Kelompok 5

Agung Tristiyan
Amreza Elwadi
Giana Trinovita
Muhammad Fajar
Sukma Suci Friandani

Phase diagram???
Whats the function??

it plots temperature on the y-axis and alloy

composition on the x-axis

Liquid-Solid Phase Diagrams

Solubility Limit

Diagram of the state for a one component system

(water)

temperature

Diagram of the two components

system

concentration

Tie Line

Tie Line

Diagram Fasa
Pertimbangan dalam menentukan perbedaan tipe diagram fasa:
1. Komponen metal solut secara menyeluruh larut dalam solid solution
2. Komponen metal solut hanya sebagian yang larut dalam solid solution
3. Komponen metal solut tidak larut dalam solid solution
4. Terjadinya transformasi dalam keadaan campuran solid

7 tipe diagram fasa dalam sistem biner solid, yaitu:

1. Tipe 1, Kedua metal terlarut sempurna baik dalam fasa liquid, maupun
dalam fasa solid
2. Tipe 2, Kedua metal terlarut sempurna dalam fasa liquid, tetapi tidak
terlarut dalam fasa solid
3. Tipe 3, Kedua metal terlarut sempurna dalam fasa liquid, tetapi hanya
sebagian terlarut dalam fasa solid
4. Tipe 4, Congruent-melting dalam Fasa Intermediat . Terjadi perubahan
dari satu fasa ke fasa lainnya pada temperatur konstan, sedangkan
komposisi tidak berubah.
5. Tipe 5, Reaksi Peritectic . Fasa liquid dan fasa solid bereaksi pada kondisi
isothermal membentuk solid pada pendinginan.
6. Tipe 6, Dua liquid sebagian terlarut dalam fasa liquid: Reaksi Monotectic
7. Tipe 7, Dua metal tidak terlarut baik dalam fasa liquid, maupun dalam fasa
solid

Tipe 1, Kedua metal terlarut sempurna baik dalam

fasa liquid, maupun dalam fasa solid

Simple system (e.g., Ni-Cu solution)

Syarat:
Terbentuk dari 2 metal yang :
- memiliki struktur kristal sama Ni
- radiaus atom yang relatif sama
Cu

atau berbeda 8%

Crystal
Structure

electroneg

r (nm)

FCC

1.9

0.1246

FCC

1.8

0.1278

Both have the same crystal structure (FCC) and have

similar electronegativities and atomic radii (W. Hume
Rothery rules) suggesting high mutual solubility.

Ni and Cu are totally soluble in one another for all proportions.

11

The five most important three-phase reactions that occur in phase diagrams are:
Eutectic a liquid transforms into two solids upon cooling
Eutectoid a solid transforms into two new solids
Peritectic a liquid plus a solid transforms into a new solid
Peritectoid two solids transforms into a new solid
Monotectic a liquid transforms into a new liquid and a solid.

Eutectoid & Peritectic

Peritectic transformation + L

Cu-Zn Phase diagram

Eutectoid transformation

+
13

The IronIron Carbide (FeFe3C) Phase Diagram

.

Phases in FeFe3C Phase Diagram

Cementite :
Interstitial compound
Karbida besi (Fe3C)
Keras dan getas
Kekuatan tarik rendah
Kekuatan tekan tinggi
Struktur kristal orthorhombic
Struktur paling keras pada diagram Fe-Fe3C
Austenite ()
Interstitial solid solution
Struktur kristal FCC (face centered cubic, kubus pemusatan
bidang)
Kelarutan karbon max 2 % pada temperatur 1130 C
Tensile strength 1050 kg/cm2
Tangguh

 Ledeburite
eutectic mixture
Campuran terdiri dari austenite dan cementite
Mengandung 4,3 % berat karbon
Terbentuk pada temperatur 1130 C (2065 F)
Ferrite ()
Interstitial solid solution
Pada temperatur 723 C, batas kelarutan karbon 0,025 %
Pada temperatur kamar, batas kelarutan karbon 0,008 %
Pada temperatur 1492 C, batas kelarutan karbon 0,1 %
Tensile strength rendah & Keuletan tinggi
Struktur paling lunak pada diagram Fe-Fe3C
Pearlite
Eeutectoid mixture dari ferrite dan cementite (+Fe3C)
Terjadi pada temperatur 723 C
Mengandung 0,8 % karbon

Phases present
L

Reactions
Peritectic L + =
Eutectic L = + Fe3C
Eutectoid = a + Fe3C

Bcc structure
Paramagnetic

a ferrite
Bcc structure
Ferromagnetic
Fairly ductile

austenite
Fcc structure
Non-magnetic
ductile

Fe3C cementite
Orthorhombic
Hard
brittle

Max. solubility of C in ferrite=0.022%

Max. solubility of C in austenite=2.11%

Microstructures

Microstructural changes in steel on cooling for

different compositions
1. Eutectoid steel

Hypoeutectoid steel

Hypereutectoid steel