PENDAHULUAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan
penyakit yang sering terjadi pada anak. terdapat
156 juta episode baru di dunia per tahun dimana
151 juta episode (96,7%) terjadi di negara
berkembang
Di seluruh dunia setiap tahun diperkirakan terjadi
lebih 2 juta kematian balita karena pneumonia
PERMASALAHAN
Bagaimana peran Kesehatan Lingkungan
dalam upaya menurunkan angka
kesakitan ISPA
DEFINISI
ISPA adalah suatu penyakit pernafasan akut
yang ditandai dengan gejala batuk, pilek,
serak, demam yang berlangsung sampai
dengan 14 hari menyerang salah satu dan
atau lebih bagian dari saluran napas, mulai
dari hidung (saluran pernapasan atas) hingga
alveoli (saluran pernapasan bawah).
Pneumonia adalah suatu radang paru atau
proses infeksi akut yang mengenai jaringan
paru-paru (alveoli). Terjadinya pnemonia pada
anak seringkali bersamaan dengan terjadinya
proses infeksi akut pada bronkus dan disebut
bronkopnemonia.
KLASIFIKASI
ISPA
Ringan
ISPA
Sedang
ISPA
Berat
EPIDEMIOLOGI
ISPA merupakan masalah kesehatan di dunia
karena angka kematiannya tinggi, tidak saja
dinegara berkembang, tapi juga di negara maju.
Kejadian pnemonia di Indonesia pada balita
diperkirakan antara 10% - 20% per tahun. Perkiraan
angka kematian pnemonia secara nasional ialah 6
per 1000 balita atau berkisar 150.000 balita per
tahun
ETIOLOGI
ISPA
Bakteri
Virus
PNEUMONIA
Sukar ditentukan, menurut WHO :
Negara berkembang
Negara maju
Virus
Penyebab lain
FAKTOR RESIKO
Pendidikan
Status ekonomi
sosial
Jenis Kelamin
Imunisasi yang
tidak lengkap
Kepadatan
tempat tinggal
dan lingkungan
fisik
Status Gizi
Berat badan
bayi rendah
(BBLR)
Pemberian ASI
Tingkat
pengetahuan
ibu dan faktor
lingkungan
(kualitas udara)
Usia
MANIFESTASI KLINIS
ISPA Ringan
ISPA Sedang
- Batuk
- Pilek
- Serak
(tanda utama)
ISPA Berat
- Tanda ISPA
ringan/sedang
- Chest indrawing
- Demam +/-
- Wheezing
- Stridor
- Sakit telinga
- Sianosis
- Campak
Nafas
cuping
hidung
- Kejang
- Dehidrasi
- Kesadaran menurun
- Selaput difteri
Antibiotik
untuk 5 hari
Rujuk ke RS
atau
puskesmas
dengan
fasilitas rawat
inap
PCT dan
obat yang
meringankan
batuk
Antibiotik (-)
KESEHATAN LINGKUNGAN
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
Indonesia)
Kesehatan lingkungan : suatu kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang
sehat dan bahagia.
Menurut WHO (World Health Organization)
Kesehatan lingkungan : suatu keseimbangan ekologi
yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
2.
3.
Penyehatan
Lingkungan Pemukiman atau
Perumahan
PENYEHATAN LINGKUNGAN
PERUMAHAN
Luas ventilasi permanen minimal 10% dari luas lantai, sehingga
udara yang masuk adalah udara segar dan bersih. Jenis lantai
yang sehat adalah yang kedap air dan mudah dibersihkan, untuk
mengurangi kelembaban dan menghindari debu.
ventilasi dan pencahayaan akan mempengaruhi kualitas udara di
dalam rumah yang akan menimbulkan penyakit ISPA terhadap
penghuni rumah
Semakin banyak jumlah penghuni rumah maka akan semakin
cepat udara ruangan mengalami pencemaran gas atau bakteri.
UPAYA PENINGKATAN
PENYEHATAN PERUMAHAN
Pengendalian faktor lingkungan (Misalnya pembuangan
sampah)
Perbaikan komponen rumah
ventilasi, lantai , genteng kaca)
(Misalnya
perbaikan
masyarakat
dalam
perbaikan
KESIMPULAN
Dalam upaya menurunkan angka kesakitan, perlu
dilakukan promosi penanggulangan penyakit ISPA yang
ditujukan pada masyarakat. Melalui peran kesling
diharapkan dapat membantu program kesehatan dalam
menurunkan angka kejadian ISPA dan pnemonia sehingga
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
TERIMA
KASIH