Anda di halaman 1dari 7

SISTEM EKONOMI

CAMPURAN
Created By :
Riza Novellin
Tito Nurdiyanto
Leni Dekasari
Miftakhul Aziz Tri Handoko
Firdaus
Sri Marlini
Yanti

DEFINISI
Sistem ekonomi campuran adalah
sistem dimana satu sistem
pemerintah memberikan kebebasan
pada masyarakat untuk memenuhi
kebutuhannnya, tetapi di sisi lain
pemerintah turut campur tangan
dalam perekonomian.

TUJUAN SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Tujuannya adalah menghindari
penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat terhadap
sumber daya ekonomi.

CIRI-CIRI SISTEM
EKONOMI
CAMPURAN
Gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.

Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh


pemerintah.
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat
peraturan, menetapkan kebijakan fiksal, moneter, membantu dan
mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor swasta seimbang.
Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
Interaksi ekonomi terjadi di pasar
Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan
Adanya Campur Tangan Pemerintah.
Alasan perlunya campur tangan pemerintah :
- Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi
kebijaksanaan politik dan ekonomi
- Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha
dalam menentukan harga barang

KELEBIHAN SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Kebebasan berusaha (memilih pekerjaan).
Ekonomi disusun dengan asas kekeluargaan.
Lebih mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi.
Hak individu berdasarkan sumber produksi
walaupun ada batas.
Ekonomi disusun dengan asas kekeluargaan

KELEMAHAN SISTEM
EKONOMI CAMPURAN
Beban pemerintah lebih besar daripada beban
swasta.
Pihak swasta kurgan memaksimalkan keuntungan.
Sistem terpusat, mematikan potensi, kreasi warga.
Sistem free fight liberalism
(persaingan bebas tanpa batas).
Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan
oleh pemerintah dan swasta

CONTOH NEGARA PENGANUT


SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Negara-negara yang menganut sistem


ekonomi campuran, yaitu :

Malaysia
Indonesia
Singapura
Umumnya negara-negara berkembang

Anda mungkin juga menyukai