Anda di halaman 1dari 17

Adhitya Angga Fernanda

TRACHOMA

Definisi
Adalah suatu bentuk konjungtivitis
folikularis kronik yang terjadi akibat
adanya reaksi konjungtiva terhadap
bakteri gram negatif Chlamydia
trachomatis

Etiologi
Disebabkan oleh infeksi berulang Chlamydia trachomatis
yang patogen pada manusia

Cara penularan penyakit ini adalah melalui kontak


langsung dengan sekret penderita atau melalui alat-alat
kebutuhan sehari-hari .

Chlamydia trachomatis adalah bakteri gram negative yang


terdiri dari beberapa serotipe A, B, B and C

Gambar
Chlamydia trachomatis

Patofisiologi
Pada stadium dini, penyakit ini mirip dengan konjungtivitis
kronik pada umumnya, yaitu mata merah dan terdapat folikel
maupun hipertropi papiler pada tarsus superior

Hipertropi papiler dan inflamasi konjungtiva mengakibatkan


timbulnya sikatriks konjungtiva yang dapat mengakibatkan
komplikasi yang ringan maupun berat.
Kelainan di kornea dapat berupa epithelial keratitis,
subepithelial keratitis, infiltrate disertai neovaskularisasi
(pannus), ulkus kornea, sikatriks folikel-folikel di limbus
yang disebut Herberts Pits.
Entropion dan trikiasis, terjadi akibat sikatrik konjungtiva
yang hebat, dimana bulu-bulu mata menggores kornea dan
mengakibatkan ulkus kornea, kadang-kadang perforasi
kornea

Gambaran Klinis

Klasifikasi Mc Callen

Klasifikasi WHO
1.TF (Trakoma dengan Folikuler)

Terdapat lima atau lebih folikel pada


konjungtiva tarsal superior
yang menunjukkantrakoma infeksiosa
aktif yang harus diobati

2. TI (Trakoma dengan Infiltrat)

Infiltrat difuse dan hipertropi


papiler konjungtiva superior yangmenutupi
minimal 50% pembuluh
profunda normal sebagai tanda
trakomainfeksiosa aktif yang
harus diobati.

3. TS (Trakoma dengan Sikatrik)

4. TT (Trakoma dengan Trikiasis)

Parut konjungtiva trakomatosa


sebagai bukti cedera akibat
penyakit ini.

Entropion Trikiasis ( bulu mata


terbalik ke dalam ) yang berpotensi
membutakan mata dan merupakan
indikasi untuk tindakan operasi
koreksi palpebra.

5. CO (Kekeruhan Cornea)

Kekeruhan cornea merupakan lesi


terakhir yang membutakan pada
trakoma.

Diagnosis
Pemeriksaan klinik
Pada pemeriksaan klinik ditemukan folikel-folikel dan
hipertropi papiler pada tarsus superior, pannus, Herberts Pits,
entropion-trikiasis, atau sikatriks pada tarsus superior.

Pemeriksaan laboratorium
Pada pemeriksaan laboratorium yang dilakukan dengan
pengecatan Giemsa pada kerokan konjungtiva didapatkan selsel polimorfonuklear, sel plasma, sel leber (makrofag yang
besar dan berisi debris), sel folikel (limfoblas), dan juga
inklusion bodi pada sitoplasma sel-sel konjungtiva yang
disebut Halberstaedler Prowasek Inklusion Bodies

Untuk memastikan trakoma endemik di keluarga


atau masyarakat, sejumlah anak harus
menunjukkan sekurang-kurangnya dua tanda
berikut :
Lima atau lebih folikel pada konjungtiva tarsalis
superior.
Parut konjungtiva khas di konjungtiva tarsal superior.
Folikel limbus atau sekuelenya (Herberts Pits)
Perluasan pembuluh darah ke atas kornea, paling jelas
di limbus atas.

Pengobatan

Lokal

Pengobatan secara lokal dengan pemberian


tetrasiklin 1% salep mata 2-4 kali sehari minimal
3 bulan
Sulfonamide 15% tetes mata ataupun salep mata
diberikan bila ada penyulit.

Sistemik

Pengobatan secara sistemik dengan tetrasiklin 4


x 250 mg sehari selama 3-4 minggu atau
Erithromisin 4 x 250 mg sehari selama 3-4
minggu.
Azithromycin dosis tunggal untuk dewasa 1
gram per kali sedangkan anak-anak 20
mg/kgbb/kali.

Pencegahan
Pemberian makanan yang bergizi dan hygiene
yang baik dapat mencegah penyebaran
penyakit ini.

Komplikasi
Kebutaan

Trakoma dapat disebabkan oleh


pannus totalis, ulkus panusum yang
mengalami perforasi, dan ulkus kornea
akibat entropion-trikiasis.

Komplikasi yang sering terjadi pada


trakoma dan dapat merusak duktuli
kalenjar lakrimal tambahan dan
Parut (sikatrik)
menutupi muara kelenjar lakrimal
di konjungtiva

Prognosis
Pada kasus-kasus yang ringan dapat
sembuh tanpa meninggalkan cacat atau
sembuh tanpa bekas.

Pada kasus yang berat dapat terjadi


sikatrik ataupun penyulit-penyulit yang
dapat mengakibatkan kebutaan

Anda mungkin juga menyukai