sekali mendapat beban, ternyata kekentalan aspal akan naik, begitu pula
sebaliknya.
Kuat Tarik (tensile strength)
Kuat tarik aspal juga dipengaruhi oleh temperature dan lama pembebanan. Untuk
mengetahui kuat tarik aspal dapat dilakukan percobaan titik pecah Fraass (fraass
breaking test).
Adesi (adhesion)
Adanya daya adesi ini dapat dijelaskan dengan mengacu pada aspal emulsi
kationik, yaitu aspal yang diberi tambahan amine. Tambahan bahan (amine) yang
semakin bertambah banyak akan berakibat pada:
Perkembangan daya adesi dari adesi biasa, adesi pasif dan adesi aktif.
Perkembangan gaya luar yang timbul dari tidak ada, kecil, sedang dan besar.
Kegunaan Aspal:
1
2
3
4
Untuk mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan akibat lalu
lintas (water proofing, protect terhadap erosi)
Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat
Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang
diletakkan diatas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya
Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakkan di atas jalan
yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi sebagai
pengikat diantara keduanya
Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, halus, dan filter
Referensi
http://atmaja.staff.umy.ac.id/files/2015/02/B_Sifat-Fisik-Bitumen.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Aspal
http://khammal.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-aspal.html