Anda di halaman 1dari 6

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Riset Operasional dan Analisis

Pengambilan Keputusan

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH


Disusun oleh:

1.
2.
3.
4.
5.

Ardelia Defani
Elfadhanadya K
Franky Emmanuel
Nadinia Fathilla
Tika Rahmadhani

150610120040
150610120043
150610120069
150610120070
150610120078

AGRIBISNIS B
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR SUMEDANG
2014

Kasus:
Seorang pengusaha dihadapkan pada situasi dimana produk yang mereka jual tidak laku
dipasaran. Padahal sebelumnya, ia memprediksi bahwa produknya akan laku di pasaran. Coba
anda pecahkan kasus ini berdasarkan langkah-langkah dalam pemecahan masalah seperti yang
telah diuraikan di muka.

Permisalan Perusahaan X menjual sepatu wanita. Langkah-langkah dalam pemecahan masalah


sebagai berikut:
1. Target

2. Cari Penyebab

Realisasi (Tidak laku di pasaran)

Kualitas produk yang kurang baik

Penetapan harga yang tidak sesuai

Kejenuhan masyarakat terhadap produk sepatu yang kami


jual

3. Penyebab Dominan

Kemasan kardus kurang menarik

Kualitas produk yang kurang baik

1. Terdapat complain dari konsumen tentang produk yang


kami jual antara lain adalah konsumen mengeluh
kakinya lecet/sakit setelah memakai sepatu yang kami
jual.
2.

Ketika pemasaran di online foto produk sepatu tidak


sesuai dengan aslinya sehingga konsumen kecewa
misalnya dalam hal warna.

3. Produk yang kami jual tidak tahan lama artinya sepatu


cepat rusak/jebol.
4. Kualitas bahan yang mudah robek atau kulit sepatu
yang mudah mengelupas

Penetapan harga yang tidak sesuai


1. Harga yang kami tetapkan kisaran 150.000 hingga
200.000. Biaya produksi kami kisaran 50.000 hingga
70.000 sehingga perusahaan terlalu banyak mengambil
keuntungan. Setelah survei pasar

harga yang kami

tetapkan dengan kualitas produk yang kami miliki tidak


dapat bersaing dengan produk lainnya. Karena dengan
biaya produksi 50.000-70.000 , ada perusahaan sepatu
lainnya yang menjual lebih rendah dari harga jual yang
kami tetapkan.

Kejenuhan masyarakat terhadap produk sepatu yang kami


jual
1. Kurangnya variasi model
2. Kurangnya variasi warna

Kemasan kardus kurang menarik


1. Warna kardus yang standar/polos dipakai kebanyakan
perusahaan sepatu
2. Desain logo yang tidak menarik
3. Kurang berwarnanya kardus

Dari analisis penyebab dominannya adalah kualitas produk


yang kurang baik.

4. Alternatif Solusi

Menjual produk lama dengan melakukan variasi pemasaran


melalui diskon maupun promo yang harga jualnyanya tidak
kurang dari harga produksinya.

Membuat produk baru dengan meningkatkan kualitas


produk dan melakukan inovasi dari segi model, warna,
kemasan

sesuai

dengan

perkembangan

zaman

di

masyarakat.

5. Evaluasi Solusi

Manfaat bagi pengusaha

Manfaat bagi konsumen

Kerugian konsumen dan pengusaha

Kemungkinan timbul masalah baru

Tabel 1. Analisis Alternatif Solusi dan Evaluasi Solusi


Evaluasi Solusi
Manfaat
bagi
pengusaha

Manfaat
konsumen

bagi

Kerugian
konsumen
pengusaha

dan

Alternatif Solusi
Menjual Produk Lama
Membuat Produk Baru
Produk cepat laku terjual

Memerlukan biaya
tambahan untuk inovasi,
Pengusaha bisa memutarkan
kualitas produk dan
penjualan untuk menghasilkan
kemasan
produk baru yang lebih baik
Konsumen bisa mendapatkan
sepatu dengan kuantitas yang lebih
banyak
Konsumen tidak akan merasa rugi

Harga akan lebih murah sehingga


konsumen tidak rugi
Perusahaan akan mendapatkan
keuntungan yang lebih sedikit atau
bahkan bisa tidak mendapatkan
untung.

Konsumen puas terhadap


barang yang ia beli
Konsumen akan merasa
nyaman memakai produk
baru kami
Perusahaan akan
mengeluarkan banyak
biaya untuk melakukan
inovasi, percobaan, riset
pasar dll.
Produk lama akan
terbuang sehingga merugi
Konsumen akan
membayar mahal terhadap
produk baru yang kami
jual

Kemungkinan
timbul masalah
baru

Banyaknya pesaing yang menjual


kualitas produk yang sama dengan
harga jual yang sama pula,

Biaya yang dikeluarkan


cukup besar sehingga
pengusaha harus
meminjam kepada bank
untuk melakukan inovasi
produk.

Penilian terhada Tabel 2. Penilaian Alternatif Solusi dan Evaluasi Solusi


Alternatif Solusi
Evaluasi Solusi

Menjual Produk Lama

Manfaat
bagi ++
pengusaha
Manfaat
konsumen
Kerugian
konsumen
pengusaha

bagi ++

++

++

---

dan

Kemungkinan
timbul masalah
baru
Jumlah

Membuat Produk
Baru

6. Pilih Solusi Terbaik

Menjual produk lama

7. Implementasi

dari hasil penilaian yang kami lakukan, solusi terbaik yang

dipilih adalah menjual produk lama dengan membuat kemasan yang lebih menarik serta
promosi yang ditingkatkan dan menurunkan harga jual yang tidak kurang dari harga
produksinya. Sehingga uang yang didapat bisa diputarkan oleh perusahaan untuk
membuat produksi baru dengan melakukan inovasi terhadap model-model yang up to
date, warna serta strategi pemasaran yang baik. Dengan demikian perusahaan akan
mendapat keuntungan yang lebih banyak tanpa harus mengambil resiko merugi.

Soal
X akan menerima hadiah ulang tahun dari pamannya, sebelum mendapatkan hadiah X
harus menduga dan memilih apakah gambar atau angka ketika pamannya melempar koin. Ada
dua pilihan yang bisa dipilih, diantaranya:
1. Jika X benar, X akan mendapatkan hadiah 1 juta, jika salah X tidak mendapatkan hadiah apaapa
2. Apabila X tidak menjawab, X hanya mendapatkan hadiah sebesar 300ribu rupiah

Ditanya :
Kejadian yang mana yang akan dipilih oleh X agar menguntungkan X itu sendiri?

Jawaban :
Menurut pendapat kami, kesempatan X mendapatkan uang sejuta lebih besar karena
dalam menebak koin tersebut Cuma ada dua pilihan yaitu gambar dan angka, jadi presentasi
untuk mendapatkan jawaban yang benar 50%. Sehingga bisa digolongkan mudah untuk
mendapatkan hadiah 1juta. Dalam kasus ini X diberi hadiah oleh pamannya, jadi apabila ia salah
pun ia tidak akan rugi, kecuali kasusnya lain apabila X salah maka X harus membayar 500ribu
rupiah, maka pilihan tersebut tidak akan dipilih. Tetapi, pada akhirnyaa semua tergantung dari
individu masing-masing apakah berani mengambil resiko atau tidak. Karena setiap pengambilan
keputusan selalu ada resiko sekecil apapun yang akan kita dapat tergantung individu masingmasing apakah siap atau tidak menanggung resiko tersebut. Jadi dalam hal ini kelompok kami
berani menanggung resiko terburuk yaitu tidak mendapatkan hadiah apa-apa selama tidak
merugikan.

Anda mungkin juga menyukai