Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.
PENYEBAB DIARE?
Diare dapat disebabkan banyak hal, seperti : Peradangan usus. Makanan pedas, basi, tidak higienis, tidak matang dan kekurangan vitamin. Alergi terhadap obat-obatan atau jenis makanan tertentu. Gangguan emosional.
CARA MENCEGAH DIARE? Menggunakan air yang bersih dan higienis. Mencuci sayuran, daging, dan buah- buahan. Minum air dan makan makanan yang sudah dimasak. Mencuci tangan dan kuku sebelum makan. Makan ditempat yang bersih. Mencuci tangan setelah buang air besar. Buang air besar di jamban sehat. Pemberian Asi saja hingga 6 bulan Memperkuat daya tahan tubuh dengan memberikan asi minimal 2 tahun pertama
BAGAIMANA TINDAKAN SAYA BILA MENJUMPAI KASUS DIARE? Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Gizi 2013
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah : Memberi larutan oralit atau penggantinya, misalnya Larutan Gula Garam (LGG). Cara membuat larutan gula garam: Siapkan 5 gelas air matang, tambahkan 8 sendok teh gula dan sendok teh garam. Kemudian aduk hingga rata, Memberi makan lunak dan mudah dicerna dengan kadar larutan yang lebih banyak.
PENDERITA DIARE YANG BAGAI MANA YANG HARUS DIBAWA KE UNIT PELAYANAN KESEHATAN? Diare yang sering dan banyak sehingga minuman tidak dapat mengimbangi cairan yang keluar lewat diare. Diare bercampur lendir dan darah. Lemah, tidak mau makan. Muntah Diare dua hari atau lebih. Demam.
Tanda bahaya kekurangan cairan tubuh, yaitu : - Rasa haus - Hilangnya selera makan - Turunnya berat badan - Kulit, bibir dan lidah kering - Mata tampak besar dan cekung - Perabaan kulit dingin - Air kencing sedikit dan berwarna lebih gelap atau jarang kencing - Kejang.
WASPADA DIARE!!!
Apabila dijumpai salah satu tanda di atas, segeralah bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat!!!