Anda di halaman 1dari 11

Bola-Bola Stroberi

Bahan :

175 gr biskuit marie, dihaluskan


3 sdm selai stroberi
40 gr margarin dilelehkan
100 ml susu kental manis
250 gr cokelat masak
Cara membuat :
1. Aduk biskuit marie bubuk, selai stroberi, dan margarin leleh.
2. Tambahkan susu kental manis dan setengah bagian cokelat masak yang sudah ditim, aduk rata.
3. Bulatkan sebesar kelereng, diamkan dalam lemari es selama 25 menit.
4. Sisa cokelat masak dibungkus plastik lalu rendam dalam air mendidih. Setelah cair, tuang cokelat dalam mangkuk, celup bola-bola
tadi ke dalamnya.
Untuk 20 buah

Resep Puding Apel Kriuk Keju


BAHAN:

8lbr kulit pangsit, goreng sebentar menyerupai mangkuk


2lbr roti tawar, potong dadu
100gr apel hijau, potong dadu
150cc susu cair
2sdm gula pasir
25gr coklat rasa apel
25gr keju cheddar, parut halus

CARA MEMBUAT:
1.

campur susu cir dengan gula pasir. masukkan potongan roti tawar dan potongan apel. aduk rata

2.

ambil 1 buah mangkuk pangsit, parutkan sedikit coklat. tambahkan 1 sendok makan campuran roti. parutkan lagi coklat dan keju. begitu
seterus nya

3.

taruh diloyang, oven 25 menit.

JUS LIDAH BUAYA


Bahan-bahan :
1. Daun lidah buaya
2. Jeruk lemon secukupnya
3. Madu
4. Air kelapa
Cara Membuat :
1. Kupas daun lidah buaya, ambil dagingnya
2. Remas2 dengan air garam, bilas sampai bersih
3. Blender bersama perasan lemon, madu dan air kelapa
4. Sajikan

Cara membuat jus kulit Manggis, Memang sekarang ini jika mendengar orang membuat jus dari kulit manggis kita akan
sedikit terkejut, karena selama ini belum banyak orang yg menjadikan manggis sebagai jus yang enak untuk
dikonsumsi. Tetapi sekarang banyak orang yang ingin tahu Cara Membuat Jus Kulit Manggis karena rupanya banyak
sekali kandungan yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh manusia dalam melawan berbagai jenis penyakit berat seperti
Menghambat Batery dan Menangkis Kanker.

Namun jika ingin terasa nikmat ketika meminum jus kulit manggis hasil buatan sendiri anda harus tahu langkah-langkah
terbaik agar rasa jus manggis itu menjadi sebuah jus yang nikmat tentunya. Baiklah untuk mengetahui secara lengkap
dan jelas bagaimana proses pembuatan jus manggis yg baik dan benar perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan terlebih dahulu beberapa potong kulit manggis, Banyaknya tergantung keinginan kita sendiri. Saran
para ahli mengatakan semakin banyak kulit manggis akan semakin bagus.
2. Ambil pada bagian dalamnya, usahakan tidak terkena bagian hitam kulit manggis (kulit luar) dan jangan sampai
getahnya ikut-ikutan terambil, karena dapat menyebabkan rasa jus manggis menjadi pahit nantinya.
3. Pada langkah selanjutnya adalah memblender kulit yang telah kita dapatkan tadi, dapat di campur dengan susu
kental, coklat bubuk, alpukat, gula dan es. Mau dicampur apapun tidak masalah tergantung dengan selesai kita.
4. Setelah beberapa menit kulit manggis tersebut sudah siap untuk di sajikan.
Sekian dulu artikel singkat tentang bagaimana cara membuat jus kulit manggis, Semoga bermanfaat untuk siapa saja
yang ingin mencoba mendapatkan khasiat ajaib yg terkandung dalam kulit manggis.

Majalah Trubus Tentang Kulit Manggis

Manfaat Kulit Manggis di Majalah Trubus

Majalah Trubus

Majalah Trubus : Keajaiban Kulit Manggis French paradoks, itulah istilah populer di kalangan ahli gizi tentang kebiasaan orang
Perancis meminum red wine. Masyarakat di negara mode itu terkenal sebagai pengonsumsi lemak tertinggi dibanding penduduk Eropa
lain. Namun, prevalensi terkena penyakit jantung justru paling rendah. Fenomena itu diteliti dengan saksama sampai akhirnya muncul
kesimpulan: kebiasaan masyarakat Perancis duduk-duduk di kaf sambil minum red wine menjadi penyebab lunturnya risiko serangan
jantung, walaupun konsumsi lemak berlimpah.
Majalah Trubus Red wine menjadi penyelamat lantaran mengandung polifenol. Senyawa yang banyak terkandung di aneka buahbuahan, seperti blueberry, blackberry, apel, melon, pir, dan anggur itu memiliki aktivitas antioksidan yang berperan melenturkan arteri
jantung. Alkohol memang melenturkan arteri, tetap tidak sebanyak kombinasi alkohol dan polifenol, seperti yang ada di red wine.
Majalah Trubus French paradoks itu berlawanan arah dengan cerita kulit manggis Garcinia mangostana. Red wine di Perancis menjadi
menu minum sehari-hari sejak zaman dahulu, sehingga peminumnya merasakan dampaknya secara langsung. Sementara manggisdi
beberapa sentra penanamanselama berada-abad dan sampai sekarang, hanya dikenal sebagai buah segar. Kulit buahnya terbuang
percuma, padahal kulit itu mengandung polifenol seperti pada red wine. Ia pun sanggup melenturkan arteri jantung.
Majalah Trubus Namun, manfaat itu terpendam tak berguna selama ratusan tahun. Zaman dahulu di China kulit manggis kadangkadang dimanfaatkan sebagai obat diare. Itu jelas tidak sebanding dengan khasiatnya yang luar biasa: petarung tangguh untuk
melawan kanker, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan sejumlah penyakit degeneratif lain.
Majalah Trubus : Jasa Iinuma
Dunia pengobatan China yang sudah berusia ribuan tahun menjadi pelopor pemakaian kulit manggis untuk menangkal penyakit
tertentu. Di Thailand dan Filipina, kulit manggis lazim digunakan untuk mengobati disentri dan infeksi kulit. Di Karibia dan Amerika
Latin, teh buah manggis dikonsumsi sebagai pembangkit stamina; di Brazil, untuk mengatasi masalah pencernaan. Masyarakat India
memakai tepung kulit manggis kering untuk mengatasi disentri, luka luar, luka bernanah, dan mag.
Majalah Trubus Penduduk Jepang mengenal daun dan batang kulit manggis sebagai herbal berefek antiinflamasi. Dia kerap dipakai
untuk mengobati eksem dan penyakit kulit lain seperti psoriasis. Di Venezuela, kulit manggis digunakan untuk mengobati infeksi kulit
akibat parasit.
Majalah Trubus Laurent Garcin, penjelajah hutan berkebangsaaan Perancis yang memberi nama Garcinia mangostana pada abad ke16, mungkin tidak menduga temuannya memiliki manfaat lebih hebat daripada pengetahuan zaman kuno itu. Semua bermula pada
April 1993 saat Munekazu Iinuma mengumpulkan kulit manggis dari berbagai sentra di Indonesia. Kulit manggis itu kemudian
diterbangkan ke Gifu Pharmaceutical University, Jepang.
Majalah Trubus Di sana, oleh Kenji Matsumoto dan kawan-kawan, termasuk Munekazu Iinuma, sejumlah 2,7 kg kulit manggis kering
diekstrak dengan heksana, benzena, aseton, dan alkohol 70%. Ekstraksi menghasilkan 6 turunan xanthone: a-mangostin, b-mangostin,
g-mangostin, mangostinone, garcinone E, dan 2-isoprenyl-1,7-dihydroxy-3-methoxyxanthone.

Majalah Trubus Selanjutnya mereka mengambil sejumlah sel penyebab leukemia, seperti HL60, K562, NB4, dan U937 dari Riken Cell
Bank, Tsukuba, Ibaraki, Jepang. Sel kanker penyebab leukemia itu dikulturkan, kemudian senyawa-senyawa xanthone dilarutkan dalam
kultur itu. Hasilnya terbukti bahwa a-mangostin memicu proses apoptosis sel leukemia.
Majalah Trubus Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seakan-akan menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia pada manggis. Lima
bulan setelah penelitian Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan, xanthone ampuh mengatasi depresi. Berikutnya
susul-menyusul penelitian di berbagai negara yang hasilnya saling menguatkan efek xanthone sebagai obat. Di Taiwan, misalnya, pada
Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda. Satu penelitian membuktikan khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lain,
antikanker.
Majalah Trubus Tiga penelitian berikut dilakukan di Kaohsiung dan Taipei, Taiwan, serta Oregon, Amerika Serikat pada kurun 1996
1997. Hasilnya lain lagi: penelitian di Kaohsiung membuktikan senyawa xanthone antithrombotik, sangat penting untuk mengatasi
penyakit jantung dan stroke. Xanthone melenturkan pembuluh darah ke jantung, penting untuk penderita penyakit jantung.
Majalah Trubus Di Oregon, xanthone ampuh untuk malaria. Selanjutnya, pada kurun 19972004, tercatat minimal 24 penelitian
tentang xanthone pada kulit manggis dilakukan di berbagai penjuru dunia. Hasilnya beragam, antara lain bermanfaat mengatasi
diabetes mellitus, arthritis, kanker payudara, dan tuberkulosis.
Majalah Trubus : Tangkal penyakit modern
Kehebatan kulit manggis pun tidak luput dari perhatian peneliti di Indonesia. Menurut Dr Agung Endro Nugroho MSi Apt, kulit manggis
mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone ialah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor,
antihistamin, dan antiinflamasi. Molekul biologi aktif ini memiliki struktur cincin 6 karbon dan kerangka karbon rangkap, sehingga
sangat stabil. Di alam ada 200 jenis xanthone, sejumlah 50 di antaranya ditemukan di kulit manggis.
Majalah Trubus Yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, betamangostin, dan garcinon-E. Pemeran
utama penumpas sel kanker ialah alfamangostin dan garcinon-E. Keduanya menghambat proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi
enzim kaspase 3 dan 9, yang memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker. Alfamangostin juga mengaktifkan sistem
kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.
Majalah Trubus Mangostin bersama dengan gammamangostin berperan sebagai antioksidan yang sanggup mencegah aktivitas HIV1. Kekebalan tubuh meningkat berkat antioksidan itu, maka virus penyebab HIV/AIDS pun terhambat perkembangannya. Xanthone
pada kulit manggis memiliki antioksidan tingkat tinggi. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk.
Sebagai antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang efektif mengikat radikal bebas penyebab rusaknya sel tubuh.
Istimewanya, nilai gugus hidroksida pada xanthone besar sekali, 17.00020.000, Padahal nilai oxygen radical ansorbance capacity
(ORAC) sumber antioksidan lain, misal anggur, hanya 1.100.
Majalah Trubus Bagi penderita penyakit jantung, temuan manfaat farmakologis kulit manggis bagaikan munculnya secercah cahaya di
kegelapan. Betapa tidak, penyakit jantung yang memerlukan biaya relatif mahal jika ditanggulangi secara kedokteran modern, ternyata
dapat diatasi oleh kulit manggis. Hasil penelitian Dachriyanus dari jurusan Farmasi Universitas Andalas menunjukkan, ekstrak kulit
manggis menurunkan kadar kolesterol mencit pada berbagai dosis. Penyebabnya, alfamangostin meningkatkan aktivitas enzim
lipoprotein lipase untuk menghidrolisis low density lipoprotein menjadi asam lemak dan gliserol. Kadar LDL turun, HDL meningkat.
Selain itu, pembuluh darah pun kian lentur.
Majalah Trubus Sebagai antioksidan tingkat tinggi, xanthone dari kulit manggis meningkatkan daya tahan tubuh, mengontrol
serangan penyakit degeneratif, seperti artritis, osteoartristis, aterosklerosis, trombosis, dan hipertensi. Sebagai buah yang mengandung
senyawa antialergi, kulit manggis cocok untuk menangkal aneka alergi. Tercatat pula diabetes mellitus, parkinson, alzheimer, migrain,
depresi sebagai penyakit yang dapat ditanggulangi oleh kulit manggis.
Majalah Trubus : Seduh sendiri
Manfaat farmakologi kulit manggis tampak terlalu banyak, tetapi itulah hasil penelitian yang dilakukan berbagai institusi di 12 negara, 4
benua. Testimoni kesembuhan penyakit gara-gara minum jus kulit manggis bertebaran di dunia maya. Manggis panasea ajaib penakluk
penyakit maut. Pantas jika di daerah Karibia dia disebut The Food of God.
Majalah Trubus Di pasar kini beredar aneka merek jus kulit manggis. Toh, sebenarnya khasiat kulit manggis dapat dipetik dengan cara
mengolah sendiri. Caranya sederhana: cuci bersih kulit buah, kemudian potong kulit 2 butir buah. Selanjutnya potongan direbus dalam
4 gelas air, sehingga tersisa 2 gelas. Air rebusan tersaring itulah yang diminum secara rutin 23 kali sehari.
Majalah Trubus Resep sederhana yang dikemukakan Prof Dr Sidik Apt, guru besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran itu bisa
dikembangkan lagi, meniru cara para herbalis. Kulit manggis dicuci, dipotong-potong, kemudian dijemur sampai kering, sebelum
ditumbuk halus menjadi serbuk.
Majalah Trubus Lantas, buah manggis seperti apa yang layak dikonsumsi sebagai obat tradisional? Buah matang boleh, buah
setengah matang tidak menjadi masalah, buah mentah pun bisa dijadikan seduhan. Demikian juga buah yang tidak lolos sortiran untuk

dijual sebagai buah meja pun bisa dimanfaatkan. Sejak buah berumur satu bulan setelah bunga mekar, kulit manggis sudah
mengandung xanthone. Jadi, segera manfaatkan kulit manggis yang selama ini terbuang percuma, agar muncul mangostin paradoks,
seperti yang terjadi di Perancis dengan red wine dan french paradox.

KULIT BUAH MANGGIS 8 ABAD JADI OBAT


French paradoks,itulah istilah populer di kalangan ahli gizi tentang kebiasaan orang Perancis meminum
red wine. Masyarakat di negara mode itu terkenal sebagai pengonsumsi lemak tertinggi dibanding
penduduk Eropa lain. Namun, prevalensl terkena penyakit jantung justru paling rendah. Fenomena itu
diteliti dengan saksama sampai akhirnya muncul kesimpulan: kebiasaan masyarakat Perancis dudukduduk di kafe sambil minum red wine menjadi penyebab lunturnya risiko serangan jantung, walaupun
konsumsi lemak berlimpah.
Red wine menjadi penyelamat lantaran mengandung polifenol. Senyawa yang banyak terkandung di
aneka buah-buahan, seperti blueberry, blackberry, apel, melon, pir, dan anggur itu memiliki aktivitas
antioksidan yang berperan melenturkan arteri jantung. Alkohol memang melenturkan arteri, tetap
tidak sebanyak kombinasi aIkohol dan polifenol, seperti yang ada di red wine.
French paradoks itu berlawanan arah dengan cerita kulit manggis Garcinia mangostana. Red wine di
Perancis menjadi menu minum sehari-hari sejak zaman dahulu, sehingga peminumnya merasakan
dampaknya secara langsung. Sementara manggis di beberapa sentra penanaman selama berabad-abad
dan sampai sekarang, hanya dikenal sebagai buah segar. Kulit buahnya terbuang percuma, padahal
kulit itu mengandung polifenol seperti pada red wine, la pun sanggup melenturkan arteri jantung.
Namun, manfaat itu terpendam tak berguna selama ratusan tahun. Zaman dahulu di China kulit
manggis kadang-kadang dimanfaatkan sebagai obat diare. Itu jelas tidak sebanding dengan khasiatnya
yang luar biasa: petarung tangguh untuk melawan kanker, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan
sejumlah penyakit degeneratif lain.

Jasa Linuma
Dunia pengobatan China yang sudah berusia ribuan tahun menjadi pelopor pemakaian kulit manggis
untuk menangkal penyakit tertentu. Di Thailand dan Filipina, kulit manggis lazim digunakan untuk
mengobati disentri dan infeksi kulit. Di Karibia dan Amerika Latin, teh buah manggis dikonsumsi
sebagai pembangkit stamina; di Brazil, untuk mengatasi masalah pencernaan. Masyarakat India
memakai tepung kulit manggis kering untuk mengatasi disentri, luka luar, luka bernanah, dan mag.
Penduduk Jepang mengenal daun dan kulit batang manggis sebagai herbal berefek antiinflamasi. Dia
kerap dipakai untuk mengobati eksem dan penyakit kulit lain seperti psoriasis. Di Venezuela, kulit
manggis digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat parasit.
Laurent Garcin, penjelajah hutan berkebangsaaan Perancis yang memberi nama Garcinia
mangostanapada abad ke-16, mungkin tidak menduga temuannya memiliki manfaat lebih hebat
daripada pengetahuan zaman kuno itu. Semua bermula pada April 1993 saat Munekazu linuma
mengumpulkan kulit manggis dari berbagai sentra di Indonesia. Kulit manggis itu kemudian
diterbangkan keGifu Pharmaceutical University, Jepang.
Di sana, oleh Kenji Matsumoto dan kawan- kawan, termasuk Munekazu linuma, sejumlah 2,7 kg kulit
buah manggis kering diekstrak dengan heksana, benzena, aseton, dan alkohol 70%. Ekstraksi
menghasilkan 6 turunan xanthone: a-mangostin, b-mangostin, g-mangostin, mangostinone, garcinone E,
dan 2-isoprenyl-l,7- dihydroxy-3-methoxyxanthone.
Selanjutnya mereka mengambil sejumlah sel penyebab leukemia, seperti HL60, K562, NB4, dan U937
dariRiken Cell Bank, Tsukuba, Ibaraki, Jepang. Sel kanker penyebab leukemia itu dikulturkan,
kemudian senyawa-senyawa xanthone dilarutkan dalam kultur itu. Hasilnya terbukti bahwa amangostin memicu proses apoptosis sel leukemia.
Hasil penelitian Kenji Matsumoto itu seakan-akan menjadi pemicu perhatian ilmuwan dunia pada
manggis. Lima bulan setelah penelitian Kenji Matsumoto, di Swiss ada penelitian yang membuktikan,
xanthone ampuh mengatasi depresi.
Berikutnya susul-menyusul penelitian di berbagai negara yang hasilnya saling menguatkan efek
xanthone sebagai obat. Di Taiwan, misalnya, pada Mei 1996 dilakukan 2 penelitian yang berbeda satu
penelitian membuktikan khasiat xanthone mengatasi depresi; penelitian lain, antikanker.

Tiga penelitian berikut dilakukan di Kaohs dan Taipei, Taiwan, serta Oregon, Amerika Seri pada kurun
1996-1997. Hasilnya lain lagi: penelitian di Kaohsiung membuktikan senyawa xanthone antithrombotik,
sangat penting untuk mengatasi penyakit jantung dan stroke. Xanthone melenti pembuluh darah ke
jantung, penting untuk penderita penyakit jantung.
Di Oregon, xanthone ampuh untuk malaria. Selanjutnya, pada kurun 1997-2004, tercatat minimal 24
penelitian tentang xanthone pada kulit manggis dilakukan di berbagai penjuru dunia. Hasilnya
beragam, antara lain bermanfaat mengatasi diabetes mellitus, arthritis, kanker payudara, dan
tuberculosis.

Tangkal Penyakit Modern


Kehebatan kulit manggis pun tidak luput dari perhatian peneliti di Indonesia. Menurut Dr. Agu Endro
Nugroho MSi Apt, kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone ialah bioflavor yang
bersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Molekul biologi
ktif ini memiliki struktur cincin 6 karbor kerangka karbon rangkap, sehingga sangat stabil. Di alam ada
200 jenis xanthone, sejumlah 50 c antaranya ditemukan di kulit manggis.
Yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, betamango dan garcinon-E.
Pemeran utama penumpas sel kanker ialah alfamangostin dan garcinon-E. Keduanya menghambat
proliferasi sel kanker dengan mengaktivasi enzim kaspase 3 dan 9, yang memicu apoptosis atau program
bunuh diri sel kanker. Alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang
sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.
Mangostin bersama dengan gammamangostin berperan sebagai antioksidan yang sanggup mencegah
aktivitas HIV-1. Kekebalan tubuh meningkat berkat antioksidan itu, maka virus penyebab HIV/AIDS
pun terhambat perkembangannya. Xanthone pada kulit manggis memiliki antioksidan tingkat tinggi.
Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk. Sebagai antioksidan,
xanthone memiliki gugus hidroksida yang efektif mengikat radikal bebas penyebab rusaknya sel tubuh,
istimewanya, nilai gugus hidroksida pada xanthone besar sekali, 17.000-20.000, Padahal nilai oxygen
radicalansorbance capacity (ORAC) sumber antioksidan lain, misal anggur, hanya 1.100.
Bagi penderita penyakit jantung, temuan manfaat farmakologis kulit buah manggis bagaikan
munculnya secercah cahaya di kegelapan. Betapa tidak, penyakit jantung yang memerlukan biaya relatif
mahal jika ditanggulangi secara kedokteran modern, ternyata dapat diatasi oleh kulit buah manggis.
Hasil penelitian Dachriyanus dari jurusan Farmasi Universitas Andalas menunjukkan, ekstrak kulit
buah manggis menurunkan kadar kolesterol mencit pada berbagai dosis. Penyebabnya, alfamangostin
meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase untuk menghidrolisis low density lipoprotein menjadi
asam lemak dan gliserol. Kadar LDL turun, HDL meningkat. Selain itu, pembuluh darah pun kian
lentur.
Sebagai antioksidan tingkat tinggi, xanthone dari kulit manggis meningkatkan daya tahan tubuh,
mengontrol serangan penyakit degeneratif, seperti artritis, osteoartristis, aterosklerosis, trombosis, dan
hipertensi. Sebagai buah yang mengandung senyawa antialergi, kulit buah manggis cocok untuk
menangkal aneka alergi. Tercatat pula diabetes mellitus, parkinson, alzheimer, migrain, depresi sebagai
penyakit yang dapat ditanggulangi oleh kulit buah manggis.

Seduh sendiri
Manfaat farmakologi kulit buah manggis tampak terlalu banyak, tetapi itulah hasil penelitian yang
dilakukan berbagai institusi di 12 negara, 4 benua. Testimoni kesembuhan penyakit gara-gara minum
jus kulit buah manggis bertebaran di dunia maya. Manggis panasea ajaib penakluk penyakit maut.
Pantas jika di daerah Karibia dia disebutThe Food of God.
Di pasar kini beredar aneka merek jus kulit buah manggis. Toh, sebenarnya khasiat kulit buah manggis
dapat dipetik dengan cara mengolah sendiri. Caranya sederhana: cuci bersih kulit buah, kemudian
potong kulit 2 butir buah. Selanjutnya potongan direbus dalam 4 gelas air, sehingga tersisa 2 gelas. Air
rebusan tersaring itulah yang diminum secara rutin 2-3 kali sehari.

Resep sederhana yang dikemukakan Prof Dr Sidik Apt, guru besar Fakultas Farmasi Universitas
Padjadjaran itu bisa dikembangkan lagi, meniru cara para herbalis. Kulit buah manggis dicuci,
dipotong-potong, kemudian dijemur sampai kering, sebelum ditumbuk halus menjadi serbuk.
Lantas, buah manggis seperti apa yang layak dikonsumsi sebagai obat tradisional? Buah matang boleh,
buah setengah matang tidak menjadi masalah, buah mentah pun bisa dijadikan seduhan. Demikian juga
buah yang tidak lolos sortiran untuk dijual sebagai buah meja pun bisa dimanfaatkan. Sejak buah
berumur satu bulan setelah bunga mekar, kulit manggis sudah mengandung xanthone. Jadi, segera
manfaatkan kulit buah manggis yang selama ini terbuang percuma, agar muncul mangostin paradoks,
seperti yang terjadi di Perancis dengan red wine danfrench paradox.

Glek......glek........glek........., kedua otot pangkal


lengan yang tadinya kurus kering itu
mendadak berubah besar, menonjol penuh
tenaga. Dengan sekali ayunan pukulan,
lawan pun terbang ke angkasa. Suit.....
suit........., Popeye the Sailor Man..... Itulah
biasanya puncak cerita film kartun Popeye
versus Brutus sang musuh bebuyutan.
Bayam yang selalu dimakan Popeye setiap
kali terdesak oleh Brutus sebenarnya bukan
obat kuat lantaran kandungan tertingginya
adalah vitamin C dan vitamin A, diikuti
sedikit protein dan karbohidrat.
Sayuran asal Persia yang masuk ke Eropa pada
abad ke-15 itu memiliki kemampuan lebih dahsyat
daripada yang digambarkan Popeye. Sebuah penelitian
yang ditayangkan oleh BBC Knowledge membuktikan, menyantap bayam
setiap hari selama 6 bulan berturut-turut mengurangi risiko berkurangnya
daya penglihatan.
Seiring dengan bertambahnya umur, pigmen molekuler di mata kian
menebal sehingga daya penglihatan otomatis berkurang. Bayam mampu
memperlambat penebalan itu sehingga kekurangan daya penglihatan
bisa diundurkan selama 15 tahun. Pada kondisi normal, daya pengllihatan
berkurang pada usia 55 tahun. Namun, karena bayam, risiko berkurangnya
daya penglihatan bisa diundurkan sampai usia 70 tahun. Jadi, ada masa
perpanjangan 15 tahun!
Semua bisa terjadi karena bayam mengandung lutein, karotenoid
yang bermanfaat untuk melindungi mata dari ancaman penyakit macular
degeneration. Sebuah penyakit yang berujung pada kebutaan total.
Bahkan ada penelitian yang membuktikan, menyerap lutein dan zeaxanthin
dalam jumlah cukup dalam menu makan akan menurunkan risiko terkena
katarak sampai 23%. Lutein banyak dijumpai di sayuran berwarna hijau;
zeaxanthin kelompok pigmen warna kuning yang strukturnya mirip sekali
dengan lutein, banyak ditemui di jagung.
Sedikit sekali orang mengetahui fakta tersebut. Sama sedikitnya dengan
fakta bahwa kulit manggis ternyata bermanfaat sekali. Di beberapa sentra
penanaman, selama berada-abad dan sampai sekarang, manggis hanya
dikenal sebagai buah segar. Kulit buahnya terbuang percuma. Kadangkadang
ada yang memanfaatkan sebagai obat diare. Padahal, kulit manggis
yang tersia sia itu khasiatnya luar biasa: petarung tangguh untuk melawan
kanker, jantung, diabetes, dan sejumlah penyakit degeneratif lain.
Bayam dan manggis memang berbeda nasib dengan red wine di
Perancis. Gara-gara setiap hari menenggak red wine yang kaya polifenol,
masyarakat d negara itu paling rendah prevalensi terserang penyakit
jantung, meskipun makanan yang disantap setiap hari berlimpah ruah lemak.
Senyawa itu memiliki aktivitas antioksidan yang berperan melenturkan
arteri jantung. Alkohol memang melenturkan arteri, tetapi tidak sebanyak
Makan bayam
setiap hari selama
6 bulan berturut-turut
memperpanjang masa penglihatan selama
berkuranganya daya15 tahun; dari 55 tahun menjadi 70 tahun

Kue Moka Jagung Kurma


Bahan kue moka jagung kurma
200 gram blue band margarin
2 kuning telur
1 putih telur
120 gram gula palem
250 gram tepung terigu
50 gram maizena
50 gram emping jagung, dihancurkan kasar
50 gram kenari tanpa kulit, cincang kasar
100 gram kurma tanpa biji, potong dadu kasar
garam secukupnya
2 sendok makan ekstrak moka
bahan Glasur :
1 putih telur,
150 gram tepung gula
pewarna makanan secukupnya
cara membuat kue moka jagung kurma
1.

kocok blue band margarin bersama gula palem, telur dan garam sampai lembut. masukkan moka esktrak, aduk rata.
masukkan emping jagung, kenari dan kurma, aduk rata.

2.

Masukkan tepung maizena dan terigu yang sudah diayak, aduk rata. cetak dengan bantuan dua sendok sesuai dengan

3.

selera. oven sampai matang


Kocok putih telur sampai mengembang. masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai kental. bagi
adonan telur menjadi beberapa bagian. beri warna sesuai selera, hias kue dengan glasur. biarkan glasur membeku.

porsi adalah untuk 500 gram

Berikut ini adalah panduan cara membuat pancake yang sangat mudah.
Bahan/Resep Pancake:

100 gr tepung terigu


250 ml susu cair
1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
sedikit garam
margarin untuk olesan
Topping Pancake:

Es Krim
Sirup Maple
Cara membuat pancake:

1.

Campur rata dan aduk tepung terigu, garam, kuning telur dan susu dengan ballon whisk sampai rata atau bisa menggunakan mixer dengan
kecepatan yang paling rendah (kalau tidak punya ballon whisk dan mixer, bisa juga menggunakan spatula kayu)

2.

Kocok putih telur sampai kaku. Bisa menggunakan garpu maupun ballon whisk.

3.

Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam adonan putih telur, aduk rata. Nah dalam mencampur adonan tepung dengan putih telur, bisa juga
menggunakan tehnik pancing. Dengan cara mengambil sedikit putih telur dan campurkan ke dalam terigu, aduk rata. tambah sedikit demi sedikit.
Kemudian baru masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Langkah ini untuk menghindari putih telur yang bergerindil.

4.

Panaskan teflon diameter paling kecil (yang untuk bikin telor ceplok), oles dengan margarin, kecilkan api. Bisa juga menggunakan teflon ukuran
standar.

5.

Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, tutup sebentar

6.

Balik jika adonan sudah ada sedikit berpori dan sedikit mengeras pinggirnya

Hasil : 7 Pancake
Tips memasak pancake:

Kunci utama kenapa pancake diatas bisa lembut teksturnya walaupun tanpa menggunakan buttermilk adalah pada pemisahan kuning telur
dengan putih telurnya.

Untuk mendapatkan pancake yang lebih manis bisa menambahkan 1 sendok makan gula pasir yang diaduk bersama dengan terigu, garam,
kuning telur, dan susu.

Pancake ini sangat enak bila disajikan hangat-hangat.


Bila tidak punya wajan teflon seukuran telur ceplok, bisa mneggunakan wajan teflon biasa walaupun nanti bentuk pancakenya menjadi tidak
seragam. Atau bisa juga menggunakan ring/cetakan pancake seperti bentuk bulat, bintang, dll.

Nah, itulah panduan atau cara membuat pancake sederhana yang bisa anda langsung praktekkan untuk hidangan sarapan ataupun santapan siang
atau sore hari. Oh ya, apakah pancake bisa membuat kolesterolnaik? Hm,,, ntar dibagikan lagi ya informasinya.

Mengkonsumsi pancake akan lebih mengasyikkan jika ditambah minum puding agar. Ada kenikmatan tersendiri disana. Oke deh, selamat praktek yah.
sumber: Yeni Suryasusanti

Resep Kue Sirsak


Bahan Bahan :

100 gram mentega / margarin


1/2 sdt vanili bubuk
50 gram gula halus
1 kuning telur
175 gram tepung terigu
4 tetes pewarna hijau
2 kuing telur, ontuk olesan
Cherry hijau, cincang halus, untuk duri-durinya
untuk Selai sirsak :
500 gram daging sirsak
50 gram gula pasir
50 cc air

Cara Membuat :
1.

Buat selai sirsak : Blender daging sissak bersama gula pasir dan air hingga halus, lalu masak dengan api kecil hingga kental dan tidak berair.

2.

Kocok memtega, vanili, gula dan telur menggunakan mikser hingga mengembang.

3.

Masukkan terigu, aduk rata dengan spatulaCampur dengan pewarna hijau

4.

Ambil adonan secukupnya, lalu bentuk bulat lonjong dan ujungnya sedikit runcing.

5.

isi dengan selai sirsak, tutup kembali dengan adonan. Bentuk adonan hingga menyerupai sirsak-sirsak kecil.

6.

Olesi dengan kuning telur, taburi permukaannya dengan sedikit cincangan cherry hijau. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.

7.

Panggang dalam oven dengan api bawah yang kecil hingga matang dan garing, keluarkan dari oven.

8.

Simpan dalam wadah kedap udara.

Anda mungkin juga menyukai