NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh :
1. Yunus Dwi Lindung
07.01.2172
2. Rachmat Ardi
07.01.2194
07.01.2172
2. Rachmat Ardi
07.01.2194
1. Pendahuluan
Peranan elektronika disegala bidang menjadi semakin besar diabad ke dua satu
ini. Bermula dari penerapan rangkaian elektronika analog, kemudian digital dan
kini hampir semua peralatan menggunakan sistem mikroprosesor. Pada masa
sekarang ini penggunaan mikrokontroler semakin meluas. Banyak sekali
peripheral, mainan anak, sistem kontrol industri maupun rumah tangga dan lainlain menggunakan otak mikrokontroler.
Dalam kehidupan sehari-hari, sampai saat ini masyarakat masih bergantung
pada alat seperti remote control untuk mengendalikan dalam jarak jauh. Akan
tetapi pengontrolan tersebut hanya dapat dilakukan pada jarak tertentu saja,
sehingga apabila jarak antara alat yang dikontrol dengan pengontrolnya itu
melewati batas toleransinya maka peralatan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai
dengan keinginan.
Telepon seluler dengan fasilitas SMS yang mampu bertukar informasi berbasis
teks secara jarak jauh (remote) dan tanpa kabel (wireless) dapat memberikan
solusi yang tepat terhadap masalah pengontrolan keamanan secara jarak jauh.
Ditambah dengan dukungan teknologi mikrokontroler yang memungkinkan
dibentuknya sebuah sistem komputer yang memiliki efisiensi daya dan tempat,
menjadikan telepon seluler sebagai sarana alternatif selain sebagai sarana
komunikasi juga dapat dijadikan sebagai sarana pengendali jarak jauh. Oleh
karena itu, dalam memenuhi Tugas Akhir penulis mencoba untuk membuat
Sistem Pengaman Sepeda Motor Via SMS Menggunakan Mikrokontroller
ATmega8535 .
2. Dasar Teori
2.1 Mikrokontroler ATMega8535
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang dapat mengontrol peralatan
elektronik. Sebuah mikrokontroler umumnya berisi seluruh memori dan
antarmuka I/O yang dibutuhkan, sedangkan mikroprosesor membutuhkan chip
tambahan untuk menyediakan fungsi yang dibutuhkan.
Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC ( Reduced Instruction Set
Computing ) 8 bit yang instruksinya dikemas dalam kode 16 bit dan
dieksekusi dalam satu siklus clock. Hal ini berbeda dengan seri MCS51 yang
berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing) yang membutuhkan
12 siklus clock.
2.1.1
Arsitektur ATmega8535
2.3 Handphone
Perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon
Saat
ini
Indonesia
mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System
for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple
Access).
2.4 SMS ( Short Message Service )
SMS adalah salah satu fasilitas yang dimiliki oleh jaringan GSM (Global
System for Mobile Communication). Dengan SMS maka pelanggan dapat
mengirimkan atau menerima pesan singkat sepanjang 160 karakter. SMS
ditangani oleh jaringan, melalui SMS Service Centre (SMS SC) yang berfungsi
menyimpan dan meneruskan pesan dari sisi pengirim ke sisi penerima. Format
SMS yang dipakai adalah PDU (Protocol Deskription Unit). Format PDU akan
mengubah kode ASCII (7 bit) menjadi bentuk byte PDU (8 bit) pada saat
pengiriman data dan akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat
diterima.
2.5 AT Command
Pada ponsel GSM terdapat fasilitas pengaksesan data. Dalam mengakses
data tersebut, diperlukan beberapa instruksi pada antarmuka ponsel. Instruksi
tersebut lalu distandarkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards
Institute) ke dalam spesifikasi teknik GSM pada dolumen GSM 07.07 dan
GSM 07.05. Instruksi inilah yang disebut dengan AT Command.
AT Command yang digunakan untuk SMS biasanya diikuti oleh data I/O
yang diwakili oelh unit PDU. PDU berisi bilangan heksadesimal yang
mencerminkan bahasa I/O. Jadi ada beberapa AT Command untuk SMS adalah
sebagai berikut :
3. Perancangan
3.1 Perancangan Sistem
program
untuk
mengoneksikan
antara
handphone
dengan
Perancangan sistem pengaman sepeda motor via SMS ini terbagi atas dua
bagian yaitu perancangan hardware dan software. Perancangan hardware
terbagi atas perancangan unit sistem control, perancangan unit komunikasi
serial, perancangan unit keluaran dan perancangan unit power supply.
Sedangkan perancangan software terdiri dari perancangan program basic
3.
Cepat atau lambat sampainya SMS sangat tergantung pada keadaan jaringan
dari masing-masing service centre operator seluler.
4.
5.
Saran
Dari perancangan sistem yang telah direalisasikan pada tugas akhir ini,
diharapkan dapat menjadi dasar penelitian lebih lanjut, mengingat banyaknya
kekurangan maka perlu pengembangan lebih lanjut pada waktu yang akan datang.
Adapun saran-saran yang untuk tugas akhir ini adalah :
1.
2.
Menggunakan kartu pasca bayar sehingga pengiriman pesan timbal balik dari
handphone server tidak gagal dikarenakan tidak adanya pulsa atau masa aktif
habis.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Wardhana, Lingga. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroller AVR Seri ATMega853.
Yogyakarta : ANDI Publisher.
Iswanto. 2009. Belajar Sendiri Mikrokontroler AT90S2313 dengan Basic
Compiler. Penerbit Andi : Yogyakarta
.............. 2004. Atmega8535(L) Preliminary Complete, Atmel Corporation
http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc2502.pdf
.............. 2010. AT Command Set (GSM 07.07, GSM 07.05, Siemens specific
commands, Siemens Corporation
http://alumni.ipt.pt/~pmad/s35i_c35i_m35i_atc_commandset_v01.pdf