dimana :
A = konstanta, dicari dari gambar 4-5, perlu diketahui
prosentasi dari Cl; C2 ; C3 serta Pseudo SG .
P2 = Tekanan kerja separator kedua.
PI = Tekanan kerja separator pertama.
Untuk lebih besar dari tiga tingkat :
1/ n
P1
R
Ps
P2 P1/R Ps R n 1
P3 P2/R Ps R n 2
P4 P3/R Ps R n 3
umum Pm PRn ( m 1)
dimana :
m = tingkat dimana tekanan dicari.
R = Perbandingan tekanan kerja separator yang berturutan.
n = Jumlah antar tingkat / jumlah tingkat dikurangi 1.
PI = Tekanan kerja separator pertama
P2 = Tekanan kerja separator kedua
Ps = Tekanan pada storage tank (kondisi standar)
C1
A 0,057
0,0233
C2
A 0,028
0,012
Contoh :
1. Proses pemisahan di lapangan digunakan separator bertingkat tiga, yang
mana separator pertama mempunyai tekanan kerja sebesar 500 psia dan
separator ketiga bekerja pada tekanan dan temperatur atm. Komposisi
yang masuk ke dalam separator sbb:
Komponen
Fraksi mol
Cl
C2
C3
C4
C5
C6
C7+
0,40
0,20
0,10
0,10
0,10
0,05
0,05
Fraksi Mol
BM
Berat relatif
Cl
0,40
16,01
6,40
C2
0,20
30,07
6,1
C3
0,10
44,09
4,41
C4
0,10
58,12
5,81
C5
0,10
72,15
7,22
C6
0,5
86,17
4,31
C7 +
0,5
115,22
5,76
39,92
20 ,5
0,0233
0,0233
= 50,5 psia.
Jawab :
PI = 400 psia
Ps = 60 psia
n = 4-1 = 3
R (400 / 60 )1 / 3
P 2 60 (1,88 ) 31 212 psia
P3 60 (1,88 ) 3 2 113 psia