Kegiatan Praktikum :

Array

Pendahuluan :
Pada pertemuan kali ini, anda akan belajar tentang array dan jenis-jenis array. Dimana
array ini mempunyai manfaat dapat membantu anda untuk mengurai pemakaian memori
dengan cara mengelompokkan data berdasarkan tipe variablenya.
Petunjuk praktikum :

Tujuan :
-

Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan array atau variable subcrib

Praktikan dapat membedakan atara array berdimensi banyak dan array berdimensi
tunggal

Praktikan dapat menuliskan program dan membuat program menggunakan Qbasic

Kegiatan Praktikum
5.1 Pengenalan Array
Array atau larik merupakan sekumpulan data yang mempunyai tipe data dan nama
variable yang sama. Tiap-tiap nilai dari array disebut elemen dan memiliki index, index disini
biasanya bertipe integer dan dimulai dengan angka 0. Setiap elemen array juga merupakan
suatu variable.
Jika memiliki sejumlah data dengan tipe data yang sama, lalu kita akan menyimpan
data tersebut, maka akan memakan banyak sekali memory, dengan menggunakan array kita
dapat menghemat penggunaan memory. Dengan cara menampung data-data itu dengan nama
variable yang sama.
5.2 Jenis-jenis array
5.2.1 Array berdimensi tunggal
Array berdimensi tunggal disebut juga dengan vektor, merupakan sebuah array yang
terdiri dari sejumlah elemen data.
Pertemuan 5: Array

37

Bentuk umum :

DIM namavar ({cacah | awal to akhir}) [As tipe]

Contoh :

Gambar 5.1 Contoh program array dimensi 1

Gambar 5.2 Output program

5.2.2 Array dimensi dua
Array dimensi dua, lebih dikenal dengan matriks atau tabel, adalah sekumpulan
elemen yang sejenis, dan posisi setiap elemennya ditentukan oleh dua buah subskrib yaitu
nomor baris dan nomor kolom.
Bentuk umum :

DIM namavar (baris,kolom) [As tipe]

atau
DIM namavar ( baris1 to baris2, kolom1 to kolom2) [As tipe]

Contoh :

Pertemuan 5: Array

38

Gambar 5.3 contoh array dimensi 2

Gambar 5.4 output program

5.2.3 Array berdimensi banyak

Array dimensi banyak merupakan array yang dimensinya lebih dari satu.
DIM namavar (b,k,h,,dn) [As tipe ]

Bentuk umum :

atau
DIM namavar (b1 to b2,k1to k2, h1 to h2,, dn1 to dn2) *As tipe]
Contoh : DIM M(2,3,4)

atau

DIM M(1 to 2, 1 to 3, 1 to 4)

Dalam operasinya menggunakan subskrib 3 dimensi, yaitu :

M(1,1,1),M(1,1,2),M(1,1,3),M(1,1,4)
M(1,2,1),M(1,2,2),M(1,2,3),M(1,2,4)
M(1,3,1),M(1,3,2),M(1,3,3),M(1,3,4)
M(2,1,1),M(2,1,2),M(2,1,3),M(2,1,4)
M(2,2,1),M(2,2,2),M(2,2,3),M(2,2,4)
M(2,3,1),M(2,3,2),M(2,3,3),M(2,3,4)

Pertemuan 5: Array

39