Anda di halaman 1dari 16

97

Analisa ekonomi yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan


gambaran umum dari segi ekonomi mengenai layak tidaknya suatu Pra Rancangan
Pabrik Pembuatan Cumene Hydroperoksida ini didirikan. Analisa ekonomi ini
dapat dilakukan dengan menghitung Total Capital Investment (TCI) dan Total
Production Cost (TCP) terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan dengan
menghitung parameter-parameter ekonomi yang lain yang diperlukan untuk
menganalisa kelayakan dan prospek dari Pra Rencana Pabrik Pembuatan Cumene
Hydroperoksida.
Adapun beberapa parameter yang diambil dalam menentukan layak
tidaknya pendirian pabrik Cumene Hydroperoksida, yaitu:
1. Profitabilitas
2. Lama waktu pengembalian
a. Lama pengangsuran pinjaman
b. Pay Out Time (POT)
3. Total modal akhir
a. Net Profit Over Total Life Time of Project (NPOLTP)
b. Total Capital Sink (TCS)
4. Laju pengembalian modal
a. Rate of Return Investment (ROR)
b. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
5. Break Even Point (BEP)
Adapun penjelasan mengenai perhitungan parameter di atas, yaitu:
1. Keuntungan (profitabilitas)
Suatu pabrik yang akan didirikan harus mempertimbangkan
keuntungannya dimana perhitungan ekonominya dihitung dari tahun per tahun
yang berguna untuk perhitungan yang akurat yang dilengkapi dengan prediksi
faktor-faktor yang relatif selalu berubah dari tahun ke tahun. Perkiraan
keuntungan yang akan diperoleh setiap tahun dapat diperhitungkan melalui
tahap-tahap perhitungan berikut:
Produksi cumene hydroperoksida (kg/tahun) 80.000.000,0000
98

+
Harga jual cumene hydroperoksida (per kg) US $ 0.7
Total harga jual cumene hydroperoksida US $ 56,000,000.00
Total Production Cost (TPC) US $ 36,306,996.6251
Net Profit Before Tax (NPBT) US $ 19,693,003.3749
Income Tax (35 % NPBT) US $ 6,892,551.1812
Net Profit After Tax (NPAT) US $ 12,800,452.1937
Depreciation (9,1% FCI) US $ 2,132,442.1623
Annual Cash Flow (ACF) US $ 14,932,874.3560
Hasil perhitungan diatas menunjukkkan bahwa pengoperasian pabrik
cumene hydroperoksida sangat memberikan keuntungan. Keuntungan yang akan
didapatkan pertahun setelah dipotong dengan pajak pembuatan pabrik adalah
sebesar US$ 12,800,452.193 dengan uang tunai yang didapatkan setiap tahun
sebesar US$ 14,932,874.3560.
2. Lama waktu pengembalian pinjaman
Lama waktu pengembalian modal ini dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu
lamanya pengangsuran pinjaman dan Pay Out Time (POT). Suatu pabrik
dinyatakan layak untuk didirikan apabila pengembalian pinjaman modal dapat
dilakukan sebelum mencapai setengah umur pabrik dimana dalam hal ini umur
pabrik perlu untuk diketahui karena setelah waktu tersebut pabrik dapat
dinyatakan tidak ekonomis lagi untuk dioperasikan. Umur pabrik dapat diketahui
dari informasi pembuat alat (vendor) yang didapatkan dari hasil riset dan
pengalaman. Secara teoritis, umur pabrik dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut:
d
Vs FCI
n

=
(1)

Keterangan :
FCI = Fixed Capital Investment (US$ 23,433,210.5752),
Vs = Salvage Value (US$ 0,00),
d = Depreciation, 10% FCI untuk pabrik yang memproduksi chemical and
allied product (Tabel 2, hal. 275, Peters) = US$ 2,130,291.8705
Sehingga akan didapatkan:

tahun
US
n 11
8705 2,130,291. US$
.5752 23,433,210 $
= =
99



a. Lama pengangsuran pinjaman
Total Capital investment merupakan sejumlah uang yang diperlukan untuk
mendirikan pabrik dimana modal ini harus dikembalikan beserta bunganya
dengan jalan mengangsur pinjaman. Untuk menetapkan lama pengangsuran
pinjaman uang ini dapat dilakukan perhitungan dengan cara berikut:
Total Capital Investment (TCI) = US $ 29,291,513.2190
Pinjaman P (75 % TCI) = US $ 21,968,634.9142
Bunga Modal (Merujuk pada bunga bank) = 25 %
Lama angsuran = 4 tahun
Maka besarnya angsuran pertahun dapat dihitung dengan persamaan:
A = P (
P
A
, i, n) .... (2)
=
( )
( )
(

+
+

1 i 1
1
n
n
i i
P
=
( )
( )
(

+
+
1 0,25 1
25 , 0 1 25 , 0
.9142. 21,968,634 US$
4
4

= US$ 9,302,436.8709
Tabel 1. Angsuran Pengembalian Pinjaman
Tahun
Ke-
Pinjaman Bunga Total Hutang Angsuran Sisa Hutang
0 21,968,634.91 0.00 21,968,634.91 0.00 21,968,634.91
1 21,968,634.91 5,492,158.73 27,460,793.64 9,302,436.87 18,158,356.77
2 18,158,356.77 4,539,589.19 22,697,945.96 9,302,436.87 13,395,509.09
3 13,395,509.09 3,348,877.27 16,744,386.37 9,302,436.87 7,441,949.50
4 7,441,949.50 1,860,487.37 9,302,436.87 9,302,436.87 0.00
15,241,112.57 98,174,197.76 37,209,747.48 60,964,450.28

100

Berdasarkan pada tabel diatas terlihat bahwa modal dapat dilunasi dalam
jangka waktu 4 tahun dengan waktu pengembalian modal yang kurang dari
setengah umur pabrik yang menunjukkan bahwa pabrik cumene hydroperoksida
ini layak untuk didirikan.
b. Pay Out Time (POT)
Berdasarkan pada buku Plant Design and Economic for Chemical
Engineers karangan Peter pada hal 310 terdapat perhitungan Pay Out Time yang
dapat dihitung dengan persamaan berikut:

ACF
TCI Bunga FCI
POT
+
=
... (3)
Keterangan :
FCI (Fixed capital Investment) = US $ 23,433,210.58
Bunga Total Capital investment (TCI) = US $ 15,241,112.57
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 14,932,874.36
Sehingga akan didapatkan Pay Out Time nya, sebesar:
POT = 59 , 2
.36 14,932,874
57 . 112 , 41 2 , 5 1 .58 23,433,210
=
+

POT = 3 tahun
Pay Out Time (POT) yang didapatkan berdasarkan pada perhitungan
adalah 3 tahun, yaitu kurang dari setengah umur pabrik (11 tahun), dengan
demikian pabrik ini layak untuk didirikan.
3. Total Modal Akhir
Total modal akhir adalah uang tunai yang ada hingga akhir umur pabrik.
Pabrik dapat dinyatakan layak didirikan apabila hingga akhir service life pabrik,
nilai NPOLTP lebih besar dibandingkan dengan nilai TCI ditambah dengan bunga
modal atau pabrik juga layak didirikan apabila TCS nya lebih besar dibandingkan
dengan TCI.
a. Net Profit Over Total life of Project (NPOTLP)
Net Profit Over Total Life of The Project merupakan total keuntungan
yang didapatkan dalam bentuk uang tunai termasuk angsuran untuk membayar
101

bunga modal selama umur pabrik dan ditambah dengan Capital Recovery yang
dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
NPOTLP = CCP + CR
Keterangan :
CCP = Cummulative Cash Position
CR = Capital Recovery
Cummulative Cash Position (CCP) merupakan total Annual Cash Flow
(ACF) selama umur pabrik setelah dipotong dengan Total Capital Investment
(TCI). Cummulative Cash Position (CCP) menunjukan total keuntungan yang
didapatkan dalam bentuk uang tunai termasuk uang tunai untuk membayar bunga
modal selama service life.
Harga CCP ini ditentukan dengan persamaan :
CCP = n . ACF - TCI
Keterangan :
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 14,932,874.36
TCI (Total Capital Investment) = US $ 29,291,513.22
CCP = (11 x US$ 14,932,874.36) - US $ 29,291,513.22
= US $ 134,970,104.70
i. Capital Recovery
Capital Recovery (CR) adalah modal yang ada pada akhir umur pabrik.
Capital Recovery terdiri dari modal kerja (Working Capital), Salvage Value (Vs)
dan tanah (land). Harga CR dapat ditentukan dengan persamaan :
CR = WC + Vs + L
Keterangan :
WC (Working Capital) = US $ 5,858,302.64
Vs (Salvage Value) = US $ 0
Land (L) = US $ 6,416,666.67
CR = US $ 5,858,302.64 + US $ 0 + US $ 6,416,666.67
= US $ 12,274,969.31
102

Dengan memasukan nilai CCP dan CR diatas, besarnya NPOTLP dapat
dihitung sebagai berikut :
NPOTLP = CCP + CR
NPOTLP = US $ 134,970,104.70 + US $ 12,274,969.31
= US $ 147,245,074.01
Dari perhitungan diatas, harga NPOTLP yang didapat adalah sebesar
US $ 147,245,074.01, Nilai ini lebih besar dari TCI ditambah bunga modal , yaitu
sebesar US $ 44,532,625.79 sehingga pabrik Cumene Hydroperoxide ini layak
untuk didirikan.
ii. Total Capital Sink
Total Capital Sink adalah Annual Cash Flow setelah dipotong angsuran
pengembalian modal dan bunga modal selama umur pabrik. Capital Sink
menunjukan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk uang tunai (tidak termasuk
uang tunai yang digunakan untuk membayar seluruh angsuran pengembalian
modal) selama umur pabrik. Total Capital Sink dapat ditentukan dengan cara
sebagai berikut :
TCS = n. ACF Angsuran
Keterangan :
n (umur pabrik) = 11 tahun
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 14,932,874.36
Angsuran = US $ 37,209,747.48
TCS = n. ACF Angsuran
= ( 11 x US $ 14,932,874.36) - US $ 37,209,747.48
= US $ 127,051,870.43
b. Laju Pengembalian Modal
Laju pengembalian modal dapat dinyatakan dalam dua cara :
1. Rate of Return on Investment (ROR)
2. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF ROR)
Pabrik layak berdiri apabila persentase ROR maupun DCF ROR
melebihi bunga yang ditetapkan oleh bank.
i. Rate of Return Investment (ROR)
103

Rate of Return on Investment (ROR) dapat ditentukan dengan persamaan :
% 100
Pr
x
TCI
Tax After ofit Net
ROR =
% 100
.22 29,291,513 $ US
9 ,800,452.1 2 1 $
x
US
ROR =
% 43,70 = ROR
Nilai Rate of Return on Investment (ROR) yang diperoleh sebesar 43,70
% (melebih besar bunga yang ditetapkan pihak bank yakni 20%). Untuk industri
modern ROR yang diinginkan berkisar 30 % (Peters dan Timmerhaus, 1991: 295 -
315), angka 43,70 % telah melebihi nilai yang diinginkan maka, pabrik ini
dinyatakan layak untuk didirikan.

ii. Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR)
Discounted Cash Flow Rate of Return adalah laju pengembalian modal
yang dihitung dari nilai bunga TCI sedemikian rupa sehingga Total Pressent
Value dari Annual Cash Flow (ACF) selama umur pabrik serta Working capital &
Salvage value pada akhir umur pabrik sama dengan Total capital investment
(TCI).
Persamaan yang digunakan untuk menentukan umur Discounted Cash
Flow Rate of Return tersebut adalah :
TCI = ACF
n n 2 1
) i 1 (
Vs WC
) i 1 (
1
...
) i 1 (
1
) i 1 (
1
+
+
+
(

+
+ +
+
+
+
Peters hal
302
Keterangan :
TCI (Total Capital Investment) = US $ 29,291,513.22
ACF (Annual Cash Flow) = US $ 14,932,874.36
WC (Working Capital) = US $ 5,858,302.64
Vs (Salvage Value) = US $ 0
n (Service Life) = 11 tahun
i (Discounted Cash Flow Rate of Return)
104

( )
n
i + 1
1
(Discount Factor)
Dari hasil trial and error, didapatkan nilai Discounted Cash Flow Rate of
Return (i) sebesar 0,5053.
Jadi, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCF-ROR), i = 50,53 %.
Nilai Discounted Cash Flow Rate of Return ini lebih besar dari bunga bank yakni
25 % maka, pabrik ini layak untuk didirikan.
c. Break Even Point (BEP)
Break Even Point menunjukan presentase kapasitas produksi yang
seharusnya dicapai agar seluruh modal yang diinvestasikan lunas terbayar dengan
tercapainya titik impas, atau dengan kata lain Total Production Cost (TPC) =
Selling Price (SP). Pabrik ini layak didirikan apabila BEP tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil. Nilai BEP yang memenuhi syarat yaitu mendekati 20% hingga
40 %. Break Even Point (BEP) dapat ditentukan secara grafis maupun secara
matematis :
Cara Matematis
Nilai BEP secara matematis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
:
BEP = % 100
Cost Variable Price Selling
Cost Fixed


Keterangan :
Fixed Cost = Fixed Charge + Plant Overhead Cost + General
Expenses
= US$ 10,844,031.21
Variable Cost = Direct Production Cost
= US$ 25,462,965.41
Selling Price = Total Income
= US$ 56,000,000.00
Sehingga:
BEP = % 100
Cost Variable Price Selling
cost fixed


105

BEP = % 100
41 . 965 , 462 , 5 2 $ US ,00.00 000 , 6 5 $ US
.21 10,844,031 $ US


= 35,51 %


Jadi Break Even Point (BEP) yang diperoleh = 35,51 %. Dimana nilai
BEP yang memenuhi syarat adalah dalam range 30 % - 40 %.
Dari grafik BEP berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumya,
diperoleh data bahwa selama produksi berjalan, fixed cost terlihat konstan untuk
mengimbangi ongkos produksi yang terus meningkat secara signifikan. Titik
impas akan tercapai bila pabrik beroperasi sebesar 35,51 % dari kapasitas desain.
Hal ini memenuhi syarat, sehingga pabrik layak untuk didirikan.
Cara Grafik

Gambar 1. Grafik Break Even Point

Sebelum dilakukannya analisa terhadap parameter tersebut maka perlu
dilakukan perhitungan terhadap beberapa hal berikut ini adalah:
1. Modal industri (Total Capital Investment) yang terdiri dari:
a. Modal tetap (Fixed Capital Investment)
b. Modal kerja (Working Capital)
106

2. Biaya poduksi (Total Production Cost) yang terdiri dari :
a. Biaya operasi (Total Manufacturing Cost)
b. Belanja umum (General Expenses)

LAMPIRAN IV
PERHITUNGAN EKONOMI

4.1. Menentukan Indeks Harga
Untuk menghitung biaya peralatan pada tahun 2015 digunakan referensi
Plant Design and Economic for Chemical Engineers edisi 5 karangan Peter-
Timmerhaus.
Tabel L.4.1 Indeks Harga Tahun 1987-2002
Tahun Indeks Harga Tahun Indeks Harga
1987 324 1995 381,1
1988 343 1996 381,7
1989 355 1997 386,5
1990 357,6 1998 389,5
1991 361,3 1999 390,6
1992 358,2 2000 394,1
1993 359,2 2001 394,3
1994 368,1 2002 390,4

Dengan menggunakan metode regresi linier, data diatas diubah ke dalam
bentuk persamaan y = 4,1315x 7869,3. Dari ekstrapolasi data tersebut didapat
indeks harga untuk tahun 2007 adalah 422,5559 dan untuk tahun 2015 adalah
455,6076
4.2. Perhitungan Harga Peralatan
Nilai tukar uang pada Januari 2015 untuk US $ 1.00 adalah sebesar Rp
12.000,00 dengan asumsi bahwa kondisi moneter nasional dalam keadaan stabil.
107

Untuk menghitung harga peralatan digunakan perkiraan peralatan dengan
menggunakan rumus :
Index cost at present price
Present cost = original cost x (Peter,pg.164)
Index cost at original price
Apabila data harga untuk ukuran yang dibutuhkan tidak tersedia maka
dapat dipergunakan aturan yang disebut Sixth Tenth Factor Rule dengan
faktor 0,6. Diperoleh harga korelasi sebagai berikut :

Kapasitas alat A
0,6

Harga alat A = Harga alat x (Peter,Eq.6.1,pg.169)
Kapasitas alat B

Dengan menggunakan persamaan diatas, maka masingmasing harga
peralatan pada tahun 2014 dapat dihitung, dengan hasil perhitungan pada tabel
berikut :
Tabel L.4.2. Daftar Harga Peralatan Tahun 2015
No. Kode Nama Alat
Harga Satuan
US $
Jumlah
Harga Total
US $
1 ACC-01 accumulator-01 12,507.3367 1 12,507.3367
2 C-01 cooler-01 1,617.3280 1 1,617.3280
3 C-02 cooler-02 1,509.5062 1 1,509.5062
4 C-03 cooler-03 13,585.5554 1 13,585.5554
5 C-04 cooler-04 10,890.0087 1 10,890.0087
6 C-05 cooler-05 1,617.3280 1 1,617.3280
7 C-06 cooler-06 65,555.6959 1 65,555.6959
8 C-07 cooler-07 1,940.7936 1 1,940.7936
9 C-08 cooler-08 29,758.8357 1 29,758.8357
10 C-09 cooler-09 1,617.3280 1 1,617.3280
11 C-10 cooler-10 18,653.1832 1 18,653.1832
108

12 C-11 cooler-11 40,001.9131 1 40,001.9131
13 CD-01 condenser-01 57,684.6996 1 57,684.6996
14 DC-01 decanter-01 103,277.9333 1 95,785.7018
15 F-01 filter-01 100,274.3375 1 93,000.0000
16 H-01 heater-01 13,693.3773 1 13,693.3773
17 H-02 heater-02 17,898.4301 1 17,898.4301
18 H-03 heater-03 10,782.1868 1 10,782.1868
19 H-04 heater-04 1,293.8624 1 1,293.8624
No. Kode Nama Alat
Harga Satuan
US $
Jumlah
Harga Total
US $
20 K-01 kompresor-01 670.,544.1991 1 670,544.1991
21 KD-01 kolom destilasi-01 746,127.3288 1 746,127.3288
22 KOD-01 knock out drum-01 10,566.5431 1 10,566.5431
23 PC-01 partial kondenser-01 39,570.6257 1 39,570.6257
24 P-01 pompa-01 8,949.2151 2 17,898.4301
25 P-02 pompa-02 8,949.2151 2 17,898.4301
26 P-03 pompa-03 8,949.2151 2 17,898.4301
27 P-04 pompa-04 9,057.0369 2 18,114.0739
28 P-05 pompa-05 11,321.2962 2 22,642.5923
29 P-06 pompa-06 7,978.8183 2 15,957.6365
30 P-07 pompa-07 8,949.2151 2 17,898.4301
31 R-01 reaktor-01 33,800.0000 1 33,800.0000
32 R-02 reaktor-02 33,200.0000 1 33,200.0000
33 R-03 reaktor-03 32,200.0000 1 32,200.0000
34 RB-01 reboiler-01 17,790.6083 1 17,790.6083
35 T-01 tangki-01 104,587.2123 3 313,761.6368
36 T-02 tangki-02 92,079.8755 3 276,239.6266
Total Purchased Equipment Cost 2,791,501.66
Sumber : www.Matche.com

109

4.3. Perhitungan Biaya
4.3.1. Bahan Baku dan Katalis
Cumene
Harga (US $/ kg) = 0,24
Kebutuhan /tahun (kg) = 10.443,0690 kg/jam x 24 jam x 300 hari
= 75,190,096.6006
Biaya / tahun (US$) = 75,190,096.6006 kg x 0,24 US$/kg
= 18,045,623.1841
Total Biaya Bahan Baku (US$) = 18,045,623.1841
4.3.2. Biaya Bahan Bakar
Harga Bahan Bakar per liter (US $/liter) = 0,8
Kebutuhan Bahan Bakar /tahun (liter) = 365,270 liter/jam x 24jam
x300
= 2.629.942,1093
Biaya per tahun (US $) = 2.629.942,1093 liter x 0,8 US$/liter
= 2.103.953,6874
4.3.3. Perhitungan Harga Tanah
Harga tanah /m
2
= Rp 1.400.000,00
Luas tanah = 55.000 m
2

Total Biaya tanah = Rp 77.000.000.000
= US$ 6,416,666.6667
4.3.4. Perhitungan Harga Bangunan
Harga bangunan/m
2
= Rp.2.800.000,00
Luas bangunan = 20.000 m
2
Biaya bangunan = Rp 56.000.000.000
= US$ 4,666,666.6667
4.4. Operating Labour
Daftar gaji karyawan per bulan dapat dilihat dalam tabel 4.3. berikut ini
Tabel L.4.3. Daftar Gaji Karyawan Per Bulan
No. Jabatan Jumlah
Gaji/bulan
(Rp)
Total Gaji/bulan
(Rp)
110

1 Direktur Utama 1 35.000.000 35.000.000
2 Direktur 3 25.000.000 75.000.000
4 Sekretaris Direktur Utama 1 4.500.000 4.500.000
5 Sekretaris Direktur 3 3.500.000 10.500.000
6 Kepala Bagian 7 20.000.000 140.000.000
7 Kepala Seksi 19 15.000.000 285.000.000
8 Supervisor 2 10.000.000 20.000.000
9 Foreman 8 5.000.000 40.000.000
10 Operator Kontrol 12 4.500.000 54.000.000
11 Operator Lapangan 68 4.000.000 272.000.000
No. Jabatan Jumlah
Gaji/bulan
(Rp)
Total Gaji/bulan
(Rp)
12 Analis laboratorium 4 3.250.000 13.000.000
13 Dokter 2 5.000.000 10.000.000
14 Perawat 4 3.000.000 12.000.000
15 Staff 39 3.000.000 117.000.000
16 PekerjaBengkel 12 3.000.000 36.000.000
17 Pekerja gudang 4 2.500.000 10.000.000
18 Pemadam kebakaran 6 2.000.000 12.000.000
19 Pengemudi 4 1.800.000 7.200.000
20 Security 12 1.800.000 21.600.000
Total 211 1.174.800.000

Jumlah gaji karyawan per bulan = Rp1.174.800.000,.
Jumlah gaji karyawan per tahun + Tunjangan hari raya (13 bulan)
Jumlah gaji karyawan pertahun =Rp1.174.800.000/bulanx13
bulan/tahun = Rp. 15.272.400.000,.
= US$ 1,272,700.000
4.2. Perhitungan Total Capital Investment (TCI)
1. Total Direct Cost (DC)
111

a. Equipment, Installation dan Investment
Purchased Equipment-Delivered (PEC) =US$ 2,791,501.66
Installation, insulation and painting (25% PEC) =US$ 697,875.42
Instrumentation and Control (30% PEC) =US$ 837,450.50
Piping and installed (50% PEC) =US$ 1,395,750.83
Electrical and installed (15% PEC) =US$ 418,725.25
b. Building =US$ 4,666,666,67
c. Service Facilities & yard improvement (25% PEC)=US$ 697,875.42
d. Land =US$ 6,416,666,67
Total Direct Cost(DC) =US$ 17,922,512.41
2. Indirect Cost (IDC)
a. Engineering and supervision (30 % PEC) =US$ 837,450.50
b. Contruction expense (10 % DC) =US$ 1,792,251.24
c. Contractors fee (3 % DC) =US$ 537,675.37
d. Contigency (10 % FCI) =US$ 2,343,321.06
Total Indirect Cost (IDC) =US$ 5,510,698.17

3. Fixed capital Investement (FCI)
FCI = (DC + IDC) =US$ 23,433,210.58
4. Working Capital (20 % TCI)
WC = 20 % TCI =US$ 5,858,302.64
TOTAL CAPITAL INVESTMENT (TCI)
TCI = FCI + WC
= FCI + 0,20 TCI
TCI = FCI/(1- 0,20) =US$
29,291,513.22
4.3. Perhitungan Total Production Cost (TPC)
1. Manufacturing Cost (MC)
a. Direct Production Cost
Raw material =US$ 18,045,623.18
Operating Labor (OL) =US$ 1,272,700.00
112

Direct supervisory and clerical labor (15% OL) =US$ 190,905.00
Utilities (10% TPC) =US$ 3,630,699.66
Maintenance & repair (6% FCI) =US$ 1,405,992.63
Labortory charge (15% OL) =US$ 190,905.00
Patent & royalties (2 % TPC) =US$ 726,139,93

b. Fixed Charge
Depreciation (10% FCI) =US$ 2,343,321.06
Local taxes (2% FCI) =US$ 468,664.21
Insurance (1% FCI) =US$ 234,332.11
c. Plant Overhead Cost (60% dari
maintenance + LO + Supervisory ) =US$ 1,721,758.58
Total Manufacturing Cost =US$ 30,231,041.37

2. General Expenses (GE)
a. Administrative cost (20% OL) =US$ 254,540,00
b. Distribution & selling price (10% TPC) =US$ 3,630,699.66
c. Research & Development costr (2% TPC) =US$ 726,139.93
d. Financing (5% TCI) =US$ 1,464,575.66
Total General Expenses =US$ 6,075,955.26

TOTAL PRODUCTION COST (TPC)
TPC = MC + GE =US$ 36,306,996.63

Anda mungkin juga menyukai