2 dilakukan penyaringan data men!adi lo'
pass dan
"ig" pass.
AuantiBation 2 proses membulatkan koe+sien yang
di"asilkan dari
proses trans*ormasi.
E%38T 2 terdiri atas dua ta"apan .Tier0 Tier1
bertanggung
!a'ab dalam pemodelan pada data yang
dikompresi serta entropy coding yang
dilakukan untuk membentuk bit stream
sedangkan Tier 2 mengatur data
keluarannya membentuk paket $paket bit
stream "asil kompresi.
>ate 3ontrol 2 proses pengaturan code stream dalam
rangka
pencapaian bit rate yang diiginkan .target
bit rate0.
%it -tream 8rganiBation 2 Pengelompokan dari bit stream
"asil kompresi
men!adi paket paket data.
Mengenai penerapan *ormat JPEG2000 di bidang )igital 3inema yaitu
)igital 3inema bertu!uan untuk menentukan standar dan *ormat tertentu
yang digunakan untuk menyiapkan materi master +lm sistem distribusi
content enkripsi serta untuk meng"indari pemba!akan. )igital 3inema
menguba" bentuk 3inema dari berbentuk cetak copy men!adi digital.
JPEG 2000 untuk )igital 3inema menggunakan cara empat ta"ap yaitu
mastering, transport, storage and playba)k, dan poje)tion. )i mana pada
mastering ter!adi kompresi enkripsi dan pemaketan. Lalu pada transport
ter!adi dekripsi unkompresi dan pemutaran ulang lalu dimainkan ulang
dan diproyeksikan ke para penonton. )engan teknologi tanpa c"roma
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
subsampling membuat ruang 'arna CDEDFD dan digital cinema tersebut
dapat di!alankan pada berbagai !enis "ard'are.
Lalu terdapat empat bagian penting pada JPEG 2000 yang merupakan
area aplikasi yang diin4estigasi ole" #omite JPEG yaitu JP:P JP-E3 JP1)
dan JP@L. JP:P adala" transmisi yang interakti* dan progresi* )iantaranya
adala"2
JP:P .JPEG2000 :nteracti4e Protocol0
)irancang untuk mem*asilitasi penyebaran dan penyeleksian +le
JPEG2000. JP:P dapat menyeleksi +le gambar bukan "anya
ber*ormat JPEG2000 tetapi bisa !uga menyeleksi +le JPEG dan
beberapa *ormat lainnya.
JPSEC (JPEG2000 Secured)
Metode untuk menjamin keamanan transaksi film, perlindungan isi film (P!),
perlindungan teknologi (P), pri"asi dan memungkinkan untuk mengenerate dan
mengganti ke JPEG2000 secara aman#
JP$%
&okus dengan coding file 'erupa gam'ar $% dengan format JPEG2000 dari planar ke
gam'ar "olumetrik# tu artin(a JP$% mengu'a) gam'ar 'er'entuk 2 dimensi menjadi
gam'ar 'er'entuk $ dimensi#
JP*+ (JPEG2000 *ireless)
Metode dan alat untuk mengefisiensikan transmisi gam'ar JPEG2000 melaui media
,ireless# JP*+ memungkinkan pencega)an eror pada saat transmisi gam'ar dan
'erupa(a untuk menjaga keaslian data#
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''
(. )e*erensi
G1H ------ "ttp2IIgloballa4ebook/.blogspot.comI2011I10Ikompresi$citra$
menggunakan$discrete."tml diakses tanggal 10 Maret 2014
G2H 8rganiBation JPEG 2000. JPEG 20002 8ur ,e' -tandard.
"ttp2II'''.!peg.orgI!peg2000 diakses 10 Maret 2014
Digital *mage +oding, #P$% dan #P$%&'''

Anda mungkin juga menyukai