Penyakit Ginjal
Penyakit Ginjal
DEFINISI
Istilah Glomerulonefritis digunakan untuk berbagai
ETIOLOGI
Adanya zat yang berasal dari luar yangbertindak
MANIFESTASI
Proteinuria berapa nilai normal
Hematuria
Hipertensi
Sindrom nefrotik
Sindrom nefritik
Gagal ginjal
SINDROM NEFRITIK
Hematuria, makroskopik berwarna seperti coca cola
nefrotik
Edema, ringan, pada periorbital
Hipertensi, karena peningkatan ureum dan kreatinin
Penurunan GFR
Oliguria, pada kasus yang berat
Etio: paling sering karena infeksi streptokokus
SINDROM NEFROTIK
Edema
KASUS
Seorang anak laki laki berusia 3 tahun datang dengan
keluhan bengkak pada seluruh tubuh sejak 3 hari yang
lalu. Bengkak awalnya terjadi pada mata saja, lama lama
bengkak menjadi menetap dan meluas hingga ke
seluruh tubuh. Apa yang akan anda lakukan?
ANAMNESIS
RPS
RPD
Pernah sakit seperti ini? Tidak
RPK
Riwayat keluarga menderita sakit ginjal? Tidak
PEMERIKSAAN FISIK
KU
: Lemah
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15
TD
: 140/100
Nadi
: 88
RR
: 20
Suhu
: 36,6
Ekstremitas: edema +, parese -, akral hangat
Genitalia : edema skrotum +
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Albumin
: 3,5 mg/dl
Kolesterol
: 208 mg/dl
Protein urin : +1
Asam urat
: 7,4 mg/dl
Ureum
: 35 mg/dl (20-40)
Kreatinin
: 1 mg/dl (0,5-1,5)
Titer ASTO
: 300 iu/ml
USG Abdomen : ginjal normal, menyingkirkan tumor
yg bisa menimbulkan hematuria
DIAGNOSIS
DD
Glomerulonefritis akut (pastikan dgn titer ab thd ag
Streptokokus (GNAPS)
PENATALAKSANAAN
Inj Furosemid 2x20mg, diuretika untuk mengatasi
DEFINISI
GGA/AKI: sindrom klinik yang disebabkan
memburuknya fungsi ginjal secara mendadak (jamhari). Ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin,
ureum, dengan atau tanpa oliguri
GGK: memburuknya fungsi ginjal secara bertahap.
Ditandai gejala kronis, kelelahan, penurunan BB,
anoreksia, nokturia, pruritus.
KLASIFIKASI
Berdasarkan lokasi kelainan
Pra renal/iskemik
Renal/intrinsik
Pasca renal/nefropati obstruktif
ETIOLOGI
MANIFESTASI
KASUS
Seorang laki laki 35 th dibawa ke rs dengan keluhan
ANAMNESIS
Identitas
RPS
Keluhan utama: Badan membengkak 1 minggu SMRS.
Bengkak pada kedua tungkai diawali dari mata kemudian ke kaki.
Bengkak semakin lama semakin bertambah besar.
Perubahan frekuensi BAK? Ya, BAK sedikit tapi sering.
RPD
Pernah sakit spt ini? Tidak
Riwayat kanker? Tidak
Infeksi? Tidak
Penggunaan antibiotik dan NSAID? Tidak
RPK
Riwayat kanker? Tidak
PEMERIKSAAN FISIK
KU
Kesadaran
Tensi
Nadi
Respirasi
Suhu
BB/TB
Kepala
Rambut: Hitam tidak mudah patah
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik -/-,
pupil bulat, isokor, edema palpebra.
Hidung : Deviasi septum (-)
Telinga : Tidak ada nyeri tekan tragus
Mulut : Mukosa bibir kemerahan
Leher
Kelenjar Tiroid
KGB
Deviasi trakea
Tekanan JVP
Thorax
Inspeksi :
Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada kelainan
kulit, tidak ada retraksi sela iga, iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi :
Tidak teraba massa, tidak ada krepitasi, tidak nyeri tekan, sela
iga kiri dan kanan simetris, teraba iktus kordis pada ICS IV
midklavikula sinistra, tidak teraba thrill.
Perkusi :
Sonor simetris kanan dan kiri, batas paru-hepar ICS VI
midklavikula dextra, peranjakan paru positif, batas parulambung ICS VII axillaris anterior sinistra, batas jantung kanan
ICS V sternalis dextra, batas jantung kiri ICS VI midklavikula
sinistra, batas pinggang jantung ICS III parasternal sinistra.
Auskultasi :
Vesikuler kanan dan kiri, tidak ada rhonki dan wheezing, BJ
I/BJ II reguler, tidak ada gallop dan murmur.
Abdomen
Inspeksi :
Datar, supel, tidak ada kelainan kulit, tidak ada spider
nevi, tidak ada vena kolateral.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa,tidak teraba
lien dan hepar.
Perkusi : timpani, ketok CVA (+).
Auskultasi : bising usus +, normal
Extremitas
Akral hangat
Edema
(-)
(+)
(-)
(+)
PEMERIKSAAN LAB
LABORATORIUM
Haemaglobin :
Hematokrit :
LED
:
Leukosit
:
Trombosit :
Gula sewaktu :
Ureum
:
Creatinin
:
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan elektrolit Na,K dan Cl
uropati obstruktif
Pemeriksaan berulang : ureum,creatinin
Urinalisis
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIS
Gagal Ginjal Akut
TERAPI
Terapi cairan kristaloid
UROLITHIASIS
DEFINISI
Batu saluran kemih (BSK) adalah massa keras seperti
ANATOMI
KLASIFIKASI
Batu ginjal (nefrolitiasis): nyeri kolik terus menerus di
ETIOLOGI
Gangguan aliran urin
Gangguan metabolik
Infeksi saluran kemih oleh bakteri
Dehidrasi
Benda asing
PATOGENESIS
Batu terdiri atas Kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-
JENIS BATU
Batu Kalsium
Batu Struvit
Batu asam urat
Batu jenis lain (Batu sistin, batu xanthin, batu
KASUS
Seorang laki laki datang dengan keluhan tidak bisa
buang air kecil sejak satu hari SMRS. Apa yang akan
anda lakukan?
ANAMNESIS
Identitas
RPS
Keluhan utama:
2 bulan SMRS pasien mengeluhkan tidak puas BAK, saat BAK
RPD
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat trauma (-)
RPK
Tidak ada penyakit yang berhubungan
Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan minum yang kurang (+)
Sering mengkonsumsi jeroan (-)
Mengkonsumsi kopi 1 tidak rutin
Merokok dua bungkus sehari selama 21 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Keadaan gizi
Vital sign
: DBN
Pemeriksaan genitourinarius
: DBN
Pemeriksaan rektal toucher
: Tonus sphingter ani
baik, massa (-), mukosa licin, Prostat; permukaan rata,
nodul (-), simetris, sulcus interlobularis (-), sarung
tangan : feses (-), lendir (-), darah (-)
STATUS LOKALIS
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi: perut tampak cembung di daerah supra
pubik
Palpasi: teraba kandung kemih penuh, nyeri tekan
supra pubik (+)
Perkusi: redup di suprapubik
Auskultasi: bising usus (+) normal
STATUS UROLOGIKUS
Regio Flank/CVA??
Tanda radang
Ballotement
Nyeri tekan
Nyeri ketok
Massa
Jaringan parut/ bekas operasi
Suprapubis
Inspeksi
Palpasi
kanan
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
kiri
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Genetalia Eksterna
Penis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin
Kimia darah
Urin
BNO/IVP
Kimia darah
Glukosa: 99 mg/dl
BUN: 18
CRS: 1,17 mg/dl
AST: 43 IU/L
ALT: 20 IU/L
Ureum: 38,5 mg/dl
Darah rutin
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
: 8,3 gr %
: 32 %
: 36000/mm3
: 488.000/mm3
Urin
Makroskopik:
warna: kuning
Kejernihan: jernih
Kimia urin:
protein (-)
glukosa (-)
bilirubin (-)
urobilinogen : normal
pH: 6
Bj: 1,005
Darah: (-)
Keton: (-)
Nitrit: (-)
BNO
IVP
DIAGNOSIS
Diagnosis kerja
PENATALAKSANAAN
Pengeluaran batu