Anda di halaman 1dari 1

Karaginan merupakan polisakarida yang linier atau lurus, dan merupakan molekul galaktan

dengan unit-unit utamanya adalah galaktosa. Karaginan merupakan getah rumput laut yang
diekstraksi dengan air atau larutan alkali dari spesies tertentu dari kelas Rhodophyceae (alga
merah). Karaginan merupakan senyawa hidrokoloid yang terdiri dari ester kalium, natrium,
magnesium dan kalsium sulfat. Karaginan merupakan molekul besar yang terdiri dari lebih
1.000 residu galaktosa. Oleh karena itu variasinya banyak sekali. Karaginan dibagi atas tiga
kelompok utama yaitu: kappa, iota, dan lambda karaginan yang memiliki struktur yang jelas.
Karaginan dapat diperoleh dari alga merah, salah satu jenisnya adalah dari kelompok
Euchema sp.
Cara Ekstraksi Karagenan Dengan Menggunakan Pelarut Aquades
Rumput Laut Eucheuma cottoni kering dengan berat 2,5 g direndam dalam akuades selama
15 menit. Setelah itu disaring dengan kain kemudian rumput laut diekstraksi. Ekstraksi
dilakukan dalam erlenmeyer yang dipanaskan dalam shacker water bath. Mula-mula pelarut
dipanaskan terlebih dahulu, setelah mencapai suhu 90
o
C rumput laut dimasukkan dan waktu
ekstraksi mulai dihitung. Rasio rumput laut kering dengan pelarut adalah 1:30 (g/mL),
volume pelarut dijaga konstan dengan cara menambahkan akuades panas setiap saat. Setelah
waktu tertentu, ekstraksi dihentikan dengan cara filtrat dipisahkan dari ampas rumput laut.
Filtrat ini ditampung ke dalam gelas beker yang berisi etanol teknis 90% dengan 3 kali
volume filtrat (presipitasi), sambil diaduk sehingga terbentuk serat-serat hidrokoloid (serat
karagenan). Setelah didiamkan sekitar 30 menit, serat ini disaring dan dicuci dengan akuades
sampai air cucian ber-pH netral. Karagenan basah dikeringkan dalam oven 60
o
C sampai
beratnya konstan sehingga diperoleh karagenan kering.
Jika pelarut menggunakan NaOH, rasio rumput laut kering dengan pelarut adalah 1:20
(g/mL), dipresipitasi etanol sebanyak 2:1 volume filtrat.

Anda mungkin juga menyukai