Martha Siregar
( 1009015031 )
A. Siklus Litik
1. Adsorbsi
Penempelan virus pada inang.
2. Injeksi/Penetrasi
virus melubangi membran sel inang dengan enzim
lisozim.
Setelah berlubang, virus akan menyuntikkan materi
genetiknya kedalam sitoplasma sel inang.
3. Sintesis/Replikasi:
4. Perakitan:
Molekul-molekul protein (DNA) yang telah
terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid,
berfungsi untuk memberi bentuk tubuh virus.
5. Litik/Lisis/Pembebasan:
Virus-virus yang telah matang akan berkumpul pada
membran sel dan menyuntikkan enzim lisosom
untuk menghancurkan membran sel. Sel yang
membrannya hancur itu akhirnya akan mati.
B. Siklus Lisogenik
1. Fase adsorpsi dan infeksi
2. Fase penggabungan
DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk
profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen
berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya acla
satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk
mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga
agar sebagian gen profag tidak aktif.
3. Fase pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah
sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung
profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung
terus-menerus selama sel bakteri yang mengandung
profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada virus
tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi
penyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal dari
bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang
diserang.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
Pratiwi. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA . Erlangga :
Jakarta.
Jakarta.
Http://replikasi virus.wikipedia.com
Http://siklus litik dan lisogenik.blogspot.com