BAB III (Tugas dan Fungsi Rumah Sakit)

Pasal 4 menjelaskan tentang tugas Rumah Sakit (RS) adalah

memberikan pelayanan kesehatan perorangangan secara paripurna.
Disini perawat mempunyai kontribusi yang besar dalam menjalankan
tugas Rumah Sakit. Perawat memberikan pelayanan keperawatan
kepada pasien secara paripurna mulai dari memelihara dan
meningkatkan kesehatan, menyembuhkan penyakit, memulihkan
kesehatan hingga tindakan preventif untuk kedepannya. Tugas Rumah
Sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan
(Siregar, 2003).
Pasal 5 menjelaskan tentang fungsi Rumah Sakit, dalam
melaksanakan tugasnya Rumah Sakit mempunyai fungsi:
a!br0ken!! Sesuai dengan fungsi Rumah Sakit perawat juga memiliki
fungsi memberikan pelayanan dan pemulihan kesehatan pasien
sesuai standar pelayanan di Rumah Sakit.
b!br0ken!! Perawat juga memiliki fungsi memelihara dan meningkatkan
kesehatan pasien secara holistik.
c!br0ken!! Dalam menjalankan fungsinya Rumah Sakit juga
memberikan fasilitas pendidikan dan pelatihan untuk tenaga
kesehatan (perawat) dalam rangka meningkatkan kemampuan
tenaga medis (perawat) dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada klien.
d!br0ken!! Rumah Sakit berhak menyelenggarakan penelitian dan
pengembangan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Menurut Siregar (2003), fungsi rumah sakit antara lain:
a!br0ken!! Menyelenggarakan pelayanan medik
b!br0ken!! Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non
medik
c!br0ken!! Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
d!br0ken!! Menyelenggarakan pelayanan rujukan

3!br0ken!!

e!br0ken!! Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

f!br0ken!! Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
g!br0ken!! Administrasi umum dan keuangan

(Siregar, 2003)
4!br0ken!!

BAB IV (Tanggung Jawab Pemerintah dan Pemerintah

Daerah)
Pasal 6 menjelaskan tentang tanggung jawab pemerintah dan
pemerintah daerah. Adapun pemerintah dan pemerintah daerah
bertanggung jawab untuk:
a!br0ken!! Menyediakan Rumah Sakit berdasarkan kebutuhan
masyarakat, dalam hal ini didasarkan pada perhitungan rasio
jumlah tempat tidur dan jumlah penduduk.
b!br0ken!! Menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuan
peraturan perundangundangan. Perawat disini dapat membantu
pemerintah dengan cara mengusulkan pasien yang kurang mampu
tetapi memerlukan pelayanan kesehatan untuk mendaftarkan diri
agar mendapat bantuan pembiayaan Rumah Sakit dari pemerintah.
c!br0ken!! Membina dan mengawasi penyelenggaraan Rumah Sakit
d!br0ken!! Memberikan perlindungan kepada Rumah Sakit agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan
bertanggung jawab, termasuk didalamnya perawat.
e!br0ken!! Memberikan perlindungan kepada masyarakat pengguna jasa
Rumah
Sakit
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundangundangan
f!br0ken!! Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pendirian
Rumah Sakit sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat
g!br0ken!! Menyediakan informasi kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Informasi yang diberikan meliputi jumlah dan jenis
pelayanan, hasil pelayanan, ketersediaan tempat tidur, ketenagaan,
serta tarif. Perawat dalam menjalankan tugasnya wajib
memberitahu kepada pasien tentang tindakan yang di lakukan, hasil
yang akan didapat serta bahaya yang dapat terjadi.

h!br0ken!! Menjamin

pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di

Rumah Sakit akibat bencana dan kejadian luar biasa. Bencana
adalah suatu peristiwa yang terjadi secara mendadak/tidak
terencana atau secara perlahan tetapi berlanjut yang enimbulkan
dampak terhadap pola kehidupan normal atau kerusakan ekosistem.
Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan
yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
i!br0ken!! Menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan
j!br0ken!! Mengatur pendistribusian dan penyebaran alat kesehatan
berteknologi tinggi dan bernilai tinggi. Teknologi yang dimaksud
adalah yang mempunyai aspek kemanfaatan yang tinggi dalam
pelayanan kesehatan.
Siregar, Charles. 2003. Farmasi Rumah Sakit: Teori dan Penerapan.
Jakarta: EGC.