Pada Februari 2012 Indeks Harga Grosir/Agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum
Nonmigas naik sebesar 0,35 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada
Sektor Pertanian sebesar 0,65 persen.
IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Februari 2012 masing-masing mengalami
kenaikan sebesar 0,20 persen, 0,66 persen, dan 0,16 persen.
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Februari 2012 naik sebesar 0,25 persen terhadap bulan
sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga barang-barang dari karet 0,91 persen, hasil kilang
minyak lainnya 0,65 persen, barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 0,51 persen, semen 0,40
persen, dan bahan bangunan dari logam 0,35 persen.
Tabel 1
Persentase dan Andil Perubahan
Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia Nonmigas
Februari 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang
(2005=100)
Perubahan IHPB
Februari 2012 thd
Andil
Januari 2012
Februari 2012
(%)
Sektor/Kelompok Barang
IHPB
Januari
2012
IHPB
Februari
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Sektor Domestik
1.
Pertanian
257,93
259,60
0,65
0,13
2.
228,24
228,50
0,11
0,00
3.
Industri
184,64
185,41
0,42
0,20
Perdagangan Internasional
1.
Impor Nonmigas
168,70
168,53
-0,10
-0,01
2.
Ekspor Nonmigas
151,31
151,58
0,18
0,03
Umum Nonmigas
187,11
187,77
0,35
0,35
Bahan Baku
IHPB Bahan Baku Nonmigas pada Februari 2012 naik 0,20 persen dibandingkan dengan bulan
sebelumnya, yaitu dari 192,46 pada Januari 2012 menjadi 192,84 pada Februari 2012. Kenaikan IHPB
Bahan Baku Nonmigas disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Lokal sebesar 0,26 persen.
Penyebab kenaikan harga Bahan Baku Lokal antara lain kenaikan harga komoditas di Subsektor
Perikanan dan Subsektor Industri Pengilangan Minyak Bumi. Sedangkan Bahan Baku Impor
Nonmigas turun sebesar 0,04 persen. Sektor Industri merupakan penyumbang andil terbesar pada
perubahan IHPB Bahan Baku Lokal Nonmigas Februari 2012 yaitu 0,20. Komoditas yang memberi
andil cukup besar dalam perubahan indeks Bahan Baku Nonmigas antara lain ikan laut dan minyak
bakar.
persen, 0,10 persen, dan 0,22 persen. Komoditas yang memberi andil cukup besar dalam perubahan
indeks Barang Modal Nonmigas antara lain sapi, komputer, dan mesin-mesin untuk industri (impor).
Tabel 2
Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia Nonmigas
Februari 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang
(2005=100)
I.
Sektor/Kelompok Barang
IHPB Januari
2012
IHPB Februari
2012
Perubahan IHPB
Februari 2012 thd
Januari 2012
(%)
Andil
Februari
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
192,46
192,84
0,20
0,20
Bahan Baku
Lokal
201,46
201,99
0,26
0,21
Pertanian
247,75
247,76
0,01
0,00
1.2.
228,21
228,47
0,11
0,01
1.3.
Industri
185,44
186,15
0,38
0,20
Impor
166,43
166,37
-0,04
-0,01
1.1.
Barang Konsumsi
202,44
203,77
0,66
0,66
2.1.
II.
Pertanian
274,02
278,30
1,56
0,40
2.2.
317,25
316,99
-0,08
0,00
2.3.
Industri
190,18
191,10
0,48
0,31
Impor
162,52
161,76
-0,47
-0,05
Barang Modal
157,72
157,98
0,16
0,16
3.1.
Pertanian
231,99
232,73
0,32
0,00
3.2.
Industri
135,96
136,10
0,10
0,05
Impor
187,05
187,47
0,22
0,11
III.
Kelompok Bangunan/Konstruksi
IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia pada Februari 2012 mengalami kenaikan 0,25
persen, yaitu dari 203,48 pada Januari 2012 menjadi 203,99 pada Februari 2012. Kenaikan IHPB Bahan
Bangunan/Konstruksi Indonesia disumbang oleh Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan
Tempat Tinggal, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian, Kelompok Pekerjaan Umum
untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan, Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum,
dan Komunikasi, dan Kelompok Bangunan Lainnya yang masing-masing memberikan andil sebesar
0,14, 0,03, 0,06, 0,01, dan 0,01.
Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2012, antara lain
barang-barang dari karet 0,91 persen, hasil kilang minyak lainnya 0,65 persen, barang-barang lainnya
dari bahan bukan logam 0,51 persen, semen 0,40 persen, dan bahan bangunan dari logam 0,35 persen.
Tabel 3
Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia
Februari 2012 Menurut Kelompok/Jenis Bangunan
(2005=100)
Kelompok/Jenis Bangunan
IHPB
Januari
2012
IHPB
Februari
2012
Perubahan IHPB
Februari 2012 thd
Januari 2012
(%)
Andil
Februari 2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
197,48
198,00
0,27
0,14
214,87
215,52
0,30
0,03
212,26
212,69
0,20
0,06
192,59
193,12
0,28
0,01
Bangunan Lainnya
204,03
204,48
0,22
0,01
Konstruksi Indonesia
203,48
203,99
0,25
0,25
Tabel 4
Persentase Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia Februari 2012
(2005=100)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
IHPB
Januari 2012
IHPB
Februari
2012
Perubahan IHPB
Februari 2012 thd
Januari 2012 (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
Kayu gelondongan
Barang galian segala jenis
Kayu gergajian dan awetan
Kayu lapis dan sejenisnya
Bahan bangunan dari kayu
Kertas dan sejenisnya
Cat, vernis, dan lak
Aspal
Hasil kilang minyak lainnya
Barang-barang dari karet
Barang-barang plastik
Kaca lembaran
Bahan bangunan dari keramik dan tanah liat
Semen
Batu split
Barang-barang lainnya dari bahan bukan logam
Barang-barang dari besi dan baja dasar
Barang-barang dari logam dasar bukan besi
Alat pertukangan dari logam
Bahan bangunan dari logam
Barang-barang logam lainnya
Alat-alat berat dan perlengkapannya
Mesin pembangkit dan motor listrik
Perlengkapan listrik lainnya
Aki (accu)
232,43
242,55
315,33
157,69
304,08
183,05
182,69
308,06
212,92
238,65
157,97
182,65
214,35
183,63
208,83
192,80
162,72
123,35
187,84
202,74
195,23
150,98
122,80
200,57
214,98
232,01
242,83
315,89
158,25
305,18
181,08
183,07
308,95
214,31
240,82
157,97
183,21
215,17
184,36
209,59
193,78
162,70
123,56
187,90
203,44
195,50
150,51
123,20
201,36
215,68
-0,18
0,11
0,18
0,36
0,36
-1,08
0,21
0,29
0,65
0,91
0,00
0,31
0,38
0,40
0,36
0,51
-0,01
0,17
0,03
0,35
0,14
-0,31
0,33
0,39
0,33
Sektor/Kelompok Barang
IHPB
Desember
2011
IHPB
Januari
2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Sektor Domestik
1.
Pertanian
254,37
257,93
1,40
0,25
2.
226,66
228,24
0,70
0,01
3.
Industri
183,44
184,64
0,65
0,29
Perdagangan Internasional
1.
Impor
181,99
182,99
0,55
0,09
2.
Ekspor
158,40
159,19
0,50
0,10
Umum
187,31
188,69
0,74
0,74
195,78
197,34
0,80
0,64
187,53
188,97
0,77
0,73
188,42
189,89
0,78
0,65
188,78
190,32
0,82
0,64
199,77
201,49
0,86
0,55
Bahan Baku
IHPB Bahan Baku pada Januari 2012 naik sebesar 0,73 persen dibandingkan dengan bulan
sebelumnya, yaitu dari 194,48 pada Desember 2011 menjadi 195,91 pada Januari 2012. Kenaikan harga
Bahan Baku disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Lokal dan Bahan Baku Impor masing-masing
sebesar 0,81 persen dan 0,46 persen. Kenaikan harga Bahan Baku Lokal disebabkan oleh kenaikan
komoditas di Subsektor Tanaman Pangan dan kenaikan komoditas di Subsektor Industri Pengolahan
dan Pengawetan Daging, Ikan, dan Minyak Makan. Sedang kenaikan harga Bahan Baku Impor
disebabkan oleh kenaikan komoditas di Subsektor Hasil Industri Pengilangan Minyak. Komoditas
yang dominan memberikan andil pada perubahan Indeks Bahan Baku antara lain padi/gabah, minyak
kelapa sawit, dan barang-barang hasil kilang minyak impor.
I.
195,91
0,73
0,73
IHPB
Desember 2011
IHPB
Januari 2012
(1)
(2)
194,48
Bahan Baku
(5)
Lokal
199,83
201,46
0,81
0,62
Pertanian
244,64
247,75
1,27
0,27
1.2.
226,63
228,21
0,69
0,02
1.3.
Industri
184,27
185,44
0,63
0,33
Impor
179,02
179,84
0,46
0,11
Barang Konsumsi
204,13
206,22
1,03
1,03
1.1.
II.
Andil
Januari
2012
(3)
Perubahan IHPB
Januari 2012 thd
Desember 2011
(%)
(4)
Sektor/Kelompok Barang
2.1.
Pertanian
269,75
274,02
1,59
0,40
2.2.
313,90
317,25
1,07
0,00
2.3.
Industri
188,76
190,18
0,75
0,47
Impor
188,35
190,71
1,25
0,16
III.
Barang Modal
158,02
157,72
-0,19
-0,19
3.1.
Pertanian
230,55
231,99
0,63
0,00
3.2.
Industri
136,17
135,96
-0,15
-0,07
Impor
187,50
187,05
-0,24
-0,12