Anda di halaman 1dari 16

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA ANALISIS

KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG


LENGKUAS MERAH (Galangae rhizoma)
SECARA GC-MS

SKRIPSI

OLEH:

APRIANI V. SIHOMBING
NIM : 060804046

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA ANALISIS


KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG
LENGKUAS MERAH (Galangae rhizoma)
SECARA GC-MS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai


Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH :
APRIANI V. SIHOMBING
NIM : 060804046

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SERTA ANALISIS
KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG
LENGKUAS MERAH (Galangae rhizoma)
SECARA GC-MS
OLEH :
APRIANI V. SIHOMBING
NIM : 060804046
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: Agustus 2010
Disetujui Oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji

(Drs. Panal Sitorus, M.Si, Apt.)


NIP. 195310301980031002

(Dr. M. Pandapotan, MPS, Apt.)


NIP. 194908111976031001

Pembimbing II,

(Drs. Panal Sitorus, M.Si, Apt.)


NIP. 195310301980031002

(Drs. Syahrial Yoenoes, SU, Apt)

(Dra. Aswita Hafni Lubis, MS, Apt.)

NIP. 195112061983031001

NIP. 195304031983032001

(Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt)


NIP. 194909061980032001

Dekan,

(Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.)


NIP. 195311281983031002

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Salam Damai Puji syukur, sembah dan sujud penulis ucapkan kepada
Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus, serta Roh Kudus atas berkat, hikmat dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada kedua orang
tua tercinta, Bapak S. R. Sihombing dan Mama N. Sitindaon, juga kepada kakak
dan adik-adik tersayang Verawati, Megawati, Ernawati, Odor dan Putri serta
seluruh keluarga besar atas doa, dukungan dan cinta kasih yang senantiasa
mengiringi perjalanan hidup penulis.
Penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Syahrial Yoenoes, SU.,
Apt., yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung
jawab selama penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
USU yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan.
2. Ibu Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt., selaku dosen wali serta seluruh Staf
Pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah banyak membimbing dan
mendidik penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
3. Bapak Dr. M. Pandapotan, MPS, Apt, Ibu Dra. Aswita Hafni Lubis, MS, Apt.,
dan Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt., sebagai tim penguji yang sangat banyak
memberikan masukan dan saran atas skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

4. Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt., selaku Kepala Laboratorium Farmakognosi,


Kakak Lowysa Wanti Silaban, S.Farm., Apt., Kakak Ameliana Damaiyanti
Sinaga, S.Farm., Apt., Kakak Christina Magdalena Sihite, S.Farm., Apt.,
Kakak Arta Posma Sitanggang, S.Farm., Apt., dan Abang Tri Harianto yang
telah memberi petunjuk dan membantu selama melakukan penelitian.
5. Sahabat-sahabat terbaikku, Lia, Stephanie, Ruth, Leli, Elizabet, Dina, Deni,
Mastin, Sukralawati, Wina, Jon, Gokman, Roni, Jandri, rekan-rekan Farmasi
2006, kakak dan abang senior Farmasi, adik-adik junior Farmasi serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu
hingga selesainya penulisan skripsi ini. Tuhan memberkati kita.
Semoga Tuhan Yesus memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala
kebaikan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
skripsi ini dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan
khususnya bidang Farmasi.

Medan, Agustus 2010


Penulis,

(Apriani V. Sihombing)

Universitas Sumatera Utara

Karakterisasi Simplisia, Isolasi dan Analisis Komponen Minyak Atsiri dari


RimpangLengkuas Merah (Galangae rhizoma.)
Secara GC-MS
ABSTRAK
Telah dilakukan karakterisasi simplisia, isolasi, dan penetapan kadar
minyak atsiri dari rimpang lengkuas merah (Galangae rhizhoma) kering dari suku
Zingiberaceae. Penetapan kadar minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan
alat Stahl dan isolasi dilakukan dengan cara destilasi uap. Komponen minyak
atsiri dianalisis dengan Kromatografi Gas-Spektrofotometri Massa (GC-MS).
Hasil karakterisasi simplisia diperoleh kadar abu total 7,25%; kadar abu
yang tidak larut dalam asam 0,71%; kadar sari yang larut dalam air 12,69%; kadar
sari yang larut dalam etanol 14,75% dan kadar air 5,32%. Kadar minyak atsiri dari
simplisia rimpang lengkuas merah diperoleh sebesar 0,71% v/b. Hasil penetapan
indeks bias diperoleh sebesar 1,5160 dan bobot jenis diperoleh sebesar 0,9676.
Hasil analisis GC-MS minyak atsiri dari rimpang lengkuas merah
(Galangae rhizhoma) kering menunjukkan 5 komponen utama yaitu 1,8-sineol
dengan kadar 22,05%, -bisabolen dengan kadar 8,93%, -bergamoten dengan
kadar 5,76%, pentadekan dengan kadar 4,91% dan -sesquifelandren dengan
kadar 4,86%.

Kata kunci: lengkuas merah, minyak atsiri, GC-MS

Universitas Sumatera Utara

The Characterization Simplicia, Isolation and Analyses The Components of


Volatile Oil from Rhizome of Red Galangale (Galangae rhizome)
by GC-MS
ABSTRACT
The characterization, isolation, and quantitative determination of volatile
oil from the dried rhizome of red galangale (Galangae rhizome) of the family
Zingiberaceae had been carried out. The quantitative determination of volatile oil
was accomplished by Stahl apparatus and the isolation of volatile oil was
accomplished by steam distillation. The components of volatile oil was analyzed
by Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).
On the examination of simplicia characteristics were obtained the total ash
value 7.25%; acid insoluble ash value 0.71%; the water soluble extract value
12.69%; the ethanol soluble extract value 14.75% ; and the water value 5.32%.
The volatile oil content was 0.71% v/b. The refractive index 1.5160 and the
specific gravity 0.968.
The results of Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)
analyses of the volatile oil from dried rhizome of red galangale (Galangae
rhizome) revealed the presence of 1,8-cineole 22.05%; -bisabolene 8.93%; bergamotene 5.76%; pentadecane 4.91%; and -sesquiphellandrene 4.86%.
Key words: red galangale, volatile oil, GC-MS

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ....................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1.

Latar Belakang .................................................................... 1

1.2.

Perumusan Masalah ............................................................. 5

1.3.

Hipotesis .............................................................................. 5

1.4.

Tujuan Penelitian ................................................................. 5

1.5.

Manfaat Penelitian ............................................................... 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7


2.1.

Uraian Tanaman .................................................................. 7


2.1.1. Habitat Tumbuh dan Daerah Tumbuh ......................... 7
2.1.2. Sistematika Tumbuhan ............................................... 8
2.1.3. Nama Daerah ............................................................. 8
2.1.4. Nama Asing ............................................................... 8
2.1.5. Morfologi Tumbuhan ................................................ 9

Universitas Sumatera Utara

2.1.6. Kandungan Kimia ....................................................... 10


2.1.7. Penggunaan Tumbuhan ............................................... 10
2.2.

Minyak Atsiri ....................................................................... 11


2.2.1. Keberadaan Minyak Atsiri dalam Tumbuhan ............... 12
2.2.2. Komposisi Kimia Minyak Atsiri .................................. 12

2.3.

Sifat Fisikokimia Minyak Atsiri ............................................ 14


2.3.1. Sifat Fisika Minyak atsiri ............................................. 14
2.3.2. Sifat Kimia Minyak Atsiri ........................................... 15

2.4.

Cara Isolasi Minyak Atsiri .................................................... 16


2.4.1. Metode Penyulingan ..................................................... 16
2.4.2. Metode Pengepresan ..................................................... 18
2.4.3. Metode Ecuelle............................................................. 18
2.4.4. Metode Enfleurage ....................................................... 18
2.4.5. Metode Ekstraksi .......................................................... 18

2.5.

Analisis Komponen Minyak Atsiri dengan GC-MS ............... 19


2.5.1. Kromatografi Gas ......................................................... 19
2.5.1.1. Gas Pembawa ................................................... 20
2.5.1.2. Sistem Injeksi ................................................... 21
2.5.1.3. Kolom .............................................................. 21
2.5.1.4. Fase Diam ........................................................ 22
2.5.1.5. Suhu ................................................................. 22
2.5.1.6. Detektor ........................................................... 23
2.5.2. Spektrometer Massa .................................................... 23
2.5.2.1. Sistem Pemasukan Cuplikan ............................ 24

Universitas Sumatera Utara

2.5.2.2. Ruang Pengion dan Percepatan ........................ 24


2.5.2.3. Tabung Analisis ............................................... 25
2.5.2.4. Pengumpul Ion dan Penguat ............................ 25
2.5.2.5. Pencatat ........................................................... 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 26
3.1. Alat-alat .............................................................................. 26
3.2. Bahan-bahan ....................................................................... 26
3.3. Penyiapan Sampel ............................................................... 26
3.3.1. Pengambilan Sampel ................................................. 26
3.3.2. Identifikasi Tanaman ................................................. 27
3.3.3. Pengolahan Sampel ................................................... 27
3.4.

Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ................................... 27


3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik ......................................... 27
3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik .......................................... 27
3.4.3 Penetapan Kadar Air .................................................. 27
3.4.4 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Air ............... 28
3.4.5 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Etanol .......... 29
3.4.6 Penetapan Kadar Abu Total ........................................ 29
3.4.7 Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam . 29
3.4.8 Penetapan Kadar Minyak Atsiri .................................. 29

3.5.

Isolasi Minyak Atsiri .......................................................... 30

3.6.

Identifikasi Minyak Atsiri ................................................... 30


3.6.1 Penetapan Parameter Fisika ........................................ 30
3.6.1.1 Penentuan Indeks Bias .................................... 31

Universitas Sumatera Utara

3.6.1.2 Penentuan Bobot Jenis .................................... 31


3.6.2 Analisis Komponen Minyak Atsiri ............................. 32
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 33
4.1. Identifikasi Tumbuhan .......................................................... 33
4.2. Karakterisasi Simplisia Rimpang Lengkuas Merah ................. 33
4.2.1. Hasil Pemeriksaan Makroskopik Simplisia .................. 35
4.2.2. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Simplisia ................... 35
4.3. Identifikasi Minyak Atsiri ..................................................... 35
4.4. Analisis dengan GC-MS ........................................................ 37
4.5. Analisis dan Fragmentasi Hasil Spektrofotometri Massa ....... 39
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 44
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 44
5.2. Saran ....................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 45
LAMPIRAN ............................................................................................... 47

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan ................................................... 47
Lampiran 2. Morfologi Tumbuhan Lengkuas Merah dan
Rimpang Lengkuas Merah....................................................... 48
Lampiran 3. Irisan Melintang RimpangLengkuas Merah dan
Simplisia Rimpang Lengkuas Merah ....................................... 49
Lampiran 4. Alat-alat yang Dipakai dalam Penelitian .................................. 51
Lampiran 5. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia rimpang lengkuas
merah.... 54
Lampiran 6. Penetapan Kadar Air ............................................................... 55
Lampiran 7. Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Air ............................ 56
Lampiran 8. Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Etanol ....................... 57
Lampiran 9. Penetapan kadar abu total ........................................................ 58
Lampiran 10. Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam ................. 59
Lampiran 11. Penetapan kadar minyak atsiri ................................................. 60
Lampiran 12. Penetapan indeks bias minyak atsiri ....................................... 61
Lampiran 13. Penetapan Bobot Jenis Minyak Atsiri Simplisia Rimpang
Tumbuhan Lengkuas Merah ................................................... 62
Lampiran 14. Flowsheet isolasi minyak atsiri rimpang tumbuhan
lengkuas merah (Languas galanga (L.) Stuntz) kering ............ 63
Lampiran 15. Kromatogram GC Minyak Atsiri Lengkuas Merah ................. 64
Lampiran 16. Spektrum massa dengan waktu tambat (Rt) 7,858 menit ......... 66
Lampiran 17. Spektrum massa dengan waktu tambat (Rt) 15,208 menit ....... 67
Lampiran 18. Spektrum massa dengan waktu tambat (Rt) 15,942 menit ....... 68
Lampiran 19. Spektrum massa dengan waktu tambat (Rt) 16,200 menit ....... 69
Lampiran 20. Spektrum massa dengan waktu tambat (Rt) 16,425 menit ....... 70

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Pola fragmentasi senyawa 1,8-sineol dengan waktu tambat


(Rt) 7,858 menit ..................................................................... 71
Lampiran 22. Pola fragmentasi senyawa -bergamoten dengan waktu
tambat (Rt) 15,208 menit ........................................................ 72
Lampiran 23. Pola fragmentasi senyawa Pentadekan dengan waktu
tambat (Rt) 15,942 menit ........................................................ 73
Lampiran 24. Pola fragmenstasi senyawa -bisabolen dengan waktu
tambat (Rt) 16,200 menit ........................................................ 75
Lampiran 25. Pola fragmentasi senyawa -seskuifelandren dengan
waktu tambat (Rt) 16,425 menit ............................................. 76

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Hasil Karakterisasi Simplisia Rimpang Tumbuhan
Lengkuas Merah ............................................................................. 33
Tabel 2. Hasil Penetapan Kadar Minyak Atsiri .............................................. 35
Tabel 3. Hasil Penentuan Indeks Bias dan Bobot Jenis Minyak
Atsiri Hasil Isolasi ........................................................................... 36
Tabel 4. Waktu Tambat dan Konsentrasi Komponen Minyak Atsiri Hasil
Analisis GC-MS dari Simplisia Rimpang Lengkuas Merah .............. 38

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Kromatogram GC-MS minyak atsiri hasil destilasi uap dari
rimpang lengkuas merah (Galangae rhizoma) kering.................... 37
Gambar 2. Rumus bangun dari senyawa 1,8 sineol ........................................ 40
Gambar 3. Rumus bangun dari senyawa -bergamoten ................................ 40
Gambar 4. Rumus bangun dari senyawa Pentadekan ..................................... 41
Gambar 5. Rumus bangun dari senyawa -bisabolen ..................................... 42
Gambar 6. Rumus bangun dari senyawa -seskuifelandren ........................... 43
Gambar 7. Tumbuhan Lengkuas Merah ........................................................ 48
Gambar 8. Rimpang Lengkuas Merah Segar Sebelum
Dibersihkan dan Dicuci ............................................................... 48
Gambar 9. Rimpang Lengkuas Merah Segar Setelah
Dibersihkan dan Dicuci ................................................................ 49
Gambar 10. Irisan Melintang Rimpang Tanaman Lengkuas Merah Segar ..... 49
Gambar 11. Simplisia Rimpang Lengkuas Merah ......................................... 50
Gambar 12. Alat Stahl .................................................................................. 51
Gambar 13. Seperangkat Alat Destilasi Uap ................................................. 51
Gambar 14. Alat Refraktometer Abbe ........................................................... 52
Gambar 15. Piknometer ............................................................................... 52
Gambar 16. Alat Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS) ......... 53
Gambar 17. Alat Penetapan Kadar Air ......................................................... 53
Gambar 18. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia rimpang
lengkuas merah ..................................................................... 54

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai