0,1 m
0,1 m
Jadi larutan o,1 m NaCl mengandung 0,1 m ion Na + dan 0,1 m ion Cl -. Maka
konsentrasi partikel dalam larutan menjadi 0,2 m. Dengan demikian larutan
NaCl 0,1 m ekivalen dengan larutan urea zat nonelektrolit) 0,2 m.
Akan tetapi perlu ditegaskan bahwa sifat koligatif larutan NaCl tidaklah
tepat 2 kali lebih besar daripada larutan zat nonelektrolit yang molalitasnya
sama. Demikian juga, larutan CaCl2 tidak memberi sifat koligatif 3 kali lebih
besar, akan tetapi kurang dari 3 kali, misalnya sekitar 2,5 kali, tergantung
pada kepekatan larutan. Pada hal zat-zat seperti NaCl, CaCl 2 dan lain-lain
garam adalah senyawa ion yang dalam air mengion sempurna (derajat
ionisasinya = 1). Penyimpangan yang terakhir ini dijelaskan oleh Ostwald
sebagai akibat masih adanya gaya tarik- menarik elektrostatik antara ion-ion
positif dengn ion-ion negatif dalam larutan, sehingga ion-ion tersebut tiak
sungguh-sungguh berdiri sendiri. Makin pekat larutan makin besar gaya
tarik-menarik makin kecil pertambahan sifat koligatif larutan.
Untuk elektrolit lemah besarnya pertambahan sifat koligatif tergantung
pada derajat ionisasi, . Konsentrasi partikel dalam larutan elektrolit dihitung
sebagai berikut :
Misal elektrolit A yang mengion membentuk n ion B
A
jumlahmolzatyangmengion
jumlahmolzatmula mula( a )
Note :
3Selesaikan soal tersebut seanjutnya jawaban dikumpulkan hari ini lewat
email : 875210101@uii.ac.id sampai dengan jam 18.00 WIB.