Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Praktikum

ini

bertujuan

memverifikasi

isotherm

freundlich

dan

mempraktekkan konsep mol.


Adapun tahap-tahap dalam melakukan praktikum ini adalah menyiapkan 6
buah labu erlenmeyer yang masing-masing dimasukkan 5,00 gram ( 0,001 gram)
arang aktif. Pada setiap labu erlenmeyer ditambahkan 100 ml larutan asam
oksalat dengan konsentrasi 0,3 M; 0,2 M; 0,1 M; 0,05 M; 0,01 M dan 0,005M.
Kemudian diaduk dan didiamkan keenam labu erlenmeyer. Dibiarkan masingmasing larutan tersebut selama satu hari (minimum enam jam) sehingga tercapai
keseimbangan. Sesudah dibiarkan satu hari, masing-masing larutan disaring
menggunakan kertas saring yang kasar. Dititrasi asam oksalat memakai larutan
titran NaOH dengan konsentrasi yang cocok (0,1 M; 0,01 M dan 0,001 M) dan
ditambahkan indikator fenolfltalein (titik akhir ditandai dengan perubahan warna
fenolfltalein dari tidak berwarna menjadi merah). Titrasi salah satu larutan asam
oksalat asli dengan NaOH untuk menentukan konsentrasi secara tepat.
Hasil yang diperoleh pada masing-masing tabung erlenmeyer

ketika

ditirasi menggunakan larutan NaOH dan ditambahkan indikator fenolftalein


mengalami perubahan warna menjadi merah. Dengan volume NaOH dan
indikator fenolftalein yang terpakai yaitu masing-masing pertama NaOH 135 ml
dan 258

tetes indikator pp, erlenmeyer kedua NaOH 35 ml dan 100 tetes

indikator pp, erlenmeyer ketiga NaOH 27 ml dan 223 tetes indikator pp,
erlenmeyer keempat NaOH 6,5 ml dan 49 tetes indikator pp, erlenmeyer kelima
yaitu NaOH 1,5 ml dan 12 tetes pada erlenmeyer indikator pp dan pada
erlenmeyer keenam NaOH yang terpakai 1 ml dan indikator pp 5 tetes.
Kata kunci : isotherm freundlich, karbon aktif, asam oksalat, titrasi

Anda mungkin juga menyukai