Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Budiyanto A., Widiatmaka W., Sudiono S, et al., Kematian Karena Asfiksia


Mekanik, Ilmu Kedokteran Forensik Universitas Indonesia, Jakarta: 1997.
2. Dahlan S, Asfiksia, Ilmu Kedokteran Forensik, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, Semarang: 2000.
3. Ernoehazy W. Hanging injuries and Strangulation. Cited Juni 23, 2014.
Available at: http://www.emedicine.com/emerg/topic227.htm
4. Idries AM. Penggantungan. In: Idries AM, editor. Pedoman ilmu kedokteran
forensik. Edisi 1. Jakarta: Binarupa Aksara; 1997. p202-207.
5. Purwanti, S.H. Ilmu Kedokteran Forensik untuk Kepentingan Penyidikan.
Jakarta: PT. Rayyana Komunikasindo. 2002
6. S, Abraham, dkk. Tanya Jawab Ilmu Kedokteran Forensik. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang: 2000.
7. Staf Pengajar Bagian Forensik, 2000. Teknik Autopsi Forensik. Ed.4.Bagian
Kedokteran Forensik FK. UI, Jakarta
8. Cakrawala, Lembayung. Tanatologi, Pengertian Identifikasi Kematian
Mendadak. [cited: internet] 2009. Accessed on Juni, 20
th
2014. Available
from: http://kesehatanforensik001.blogspot.com/2009/05/tanatologi-dan-
identifikasi-kematian.html
9. Funk, M., Schuppel, RN. Strangulations Injuries. Wisconsin Medical Journal.
Volume 102. No.3. 2003.
10. Nurina. Tanda cardinal asfiksia pada kasus gantung diri yang diperiksa di
Departemen Forensik FK USU RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan
Januari 2007-Desember 2009. [cited KTI] 2010. Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Medan.
11. Singh, S. Asfiksia. [cited internet] 2011. Accessed on June, 21
th
2014.
Available from:repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23475/3/Chapter%
20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai