FLOTASI

BATUBARA
NAMA KELOMPOK :

Dicky Wiranata
Eko Haryanto
Abdul Taufik Akbar
Jessica Natalia
Sukma Suci Friandani
Anndini
Torang Aritonang
OUTLINE
PENDAHULUAN
FLOTASI

BATUBARA

FLOTASI BATUBARA
RUMUS FLOTASI
APLIKASI
KESIMPULAN
REFERENSI

Batubara merupakan bahan organik yang kompleks dan
berstruktur. Batubara tidak memiliki rumus kimia tertentu dan
berisi beberapa oksigen sementara elemen lain seperti S dan N
dalam jumlah yang lebih kecil. Struktur ikatan yang sangat
sederhana batubara ditunjukan pada gambar di atas.
BATU BARA
H
H
H2C
H
H
H
O H
H3C - CH
CH2
w e g 2
Struktur kimia batubara:
C137H97O9NS untuk bituminus
C240H90O4NS untuk antrasit



BATU BARA
Batubara
Mineral Dalam Batubara
Mineral Dalam Batubara
Mineral utama:
~ Mineral lempung, misalnya kaolinite
~ Karbonat, misalnya calcite (CaCO3).
~ Sulfide, misalnya pyrite (FeS2).
~ Oksida, misalnya quartz (SiO2).
~ Logam berikatan organik: ion exchangeable metal ( -COO-
Na+, dll).



Mineral Dalam Batubara
FLOTASI BATUBARA
Flotasi busa(froth flotation) merupakan metode yang
sesuai dalam desulfurisasi batubara high sulfur.
Flotasi batubara berfungsi untuk menurunkan kadar
pyrite (FeS2). Pemisahan secara flotasi ditentukan
dengan penggunaan reagen kimia. Frother yang lazim
digunakan untuk flotasi batubara adalah Metilisobutil
carbinol(C6H14O) atau 4-metil-2-pentenol (MIBC)



FLOTASI BATUBARA
Ilustrasi
FLOTASI BATU BARA
FAKTOR PENTING
Air yang dipakai memiliki pH 6 7,5
Persen solid pulp 10% sampai 30%. Persentase solid
10 % cukup baik karena dapat menciptakan zona
tenang di bawah lapisan buih yang biasanya antara
10-15% solid. Dengan demikian partiel yang tidak
diinginkan akan turun ke dasar sel. Persentase solid
ditentukan oleh ukuran butir.

FLOTASI BATU BARA
Temperatur ideal adalah di atas 40
O
C, meski suhu
kamar cukup memenuhi syarat.
Kecepatan putar impeler antara 1000-1200 rpm cukup
memadai untuk menciptakan kondisi pengadukan
merata dan menyebar reagen keseluruh bagian sel
flotasi
Penambahan kolektor dan frother. Fungsi MIBC
selain sebagai frother juga dapat berperan sebagai
collector, depresan limb, dan pengapung sulfur,
FLOTASI BATU BARA
Perbedaan dengan Flotasi pada Mineral
Sulfida
Kolektor pada flotasi batubara adalah minyak
solar (diesel) yang bersifat non ionizing
collector,
Ukuran partikel flotasi batubara berukuran
halus yang tidak dapat diproses dengan
konsentratsi gravimetri.

FLOTASI BATU BARA
SKEMA FLOTASI BATU BARA
Kelebihan Flotasi Batu Bara
Batu bara dapat dibenefisiasi berkadar tinggi
Pencemaran air dapat diminimalisir dengan
alur recycle.
Menjadi metode alternatif untuk mengolah batu
bara kadar rendah atau halus.
FLOTASI BATU BARA
Penghilangan sulfur yang sukar dilakukan
Pemilihan reagent flotasi yang tidak tepat untuk setiap
jenis batubara akan menghalangi pencapaian hasil
optimum
Jumlah reagent yang digunakan banyak
Membersihkan permukaan batubara yang mengandung
slime yang tinggi sebelum flotasi dilakukanmodifier>>
Biaya dewatering dan thickening yang tinggi.


Kekurangan Flotasi Batu Bara
FLOTASI BATU BARA
Kendala Flotasi Batubara
Penghilangan sulfur yang sukar dilakukan secara mekanis
sehingga perlu menggunakan multipler stage flotation. sulfur
pada batubara adalah secara kimia benar-benar terikat dengan
molekul karbonnya
Pemilihan reagent flotasi yang tidak tepat untuk setiap jenis
batubara akan menghalangi pencapaian hasil optimum.
Membersihkan permukaan batubara yang mengandung slime
yang tinggi sebelum flotasi dilakukan.
Biaya dewatering dan thickening yang tinggi.

FLOTASI BATUBARA
RUMUS FLOTASI
Material Balance :
F = C + T
Metallurgical Balance :
F.f = C.c + T.t
Perhitungan Persen Perolehan (Recovery) :
R =
.
.
x 100%

Keterangan :
C = Berat konsentrat (gram)
F = Berat feed (gram)
T = Berat tailing (gram)
c = Kadar konsentrat (%)
f = Kadar feed (%)
t = Kadar tailing (%)
R = Recovery (%)

Froth Flotation Circuit Features
Design Rougher and cleaner circuits
consisting of 4 and 2 Wemco
flotation cells, respectively
Capacity 0.3-0.5 toh/h
Typical Additives MIBS (frothing agent),
dodecane C12H26
(collector)
Size of Feed to Rougher Cells -100 mesh
Dewatering Denver disk filter (2 - 24"
disks)
APLIKASI
APLIKASI
KESIMPULAN
Batubara merupakan bahan organik yang kompleks
dan berstruktur. Batubara (coal) merupakan bahan
bakar yang paling banyak digunakan dalam industri
dikarenakan merupakan bahan bakar fosil yang
cadangannya paling banyak.
Flotasi batubara bertujuan untuk proses desulfurisasi.
Metode yang paling sering digunakan adalah froth
flotation.

Referensi
Kelly, G., W., 1982,Introduction to Mineral Processing, John
Wiley & Son, New York
Mular, L. A., 2000, Elements of Mineral Process Engineering,
Departement of Mining and Mineral Process Engineering,
University of British Columbia Vancouver, B. C., Canada.
Wills, B. A., 1989, Mineral Processing Techonology, Maxwell
MacMillan International Edition, Pergamon Press, Oxford.

TERIMA KASIH