Anda di halaman 1dari 2

Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat dan Kaitannya dengan Falsafah Negara

Oleh, Khansa Asikasari, 1306375241, S1 Reguler Ilmu Kesehatan Masyarakat 2013

Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses untuk memelihara keseimbangan antara


kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat
tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu (Arthur Dunham, 1958). Sedangkan pengembangan
masyarakat adalah suatu proses membantu masyarakat untuk memperbaiki masyarakatnya
melalui kegiatan yang dilakukan scara bersama-sama (Alan Twevetress, 1993). Menurut Murray
G. Ross, PPM (Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat) adalah suatu proses ketika
suatu masyarakat berusaha menentukan kebutuhan-kebutuhan atau tujuan-tujuannya, mengatur
atau menyusun, mengembangkan kepercayaan dan hasrat untuk memenuhinya, menentukan
sumber-sumber (dari dalam ataupun dari luar masyarakat), mengambil tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya ini, dan dalam pelaksanaan
keseluruhannya, memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik kooperatif
dan kolaboratif di dalam masyarakat.
Tujuan utama metode Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat adalah untuk
memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada
mereka serta menekankan pada prinsip partisipasi sosial. Sedangkan jika kita melirik pada tujuan
negara Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kita dapat
melihat korelasi yang jelas antara pengadaan metode Pengorganisasian dan Pengembangan.
Masyarakat dengan tujuan nasional Negara Indonesia.Tujuannya agar masyarakat indonesia
mendapatkan keadilan dan kemakmuran baik secara materi maupun spiritual. Jika diperhatikan,
tujuan bangsa indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 mencakup 3 hal, antara lain:
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejateraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Dari ketiga tujuan nasional Negara Indonesia di atas kita dapat menyimpulkan bawha
Negara Indonesia melindungi negara dan seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di dalam
maupun luar negeri. Selain itu tentunya, Negara Indonesia harus menjamin keberadaan situasi
dan kondisi rakyat yang bahagia, makmur, adil, dan sentosa.
Pada kondisi kehidupan bernegara, tujuan nasional Negara Indonesia tersebut merupakan
ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis yaitu dalam realiasi hidup bersama
dalam suatu negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.Korelasi antara tujuan pengadaan
metode Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat dengan tujuan nasional Negara
Indonesia dapat dilihat pada poin kedua tujuan nasional tersebut yang berbunyi, memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa di mana, tujuan pengadaan
metode Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat adalah untuk menjadi salah satu proses

untuk memajukan kesejahteraan umum dengan cara mengembangkan dukungan dan partisipasi
aktif masyarakat dalam aktifitas kesejateraan sosial dalam suatu lingkup masyarakat tersebut dan
tentunya mengupayakan pemberdayaan potensi masyarakat yang mandiri dan efektif dari
sekelompok masyarakat. Dalam upaya meningkatkan insiatif kemandirian masyarakat, usahausaha untuk memajukan kesejahteraan umum tersebut haruslah juga dibersamai dengan upaya
pencerdasan masyarakat, agar masyarakat dapat secara mandiri bergerak dan mengupayakan
pengembangan strategi dan membangun kerjasama dalam melakukan perubahan sosial sebagai
bagian dari upaya mencapai cita-cita bangsa; kesejahteraan umum yang menyeluruh pada tiaptiap lini masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai