laki. Lihat saja, betapa wanita ternyata masih menjadi komoditi untuk
menaikkan harga jual suatu produk.
Dewa 19, kelompok musik yang sangat digandrungi kalangan muda
(termasuk wanita-wanita ABG) itu juga jelas-jelas melecehkan derajat
kaum wanita. Lirik lagu mereka menstempeli wanita sekedar
menjadi `perhiasan sangkar madu' laki-laki. Dalam lagu yang sama,
Dewa menyebut kehadiran wanita didunia sebatas menemani laki-laki,
tidak lebih.
Wanita, meski dengan berbagai keterbatasan gendernya, semestinya
harus tetap bisa bersikap asertif. Peran wanita harus ditunjukkan
bahwa mereka tidak sekedar pelengkap, melainkan penentu maju
mundurnya sebuah peradaban. Islam menjamin persamaan hak dan derajat
manusia. Dimata Allah, tingkatan manusia tidak ditentukan oleh
perbedaaan gender, ukurannya adalah taqwa.
Islam telah mendudukan wanita pada posisinya yang benar agar dapat
menunaikan tugasnya dalam kehidupan insani, menciptkan peradaban, dan
membuat sejarah dengan sempurna sebagaimana yang dilakukan oleh
suadaranya yang lelaki. Segala sesuatu punya spesialisasi, kewajiban
dan peranannya masing-masing.
Oleh karena itu, meski disibukkan dengan pekerjaan rumah, menyusui
dan menjaga anak serta melayani suami, wanita tetap harus
berpendidikan dan senantiasa meng up-grade pengetahuan dan
kualitasnya. Akhirnya, akan tumbuh manusia-manusia cerdas yang keluar
dari rahim-rahim wanita berpendidikan. Dan kesemuanya itu akan
bermuara pada pembentukan komunitas masyarakat yang beradab. (bay)
Allahu Akbar!!
Wassalam