7.

ZAT RADIOAKTIF

Adalah zat yang memancarkan sinar radioaktif atau zat

yang mengandung inti tidak stabil.
Jenis-jenis sinar radioaktif :
1. Sinar
- Pancaran partikel inti Helium,
- Bermuatan ( + )
- Daya pengionan yang besar
2. Sinar
- Pancaran partikel elektron ,
- Bermuatan ( - )
3. Sinar
- Pancaran gelombang elektromagnet
- tidak bermasa dan tidak bermuatan
- Daya tembus paling besar

Disamping ketiga sinar tersebut, zat radioaktif dapat

memancarkan partikel sebagai berikut :

KESTABILAN INTI
- Kestabilan inti tergantung pada nilai banding n/p
- Inti-inti yang stabil terletak pada pita kestabilan inti

Inti stabil bila n/p sama dengan atau mendekati 1

Inti tidak stabil dikelompokan menjadi 3 :
1. Di atas pita kestabilan ( n/p > 1 )
- menmancarkan sinar
2. Di bawah pita kestabilan ( n/p < 1 )
- memancarkan positron
- menangkap elektron
3. Di seberang pita kestabilan ( p > 83 )
- memancarkan

LAJU PELURUHAN
Laju peluruhan dipengaruhi oleh waktu paruh ( T )
Waktu paruh ( T ) : waktu yang diperlukan suatu zat
untuk meluruh sehingga tinggal separuhnya.

CONTOH :
1. Suatu zat radioaktif mempunyai waktu paruh 20
tahun. 25 gram zat itu disimpan selama 60 tahun.
Berapa gram sisanya ?
2. Suatu zat radioaktif mula-mula menunjukan
keaktifan 2400 dps. Setelah 10 tahun keaktifannya
menjadi 300 dps. Berapa waktu paruh zat radioaktif
tersebut ?

JENIS JENIS REAKSI INTI

1.

2.

3.

4.

Peluruhan
Pemancaran radiasi secara spontan ( dengan
sendirinya meluruh )
Fisi
Pembelahan inti berat menjadi dua inti atau lebih
Fusi
Penggabungan beberapa inti ringan menjadi inti baru
yang lebih berat
Transmutasi ( penembakan )
Penembakan inti oleh partikel sehingga menghasilkan
inti baru dan partikel baru

PERSAMAAN INTI
Cara penulisan reaksi inti
Mengikuti azas kesetaraan, artinya : jumlah nomor
atom kiri = sama dengan jumlah nomor atom kanan
dan jumlah nomor massa sebelah kiri = jumlah
nomor massa sebelah kanan.
Contoh :
1.

2.
3.

KEGUNAAN

RADIOISOTOP

1. Prinsip perunut

2. Prinsip radiasi

SEKIAN TERIMA KASIH