Anda di halaman 1dari 2

PENGGOLONGAN

Bentuk sediaan wangi-wangian dibagi menjadi :


1. Eau de Parfum
Eau de Parfum merupakan larutan alkohol yang mengandung minyak atsiri dalam kadar yang
relatif tinggi dan kekuatan keharuman serta keawetannya relatif baik. Mempunyai kadar
essence yang lebih tinggi dari Eau de Toilette dan Eau de Cologne sehingga wanginya lebih
menyengat. Saat ini minyak atsiri dibuat secara sintetis. Minyak atsiri inilah yang
dipergunakan sebagai bahan untuk pembuatan parfum.
2. Eau de Toilette
Eau de Toilette merupakan suatu larutan minyak-minyak atsiri dalam alkohol yang bentuknya
lebih encer dari pada parfum dan biasanya diberi suatu zat warna. Eau de Toilette
mempunyai kadar alkohol yang lebih banyak dari essence-nya wanginya tidak begitu
tahan lama. Air wangi biasanya dipergunakan untuk mewangikan rambut, muka, tangan
dan lain-lain.
3. Eau de Cologne
Eau de Cologne merupakan suatu larutan alkohol dari minyak-minyak atsiri yang lebih encer
daripada parfum, biasanya minyak atsiri yang terkandung di dalamnya merupakan minyak-
minyak atsiri dari bermacam-macam jeruk seperti Oleum Citri. Oleum Aurantii. Eau de
Cologne meerupakan wewangian yang paling ringan dan paling tidak tahan lama karena
memiliki campuran cairan dan alkohol yang lebih banyak dari essence-nya. fungsinya
hanya untuk menyegarkan aroma tubuh.
4. Bedak (powder)
Wangi-wangian ini berbentuk serbuk dengan talk sebagai zat pembawa. Selain
memberikan keharuman, bedak wangi juga digunakan untuk memberi kesejukan, kehalusan
kulit serta menyerap keringat.



5. Sacchet
Merupakan suatu produk wangi-wangian yang menggunakan bahan-bahan alam dan
dimasukkan ke dalam suatu kantong kecil. Sacchet dibuat dari kumpulan dan pengeringan
bunga-bungaan seperti mawar, lavender, bunga orange dan lain-lain. Selain itu di dalamnya
juga ditemukan biji-bijian, bunga, daun, akar dan kayu seperti biji Katsuri, kayu Cendana,
daun Nilam, bunga Lavender, akar Kapulaga dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai