Anda di halaman 1dari 13

1.

Aspira
Lampu halogen dengan daya 35w ini lebih terang daripada standarnya untuk hi/low beam normal
hanya
tersedia
warna
standar
(kaca
bening)
kisaran
harga
25.000

2.Osram
Untuk Osram 35/35saya pakai yg all season (kuning) hasilnya cukup memuaskan cahaya jauh diatas
Aspira
terang
fokus,kekurangan
nya
hi/low
beam
terbalik,
osram
tersedia
warna
biru,kuning
dan
kaca
bening.kisaram
harga
30.000
Osram
25w

kardusan
2

harga
full

wave

+-12.000
shogun

an
sp

osram

osram

All

season

silverstar

Osram

NBR+

3.Wurth
Lampu dari jerman ini untuk intensitas cahaya nya diatas lebih terang dari merk Osram,

kekurangan hi/low beam terbalik,dan saya rasa kurang awet di hi beam nya,tersedia warna biru
kuning.
saya sudah pernah coba 2x umurnya pendek di hi beam nya.kisaran harga 95.000

wurth

below

xenon

wurth
light

below

yellow
off

low

beam

high

beam

4.Sparkle
Bohlam Sparkle saya pernah coba super white xenon sinar nya imbang dengan merk Aspira tetapi
kebiruan,hi/low
beam
normal
seperti
standarnya,kisaran
harga
45.000

5.Apexer
Saya coba yg warna biru 5000k hasilnya biasa saja seperti lampu standar motor tetapi
kebiruan,hi/low beam normal seperti standar,tersedia warna biru pelangi kuning kisaran harga
30.000.

6.Phillips
Phillips terus terang memang terang gan hi/low beam standar normal ga kebalik,tersedia warna
standar
dan
biru.kisaran
harga
50.000

Phillips

Blue

vision

Low

beam

High

beam

Beberapa

tipe

bohlam

halogen

utk

spd

motor:

Tipe
pertama
yaitu
bohlam
dengan
kaki
1,
soket
M5
Biasanya digunakan pada motor bebek seperti Honda grand, Yamaha Jupiter, Yamaha mio dan
Honda vario. Kaki 1 ini juga masih dibagi dalam berbagai daya yaitu 18/18 watt, 25/25 watt,30/30
watt,35/35
watt.
Tipe
kedua
yaitu
bohlam
dengan
kaki
2
Biasanya digunakan pada motor vespa, dan dibagi lagi dua macam pilihan daya yaitu 25/25 watt dan
35/35
watt
Tipe
ketiga
yaitu
bohlam
dengan
kaki
3,
soket
H6
Diaplikasikan pada bebek seperti Honda supra, Honda tiger dan Honda GL terdapat dua macam
pilihan
daya
yaitu
35/35
watt
dan
35/30
watt.
Tipe
keempat
dengan
lubang
3
Tipe ini sudah sangat jarang beredar, karena digunakan pad motor lama seperti Yamaha rx-king.
Tersedia
dalam
ukuran
35/35
watt
Tipe
soket
H7
Tipe ini sering ditemukan pada mobil, tetapi untuk motor juga ada yang menggunakan bohlam tipe
ini. Untuk penampakannya tergolong kecil dan punya filament hanya 1. Sedangkan daya sebesar 55
watt,
contoh,
dipake
di
Kawasaki
Ninja
250
&
Bajaj
Pulsar
220F

Tipe
soket
H4
Tipe ini juga sering dipakai oleh mobil, untuk dimotor yang memakai socket ini adalah motor Honda
CBR 250 cc dan CBR 150cc, Bajaj Pulsar 200 NS, Bajaj Avenger series. Daya lumayan tinggi yaitu
memakai
daya
60/55
watt.
Tipe
soket
HS1
Tipe ini secara fisik mirip dengan H4, tetapi HS 1 ini didesain khusus untuk motor dengan daya 35/35
watt. Tidak dianjurkan motor yang aslinya memakai HS1 kemudian diganti dengan H4, karena bisa
membuat reflector lampu menjadi meleleh. Bohlam ini dapat djumpai pada Yamaha vixion dan
Kawasaki
athelete,
Bajaj
Pulsar
series,
TVS
Apache
series
compare

Perbandingan

Osram

(yg
ini

kiri
pattern

beam

asli

dan
palsu
asli

nya

ASPAL

sama

gan)
ASPAL

Juragan pasti ngalami beberapa brand lampu hi/low beam nya terbalik ini gan ada tips dari juragan
MATSUKAWA

congkel pke obeng (-) salah satu ujung yg ada pengait ke body fitting sampe lepas kedua pengaitnya

setelah terlepas putar 180


pasang
kembali
wallaaa,hi
low
beam

derajat, ampe ke2


sma
sprti
nya
dh
ngikut

pengaitnya
cra
saklar,ga

TIPS
MEMBUAT
LAMPU
MOTOR
http://iwansatkom.blogspot.com/2012/...adi-lebih.html

bertukar posisi..
ngelepasnya...
ketuker
lgi

LEBIH

REPARASI
PERAKITAN
http://www.kaskus.co.id/post/0000000...00000464922966

INI

GAN

KENAPA

LAMPU

HALOGEN

GA

TERANG

KIPROK

BOLEH

DIPEGANG

TANGAN

1. Jari tangan kita selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis.
2. Lapisan lemak yang menempel pada kaca lampu halogen membuat suhu permukaan kaca lebih

dingin dibanding permukaan kaca yang lain. Hal ini karena lemak tadi pada suhu yang sangat tinggi
akan melebur menyatu dengan kaca yang berbahan dasar Quartz sehingga koefisien muainya
menjadi berbeda dengan bagian yang bersih. Jika perbedaan koefisien muainya sangat besar, bisa
menyebabkan
kaca
pecah.
3. Akibat perbedaan suhu cackle di atas, proses siklus halogen tidak dapat bekerja sempurna.
4. Semakin banyak uap tungsten yang terkondensasi pada kaca lampu, tepatnya pada bagian kaca
yang lebih dingin (ada lemak). Bagian tersebut biasanya akan menjadi berkabut hitam, abu-abu atau
putih.
5. Akhirnya lampu menjadi cepat putus, akibat filamen tungsten yang cepat menipis karena
menguap.

Demikian share dari saya dan mohon ditambah jika juragan punya pengalaman seputar lampu
halogen motor,semoga berguna buat juragan yg pengen meningkatkan performa lampu tanpa
ubahan
neko2.
Jika ada yg kurang silahkan ditambahin gan,saya siap terima saran2 dan masukan yg membangun
untuk
thread
ini.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai