Anda di halaman 1dari 1

Resistensi

Jika obat digunakan dengan dosis yang terlalu rendah atau waktu terapi kurang
lama,maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya resistensi artinya bakteri tidak peka
lagi terhadap obat yang bersangkutan. Untuk mencegah resistensi,dianjurkan
menggunakan kemoterapi dengan dosis yang tepat atau dengan menggunakan
kombinasi obat.
3. Super Infeksi
Yaitu infeksi sekunder yang timbul selama pengobatan dimana sifat dan
penyebab infeksi berbeda dengan penyebab infeksi yang pertama. Super infeksi
terutama terjadi pada penggunaan antibiotika broad spectrum yang dapat mengganggu
keseimbangan antara bakteri di dalam usus saluran pernafasan urogenital.
Spesies organisme yang lebih kuat atau resisten akan kehilangan saingan,dan
berkuasa menimbulkan infeksi baru misalnya timbul jamur minella albicans dan
candida albicans. Selain antibiotic obat yang menekan system tangkis tubuh yaitu
kortikosteroid dan imunosupressiva lainnya dapat menimbulkan super infeksi. Khusus
nya anak-anak dan orang tua sangat mudah dijangkit super infeksi ini.
RESISTENSI OBAT ANTIBIOTIK
Resistensi obat antibiotik oleh mikroba dapat dibagai menjadi berikut:
1.Mikroba
menghasilkan
enzim
yang
merusak
aktivitas
obat.
Misal
:
Stapilokokus yang resisten terhadap penicillin menghasilkan -lactamase yang merusak
obat-obat -lactam.
2. Mikroba merngubah permeabilitas terhadap obat.
3.Mikroba mengembangkan suatu perubahan terhadap struktur sasaran bagi obat Misal :
Berubahnya strukutr protein reseptor pada ribosom 30S menyebabkan mikroba resisten
terhadap golongan aminoglikan
4.Mikroba
mengembangkan
perubahan
jalur
metabolitk
yang
dihambat
Misal : Bakteri yang resisten Sulfonamides tidak memerlukan PAB ekstraseluler
dimana awalnya bakteri ini sangat membutuhkannya
5.Mikroba mengembangkan perubahan enzim yang tetap dapat melakukan fungsi metaboliknya
tetapi lebih sedikit dipengaruhi oleh obat.
Asal resistensi-resistensi di atas dapat bersifat genetik maupun non genetik. Yang non
genetik dapat berasal dari berubahnya bentuk suatu mikroba menjadi inaktif sehingga
resisten terhadap obat-obat yang kerjanya pada proses replikasi bakteri. Sedangkan genetik
dapat diturunkan dari mikroba satu ke keturunannya melalui mutasi kromosom atau dari satu
mikroba ke mikroba lain melalui plasmid.
Resistensi silang saja terjadi dari satu jenis antibiotik ke jenis lain. Misal suatu mikroba
resisten terhadap suatu jenis antibiotik dapat resisten terhadap jenis yang lain. Reaksi silang
ini dapat terjadi pada jenis-jenis yang berhubungan sacara kimia maupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai