1. Standar Kompetensi:
1. Menuliskan struktur (kimia, garis, ringkas) dari suatu senyawa organik
2. Memberi nama senyawa organik berdasarkan tatanama IUPAC dan
nama umum
3. Mempelajari konsep reaktifitas kimia suatu struktur senyawa organik
3. Memperkirakan kecenderungan sifat fisika senyawa organik dengan
melihat struktur kimianya
4. Menyatakan reaksi organik dengan menuliskan persamaan reaksinya
5. Menjelaskan istilah-istilah, konsep dan teori yang digunakan dalam
kimia organik
6. Menuliskan tahap-tahap mekanisme reaksi organik dan menunjukkan
perubahan susunan elektron setiap tahap
7. Menyusun dan menuliskan model senyawa organik untuk
menvisualisasikan suatu streoisomer dan memperkirakan kerekatifan
setiap stereoisomer
8. Menyatakan beberapa contoh penggunaan praktis senyawa organik
dalamkehidupan
9. Melakukan teknik dasar kegiatan laboratorium organik seperti distilasi,
kristalisasi, ekstraksi, pengukuran sifat fisika, titik didih, titik leleh,
indeksrefraksi, kromatografi, dll.
10. Melakukan secara terampil, kreatif, inovatif dan komunikatif teknik
dasar laboratorium organik seperti dalam pemisahan, pemurnian,
pengamatan dan melaporkan kegiatan
2. Kompetensi Dasar:
1. Menuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom dan ion dengan nomor
atom di bawah 18
2. Membedakan ikatan kimia dalam berbagai pengelompokan, yaitu
ikatan ion dan kovalen, pi dan sigma, kepolaran ikatan dan
tidakpolaran, kekuatan karakter orbital dalam ikatan tunggal dan
rangkap
3. Memprediksi kekuatan asam basa konjugasi dengan melihat posisi dan
jenis substituent dan harga pKanya
4. Menggunakan prinsip teori tolakan pasangan electron valensi untuk
suatu rumus kimia dalam menentukan struktur Lewis, rumus struktur,
geometri dan sudut ikatan, tingkat hibridisasi atom, muatan formal dan
kepolaran molekul
5. Memprediksikan wujud zat organic, titik didih dan titik leleh relative,
kelarutan pada sifat pelarut yang berbeda, masa jenis dan daya bakar
zat organic dengan memperhatikan dan mempertimbangkan rumus
strukturnya, kelompok senyawanya, massa molarnya, polaritas
molekulnya, indeks hidrogennya dan interaaksi antar molekulnya.
6. Memprediksi kekuatan asam basa konjugasi dengan melihat posisi dan
jenis substituent dan harga pKanya
4. Deskripsi Materi
1. Sejarah perkembangan kimia organik sejak konsep vitalisme dan
sintesis urea oleh Wohler.
2.Pembentukan rantai karbon dalam senyawa organik
Struktur atom, orbital atom, elektron valensi dan sistem periodik
Ikatan Kimia, ion, kovalen, penulisan struktur Lewis
Teori ikatan valesi dan hidridisasi serta pembentukan ikatan kovalen
Geometri molekul, keelektroneganipan, momen dipol dan kepolaran
senyawa
Interaksi antar molekul, ikatan hidrogen, titik didih dan titik leleh
Teori orbital molekuler
Resonansi
Kelarutan dalam air
Konsep asam basa, kekuatan asam basa, memperkirakan posisi
kesetimbangan asam basa dan Ka serta hubungan antara struktur dan
Ka.
3. Hidrokarbon alifatik
Sumber alkana, alkena, alkuna dan sikloalkana di alam
Sifat-sifat fisik alkana & sikloalkana dan pemanfaatannya
Kestabilan karbokation, karbanion, dan radikal bebas (berdasarkan
efek induksi, mesomeri, dan hiperkonjugasi)
Mekanisme reaksi organik (pola pemutusan dan pembentukan ikatan
dalam reaksi, penulisan arah perpindahan elektron, atom, dan gugus
atom)
Terminologi (substrat, reagen, nukleofil, elektrofil, asam, basa, dan
gugus pergi), jenis dan sifat nukleofil dan gugus pergi
Reaksi kimia alkana, alkena, alkuna & sikloalkana (hubungan antara
struktur dan kereaktifan, reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan
radikal bebas)
Arah reaksi adisi-eliminasi tak simetris (aturan Markovnikov,
Zaytzeff dan Hofmann)
Reaksi pembuatan alkana, alkena, alkuna & sikloalkana
4. Stereokimia
Isomer struktural & isomer geometri (termasuk cis-trans pada alkena
dan sikloalkana)
Penulisan struktur tiga dimensi ( Proyeksi Newmann, proyeksi
Fischer, dll)
Struktur organik suatu Enantiomer, diastereomer & molekul kiral
Konfigurasi relatif, konfigurasi absolut dan tatanama enantiomer
Sifat optik aktif
Diastereomer & senyawa meso
5. Hidrokarbon aromatik
Sumber senyawa aromatik di alam, sifat dan penggunaannya
Tatanama benzena, naftalena, antrasena, dan turunannya
Struktur dan kestabilan cincin benzena
Reaksi substitusi elektrofilik dan pola mekanisme reaksinya
Pengaruh substituen (gugus penarik dan pendorong elektron)
terhadap kereaktifan cincin aromatik (pengarah orto, meta, para)
Reaksi terhadap rantai cabang
7
Kegiatan Pembelajaran
:
Kegiatan pembelajaran Kimia Organik 1 dilakukan seperti umumnya yang berlaku di
perguruan tinggi, yaitu terdiri dari kuliah dan kegiatan praktikum. Kuliah dilakukan sesuai
dengan jadual yang diberlakukan. Bobot sks kuliah adalah 3 sks dan praktikum 1 sks, maka
kuliah dilakukan sebanyak 24 kali pertemuan dan setiap kali pertemuan 100 menit.
6.
Asesmen
Tercapainya kompetensi dalam mata kuliah ini didasarkan dari pengukuran kecakapan dalam
keilmuan dan kemampuan soft skill nya. Karena itu penilaian dilakukan dengan pengukuran
ketercapaian proses pembelajaran melalui UTS dan UAS serta komponen soft skill
didasarkan pada keaktifan/performance mahasiswa dalam kegiatan laboratorium dan kelas
misalnya dalam mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan serta pengerjaan tugas-tugas.
Bobot masing-masing komponen penilakian sbb:
Tugas, keterlibatan kelas, PR dan quiz = 15%
Praktikum = 25 %
UTS = 25%
UAS = 35%
7. Referensi
1. John McMurry, Organic Chemistry, 2004, Brooks/Cole Publications, 6th edition, Pacific
Grove, CA,
2. Leroy G. Wade, 2010, Organic Chemistry , , Prentice Hall, 7th edition USA
3. Paula Y. Bruice, 2006, Orgnaic Chemsitry, Prentice Hall; 5th edition, USA
4. Solomons, T.W.G., 2009, Fundamentals of Organic Chemistry, 9th edition, John Wiley &
Sons, Inc. New York, USA
8. Jadual Pertemuan :
Perkuliahan Kimia Organik 1 direncanakan untuk dilaksanakan dalam 24 kali pertemuan dan 5 kali
praktikum.
8