Anda di halaman 1dari 5

DAUNSI NGKONGDAN

PEMANFAATANNYATERUTAMA
SEBAGAI PAKAN
TAMBAHAN
PENDAHULUAN
Tanamansi ngkong merupakan sal ah satu
j eni s tanamanpertani an utama di I ndonesi a.
Tanamani ni termasuk f ami l i
Euphorbi aceayang
mudah tumbuh sekal i punpadatanah keri ng cl an
mi ski n serta tahan
terhadap serangan penyaki t
maupuntumbuhanpengganggu (gul ma) . Tanam-
ansi ngkongmudah(membudi dayakannya) karena
perbanyakantanamani ni umumnyadenganstek
batang. Si ngkong banyak di tanam
di
kebun
;
ha-
l amanrumahcl andapat j ugadi j adi kanpagar pem-
batas rumahataukebun.
Akar tanamansi ngkongberbentuk umbi
yang
merupakansumber karbohi drat . Di I ndonesi a
anekamacampangananyang di buat dari produk
si ngkong bukanl ah
merupakanhal yang baru, na-
mundaunnyabel umdi manf aatkansecaraopti mal .
Penggunaan
daunsi ngkongsebagai sayuranbaru
terbatas pada daun mucl anya saj a, sedangkan
daunyang l ebi h tuasebenarnyadapat di manf aat-
kansebagai pakanhi j auan.
Berdasarkan data Stati sti k
I ndonesi a (BPs,
1991) l uas panensi ngkong 1. 311. 600 ha. Pro-
duksi daunsi ngkong berdasarkan
penel i ti anyang
tel ah di l akukanadal ah 0, 92ton/ ha/ tahanbahan
keri ng (LEBDOSUKOYO, 1983) . Dengan demi ki an
ketersedi aan daunsi ngkong
di
I ndonesi aadal ah
sebanyak 1. 206. 672 ton/ tahan bahan keri ng.
J uml ah
tersebut di perki rakanakandapat menam-
pungternak sapi potongsebanyak 552. 505
ekor
apabi l a daunsi ngkong i tu sepenuhnyadi beri kan
padasapi potong. Perhi tungani ni di dasarkanpada
rata-ratakebutuhansapi potong akan pakan
hi -
j auansebanyak 2, 184ton/ ekor/ tahan bahanke-
ri ng (DI NASPETERNAKANDATI I J AWA
TI MUR, 1989) .
Produksi daun si ngkong tergantung pada
umur tanaman
cl an cara pemeti kannya. Menurut
SCHOOL(1976) yangdi si tasi ol eh
SOETRI SNOet al .
(1981) pemeti kandaunsi ngkong akanmempe-
ngaruhi
produksi umbi nya. Pemeti kanpadaumur
9 bul an akan menurunkan produksi umbi nya
10%
. Sel anj utnyacl i katakan dari segi ekonomi s
pemeti kandaunyang pal i ng
bai k di l akukanpada
umur tersebut, sedang umbi nya
di panen pada
umur 12- 13 bul an. Sudah bi sa cl i pasti kan
pada
SURAYAHASKAR
Bal ai
Penel i ti anTernak
P
.
O
. Box221, Bogor 16002
tanah-tanah yang
subur cl ani ri gasi yang bai k, pro-
duksi daunakanmeni ngkat .
Ni l ai gi zi
Di ti nj au
dari segi nutri si , kandunganzat gi zi
daunsi ngkong l ebi h bai k dari pada
rumput gaj ah.
.
PadaTabel 1 terl i hat, bahwadaunsi ngkong
me
ngandung
protei n, l emak, kal si umcl anenergi yang
l ebi h ti nggi di bandi ngkan
denganrumput gaj ah
yangdi potongpadaumur 40hari .
Tabel 1. Komposi si ki mi awi daunsi ngkongcl anrumput gaj ah
Zat gi zi
J eni s pakan
Daunsi ngkong

Rumput gaj ah
dengantangkai
Sumber : Hasi l anal i sa l aboratori umpakanBal i tnak,
Bogor.
* >Di hi tung berdasarkanpersamaan
HARTADI et al.
(1980) untuk
ternak sapi .
Kandungan
protei ndaunsi ngkong umumnya
berki sar antara20- 36%dari
bahankeri ng. Ki sar-
ani ni
di sebabkanperbecl aanvari etas, kesuburan
tanahcl an komposi si campuran
dauncl antangkai
daun. Di l i hat dari ti nggi nya kandungan
protei n
kasar, daun si ngkong
termasuk pakansumber
protei n. Di sampi ng
i tu daunsi ngkong mengan-
dungprovi tami nAyangcukupti nggi
(J ALALUDI N,
1977) .
Menurut ACKER(1971) yang mel akukan
pengel ompokanpakanhi j auan
berdasarkankual i -
tasnya, pakan
hi j auanyang mengancl ung
protei n
kasar di atas 10%,
energi di atas 50%TDN,
kal si umdi atas 1, 0%dari
bahankeri ng cl an kan-
dunganvi tami nAyangti nggi termasuk
kel ompok
hi j auan
yang berkual i tas ti nggi . Ol eh karenadaun
21
-------------- %bahankeri n
Bahankeri ng
23, 36 23, 60
Protei nkasar 28, 66 13, 13
TDN' '
61
-
Serat kasar 19, 06 26, 96
Lemak 9, 41 3, 64
BETN 34, 08
45, 51
Abu
8, 83 10, 67
Ca 1, 91
0, 59
P 0, 46
0, 41
si ngkong
tergol ong yang berkual i tas ti nggi cl an
dapat di manfaatkan sebagai pakanpokokmaupun
tambahan untuk
ternak rumi nansi a. Akan tetapi
daun si ngkong j uga mempuny*-masal ah, di sam-
pi ng mengandung
asamami no methi oni ne yang
rel ati f rendah
[DE BOERet al . (1975) yangdi si tasi
ol eh DJAJANEGARA (1983)], j uga mengandung
asamsi ani dayangbersi fat racun. Ol ehkarena i tu
daun si ngkong
ti dak di anj urkan untuk di tambah-
kanpada bahan l ai n yang kandunganmethi oni n-
nyarendahterutama
bagi ternak non rumi nansi a
(DJAJANEGARA,
1983) .
Di antara vari etas tanamansi ngkong yangba-
nyak terdapat di I ndonesi a
adal ahsi ngkong karet
(Mani hot gl azi ovi i ) yang umumnya di tanamdi
daerahpedesaansebagai
tanamanhal aman mau-
punl adang
. Kandunganzat gi zi nyati nggi sebagai -
manaterl i hat padaTabel 2.
Sumber :
Nurhayati dkk (1984)
*) Di hi tung dari
persarnaan HARTADi et al .
(1980)
untuk ternak sapi .
Bi l a di bandi ngkan dengan daun si ngkong
mani s, si ngkong Karet
mengandung serat kasar
yang
l ebi h rendah. Hal i ni menunj ukkan bahwa
si ngkong Karet dapat di gunakanuntuk pakanter-
naknonrumi nansi ami sal nya babi
. Di sampi ng i tu
si ngkong Karet mernpunyal beberapa keunggul an
di antaranya produksi daunnya yang l ebi h
ti nggi
karena fase vegetati f l ebi h panj ang, ti dak terj adi
pembentukan umbi cl an tahan terhadap pemo-
tongan daun, sehi ngga dapat
menyedi akan
hi j au-
anpakan
ternak secara l ebi h banyakcl an konti nyu
(NURHAYATI et al . , 1984) .
Asamsi ani da
Daunsi ngkong
mengandungsenyawasi ani da
yang
terdapat dal amgetahberwarna puti h, yang
dal amkeadaanal ami beri katan dengangl ukosi da.
Menurut
HENDERSHOOTet al . (1972) yang di si tasi
ol ehSOETRI SNOet al . (1981) ada 2macamgl uko-
si da yai tu l i namari n (93%) danl otaustral i n
(7%)
.
Ji ka
j ari ngan sel tanaman di rusak maka enzi m
l i namarase akan memutuskan i katan senyawa
tersebut cl an membebaskanasamsi ani da. Asam
22
SURAYAHASKAR: Daun Si ngkongdan
Pemanfaatannya
si ani da pada konsentrasi ti nggi sangat beracun
cl an dapat memati kan ternak
. Adanya racun i ni
menj adi kan kendal a dal ampemanfaatan daun
si ngkong sebagai
pakan hi j auan
secara
opti mal .
Kandungansi ani da pada bagi an daun ti dak sama
cl an akan menurun dengen bertambahnya umur
tanaman. Daunmudamengandung560- 620ppm
dan daun tua 400 - 530
ppmasamsi ani da
(SOETRI SNOet al . , 1981) . Daun si ngkong mani s
vari etas
Lakan W78 mengandung si ani da 413
ppm(FAKUBA cl an MENDOZA, 1984) cl an si ng-
kong pahi t mengandung si ani da 1. 253 ppm
(SUDARYANTOet al . , 1988) . Kandungan si ani da
dal amdaunj auhl ebi hti nggi seki tar 2,6- 27,3 kal i
di bandi ngdenganumbi nya(FUKUSAet al . ,
1984) .
Berdasarkankandungansi ani dayangdi utara-
kan ol eh SI REGAR (1994), pakan hi j auan di bagi
menj adi 5kel ompok sebagai beri kut .
Dengan demi ki an berdasarkan pengel ompok-
kan kandungan si ani da yang di utarakan di atas,
daun si ngkong pahi t sangat berbahaya untuk di -
beri kanpadaternak.
Bahayakeracunanasamsi ani da
Asamsi ani da merupakan sal ah satu j eni s
racun yang sangat berbahaya, dal amkonsentrasi
ti nggi dapat
memati kan
ternak (keracunan akut) .
Keracunan asami ni dapat terj adi mel al ui bebe-
rapacaradi antaranyamel al ui sal uranpencernaan
(oral ),
pernapasancl anterserap
kul i t
.
Apabi l a
dosi s
yangmasukke dal amtubuhternak rendahnamun
j angka waktu yang cukup l ama akan menye-
babkankeracunankroni s sertamenurunkankese-
hatanternak.
Batas rata-rata keracunan asamsi ani dapada
sapi dankerbau adal ah 2,2mg/kgbobot badan,
sedangkanpadakambi ng atau dombaadal ah 2,4
mg/kgbobot badan(SI REGAR, 1994) . Dengande-
mi ki an penambahan daun si ngkong pada ternak
dapat di perhi tungkan di bawahbatas keracunan
tersebut .
Gej al a-gej al a kl i ni s keracunan asamsi ani da
pada sapi adal ah gel i sah, berontak sel anj utnya
tubuhnya mel emah, kej ang, sesak napas, cl an
akhi rnya kemati an (GURNSEYet al . , 1977) .
Tabel
2. Komposi si daunsi ngkong Karet
-------------
%
Bahan keri ng -------------
a. Kandungansi ani dakurangdari 250ppm, masi h
rendahsekal i cl an bel umberbahayabagi ternak.
b. Kandungan si ani da 250 - 500
ppm, masi h
rendahcl an bel umberbahaya bagi ternak.
Bahan keri ng -
c . Kandungan si ani da 500 - 750 ppm, sedang
Protei n kasar 32,96 namunsudahdi ragukan.
TDN*)
75,91
d.
Kandungan si ani da 750 - 1 . 200 ppm, ti nggi
Serat kasar
14,94
cl an berbahaya.
Lemak
BETN
5,29
37,72
e. Kandungan si ani da l ebi hdari 1. 200ppm, sa-
Abu
8,37 ngat ti nggi cl an berbahayasekal i .
Upayamenanggul angi pengaruhsi ani da
Apabi l a
j ari ngan sel tanamandi rusak maka
enzi ml i namarase akan memutuskan i kat, an l i na-
mari n sehi ngga si ani cl a
terbebas . Si ani da yang
terbatas i ni l ah dapat
membahayakanternak apa-
bi l a
tercl apat dal ambahan pakan yang di beri kan
dal amcl osi s yangmel ampaui batas.
Beberapacara
menurunkankandunganasam
si ani da daun si ngkong, dapat di l akukan sebagai
beri kut
1 .
Mengeri ngkan, mel ayukan atau menyi mpan
dal amwaktu yang l ama (COURSEY, 1973) .
Menurut TORRES (1976) yang di si tasi ol eh
SOETRI SNOet al
. (1981), menj emur sel ama72
j amkandungan si ani da yang tersi sa ti nggal
12, 8%.
2. Merendamdaun
si ngkong yang tel ah di i ri s-
i ri s kemudi an di cuci dengan ai r mengal i r
(WI NARNO, 1980) atau dengan caramerebus-
nyakarena
si f at asamsi ani dayangmucl ahl arut
dal amai r. Menambahwaktu perebusan akan
menurunkan
kandungan si ani da sampai 70 -
80%(FUKUBAet al . , 1984) .
3. Penambahan unsur sul f ur (S)
seperti Cysti ne,
methi oni ne cl an ti osul f at dapat mengurangi
pengaruhracunsi ani da. Denganbantuan
enzi m
rhodanase
si ani da yang terbentuk akan cl i ke-
l uarkanmel al ui uri ne(CHURCH, 1974) . BLACKLEY
cl an Coop(1949) yang di si tasi ol eh
SOETRI SNO
et al . (1981) memperhi tungkan,
bahwauntuk
menghi l angkan
pengaruh racun si ani da pada
dombacl i perl ukan 1, 2gramSul f ur (S) untuk
seti ap1 gramasam
- si ani dayangdi konsumsi .
Sel ai n i tu vi tami n B12j ugadapat membantu
mengurangi toksi si tas asamsi ani da dengan
cara
mengubahnya mel al ui j al ur Cyanoco-
bal ami ne.
Bagi peternak memi l i h cara
mengeri ngkan
(menj emur)
l ebi hprakti s cl an ekonomi s cl i bandi ng
dengancara- caral ai nnya. Akantetapi padamusi m
huj an, cara l ai n yang l ebi h sesuai
dapat di pi l i h
sebagai
al ternati f . Di sampi ng i tu memi l i h j eni s
daun
si ngkongyangti cl ak terl al uti nggi kandungan
si ani cl anyaadal ahsangat
di anj urkanbagi peternak
seperti
vari etas daun si ngkong mani s cl an daun
si ngkong karet. Daunsi ngkongkaret berdasarkan
hasi l anal i si s yang di l akukan l aboratori um
pakan
BPT
mengancl ung
si ani da yang l ebi h rendah
di bandi ngkandengandaunsi ngkongmani s. Daun
si ngkong karet mucl a 370ppm
sedangkanyang
tua
350ppm(HASI L ANALI SI SPAKANTERNAK, 1993) .
WARTAZOAVoL 5No. 1 Th. 1996
Pemanf aatandaunsi ngkongsebagai pakan
Penel i ti an pemanf aatan daun si ngkong se-
bagai pakan tambahan terutama untuk ternak
rumi nansi a tel ah banyak di l akukan. Menurut
DJ AJ ANEGARA et al . (1983), penambahan daun
si ngkong padarumput gaj ah yang di beri kan pada
kambi ng dapat meni ngkatkan j uml ah konsumsi
cl an pertambahan bobot badan. Pengganti anse-
bagi an pemberi am, rumput gaj ah dengan dawn
si ngkong memegangperananpenti ng, mengi ngat
kual i tas rumput gaj ahyangl ebi h rendahdari daun
si ngkong. I mbangan pemberi an daun si ngkong
dengan
rumput gaj ah
1 : 2di anggappal i ng bai k
.
Pengaruh penambahan daun si ngkong terhadap
pertambahan bobot badan kambi ngadal ah 21, 4
g/ ekor/ hari dengan pemberi andawnsi ngkong se-
banyak 1 . 000g/ hari cl an 23, 2g/ ekor/ hari dengan
pemberi an1 . 500g/ hari (daunsi ngkongdi l ayukan
sel ama
24j amsebel umdi beri kan padaternak) .
WI NUGROHOcl an CHANI AGO (1986) mel apor-
kan, bahwapenambahandaun
si ngkongsebanyak
25%ke dal amransumdasar j erami padi cl an urea
(100 gramurea/ kg j erami padi keri ng udara)
menai kkan bobot badankambi ng84g/ ekor/ hari ,
sedangkanpenambahandaunsi ngkong sebanyak
50%kedal amransum
yang
samadapat menai kan
bobot badan kambi ng 101 g/ ekor/ hari . Pertam-
bahan bobot badan tersebut l ebi h ti nggi di ban-
di ngkan dengan pertambahan bobot badan
kambi ng yang di beri ransumdasar tanpa daun
si ngkong (27g/ ekor/ hari ) .
MATHI US et al . (1983) mel aporkan bahwa
dombayangmencl apat ransumdenganpenamba-
han2kg daun si ngkong yang tel ahdi l ayukan 24
j am
menunj ukkan
pertambahan bobot badan
hari an terti nggi (67 g/ ekor/ hari ) . Maki n rendah
penambahan daun si ngkong, kenai kan bobot
badan
cenderungmenurun. I mbanganpemberi an
daunsi ngkongdenganrumput gaj ahyang terbai k
padaransumdombaadal ah1, 7: 2, 0. Sel anj utnya
cl i katakan pul a, bahwapemberi andaun si ngkong
mani s secaratunggal (tanpacampuranbahanl ai n)
sel ama3bul anti cl ak meni mbul kankel ai nankl i ni s .
Si TORUS (1985) mel aporkan, penambahan
daunsi ngkongkedal amransumdasar j erami padi
cl an mol ase dapat menai kan bobot badan hari an
sapi j antan peranakanOngol e. Penambahandaun
si ngkong 6 kg cl an 9kg/ hari / ekor pada ransum
dasar tersebut memberi kan pertambahan bobot
badan hari an masi ng- masi ng 283g cl an 286 g/
ekor/ hari cl an pertambahanbobot badani ni l ebi h
ti nggi di bandi ngkan dengan pemberi an ransum
dasar tanpa penambahan
daun si ngkong wal au-
pun
di perkayadengan65gureayai tu100g/ ekor/
hari .
Ti nggi nya
kandunganserat kasar dal amdaun
si ngkong merupakan pembatas
pemakai an daun
si ngkong sebagai pakan
non rumi nansi a. Ber
dasarkanhasi l
penel i ti anSUDARYANTOetal . (1983)
pemberi antepung daunsi ngkong sampai dengan
15, %dal amransumbabi
dapat di anj urkan karena
ti dak
mengaki batkan adanya gangguan pertum-
buhandangangguanmasal ah
pencernaan.
Pemanfaatan
daun si ngkong sebagai pakan
tambahankel i nci ti dak berbeda terhadappertam-
bahan bobot badan yang di bandi ngkan
dengan
pemberi an pakan
tambahan l ai n seperti ketel a
rambat
maupun rumput l apangan. Namunpem-
beri an pakan campuran daun
si ngkong dengan
rumput gaj ah (1 :
1) dapat meni ngkatkan kon-
sumsi pakan
yangl ebi hbai kdi bandi ngkandengan
konsumsi rumput gaj ahmaupundaun
si ngkongi tu
sendi ri (SUDARYANTOet
al . ,
1984) .
KESIMPULAN
1 . Daun si ngkong
mengandung zat gi zi ti nggi
dandapat
di j adi kansebagai pakanpokokmau-
puntambahanterutama untukternak
rumi nan-
si a. Pemberi an
daun si ngkong sebagai pakan
tambahandapat mencapai pertumbuhanbobot
badanyangti nggi . Untukternak non rumi nan-
si a mi sal nya babi di anj urkan
pemberi antepung
daun
si ngkong dal amransumsampai dengan
ti ngkat 15%adal ahl ebi hekonomi s.
2. Ol eh
karena daun si ngkong mengandung
asamsi ani da, maka pemberi annya pada ter-
nak adal ahpada batas-batas
tertentu.
3. Kandungan
asamsi ani da dal amdaunsi ng-
kong dapat di kurangi mel al ui proses
penguap-
an
(pengeri ngan, pel ayuan dan penyi mpanan
l ama), pel arutan dal amai r (perendamanatau
pencuci an), perebusan
serta fermentasi . Di
sampi ngi tu
penambahanunsur Sdan vi tami n
B12 j uga dapat menurunkanpengaruhracun
asamsi ani da.
DAFTAR
PUSTAKA
B
. P. s . 1991
. Stati sti k Indonesi a, Bi ro Pusat Stati s-
ti k, J akarta.
B. P. T. (1992) . Hasi l -hasi l anal i sa pakan ternak.
Ti dak di terbi tkan, BPT, Bogor
.
CHURCH. D. C. 1974. "Di gesti ve Physi ol ogy and
Nutri ti on of Rumi nants ",
Al bany Pri nt. Co.
2 : 518.
24
SURAYAH ASKAR: DaunSi ngkongdanPemanfaatannya
COURSEY. D. G. , 1973. Cassavaas Food. Toxi ci ty
and Technol ogy.
Dal am: Chromi c Cassava
Toxi ci ty. Edi tor BarryNestel andRegi onal Mal
Intyre. IDRC, Ottawa,
Canada.
DINASPETERNAKANDATI I J AWA
TIMUR
(1989),
Buku
Stati sti k,
Di nas Peternakan Daerah Propi nsi
DaerahTi ngkat I J awaTi mur, Surabaya.
DJ AJ ANEGARA,
A. , W. MATHIUSdanM. RANGKUTI .
1983. " Pengaruh penambahan daun si ng-
kong (Mani hot uti l i si ma
Pohl ) dal amransum
kambi ng " . l l mudanPeternakan, Vol 1 (3)
99- 102.
FUKUBA, H. &EMT. MENDOZA. 1984. Determi nati on
of Cyani dei n cassava " Tropi cal Root Crop
Postharvest
Physi ol ogy and Processi ng "J a
panSci enti fi c Soci eti es Press, Tokyo, 171 -
181.
FUKUBA, H. , O. IGARASHI, C. M. BRIONESand EMT.
MENDOZA. 1984. Cyanogeni c gl ucosi des i n
cassava and cassava
products : Determi na
ti on anddetoxi fi cati on. " Tropi cal Root Crop
Postharvest Physi ol ogy and Processi ng"
J apan Sci enti fi c
Soci eti es Press, Tokyo,
225-234.
GURNSEY,
M
. P. , J ONES,
W. T. , MERRALL, M. , REID,
C. s. w. 1977. Cyani da Poi soni ng i n Cattl e
twounusual cases. NewZeal and
Veteri nary
J ournal . 25(5) 128-
130[ En. 16ref . ] Ap-
pl i ed Bi ochemi stry Qi vi si on, DSIR, Pri vate
Bag, Pal merSton North, NewZeal and.
HARTADI, H. , L. C. KEARL, S. REKSOHADIPRODJ O, L. E.
HARRIS, S.
LEBDOSUKOYOdan A. FILLMAIN.
1980. Tabel -Tabel dari Komposi si Bahan
Makanan. Data Il mu MakananTernak untuk
Indonei si a, _(l ogan,
Utah : The Internati onal
Feedstuff Insti tute Utah Agri cul tural Experi -
ment Stati on, UtahStateUni versi ty.
J ALALUDINandO. H. SAWYIN. 1972. " HCNtol er-
anceof henMal ay " . Agri c. Res.
1
: 77.
LEBDOSUKOYO, S. 1983. Pemanfaatanl i mbahper-
tani an untuk menunj angkebutuhan
pakan
ru-
mi nansi a.
Proc
.
Pertemuan Il mi ah Rumi nan
si a Besar, Pusat Penel i ti an danPengembang-
an Peternakan, Bogor, 78- 83.
MATHIUS, W. A. DJ AJ ANEGARA, dan M. RANGKUTI .
1983. " Pengaruh penambahan daun
si ng-
kong (Mani hot uti l i si ma Pohl ) dal amransum
domba" l l mudanPeternakanVol . 1 (2) : 57-
61.
NURHAYATI dan M. E. SIREGAR. 1984. " Penel i ti an
management si ngkong Karet sebagai sumber
hi j auan pakan.
11mu danPeternakanVol . 1 ( 7) :
277-278
.
SI REGAR, S. B. 1994. RansomTernak
Rumi nansi a.
Penebar Swadaya, J akarta.
SI TORUS. S. S. 1985. " Pemberi an urea
dan daun
pada sapi yangdi beri makanj erami padi dan
mol asse" . 11mu danPeternakan Vol . 1 . ( 10)
454-456.
SOETRI SNO, D. dan
S.
KEMAN. 1
. 981.
Ni l ai
makanan
hi j auan segar ketel a pohon untukternak
sapi
dan kerbau. Proceedi ngs Semi nar Penel i ti an
Peternakan, Pusat Penel i ti an dan Pengem-
bangan Peternakan, Bogor.
SUDARYANTO,
B. ,
M.
RANGKUTI dan A. PRABOWO.
1983. " Penggunaan tepungdaun si ngkong
dal amransumbabi " . 11mudanPeternakanVol
1 ( 1) :
32
-
34
.
WARTAZOA
Vol . 5No. 1 Th. 1996
SUDARYANTO, B. ,
Y. C. RAHARJ Odan M. RANGKUTI .
1984. " Pengaruh beberapa
hi j auanterhadap
performans kel i nci di pedesaan " . 11mu dan
Peternakan Vol 1 ( 7) :
260- 261.
WI NARNO, A. 1980.
Mempel aj ari kepoyohan obi
kayu ( Mani hot escul ata Crantz)
danbeberapa
cara pencegahannya. Dep. Teknol ogi Hasi l
Pertani an, I PB,
Bogor.
WI NUGROHO, M. and
T. D. CHANI AGO. 1984. I ncl u-
si on of cassava l eaf i n a
pel l eted ri ce straw
based di et to i mprove- the wei ghtgai n
of
younggoats. I n PTDoyl e( ed) . Theuti l i zati on
of fi brous
agri cul tural resi dues as ani mal
feeds. School of Agri cul tur
andForestry,
The
Uni versi tyof Mel bourne, 231 - 238.

Anda mungkin juga menyukai