1.

Identifikasi masalah :
a.
Data Gathering
RR : 26x/m
Saturasi O2 : 80x/m tidak normal
Fraktur costae 6-7-8
Suara nafas : bersih padahal trauma
Gerakan dada kiri dan kanan asimetris dan penggunaan otot pernafasan tambahan
Pemeriksaan penunjang apa yang harus dilakukan pada kasus
TD 80/60 mmHg tetapi N 112x/m
Pergeseran trakea dengan fraktur costae menentukan apa?
b.
Problem Formulation
Pneumothoraks
Tension Pneumothoraks
Apa perbedaan yang signifikan keduanya
Diagnosa keperawatan:
Airway : Breathing : Nyeri dada, C
Circulation : N : 112x/m RR :26x/m TD : 80/60
Disability : fraktur costae
2. Keluhan utama :
Riwayat penyakit sekarang : trauma dada
Alergi: Medikasi: Post iilnes:Last meal : event : pasca KLL
Pemeriksaan fisik : TTV
Pemeriksaan penunjang : Rongten
DS: - px mengeluh nyeri pada dada terutama pada saat bernafas
DO: - N : 112x/m RR : 26x/m TD : 80/60 saturasi O2 :80
- Gerakan dada asimetris, suara nafas bersih, penggunaan otot tambahan
- Auskultasi bunyi paru, suara melemah pada paru sebelah kiri
- Hasil rontgen thoraks fraktur 6-7-8 sinistra
- Pergesaran trachea

Analisa data
Data
Ds: px mengeluh nyeri
pada dada terutama pada
saat bernafas
Do : N : 112x/m RR
:26x/m TD : 80/60
Ds: nyeri pada saat
bernafas
Do : RR : 26x/m TD :
80/60 saturasi O2 :80%

Masalah
Nyeri akut

Etiologi
Agent injury (physical)

Ketidak efektifan pola

nafas

Deformitas dinding dada

Ds: nyeri dada pada saat

bernafas
Do: RR : 26x/m TD :
80/60

Intoleran aktifitas

Ketidakseimbangan
antara suplai oksigen
dengan kebutuhan

Prioritas Masalah :
1. Ketidak efektifan pola nafas
2. Nyeri akut
3. Intoleran aktifitas
Diagnose
keperawatan
Ketidak efektifan
pola nafas
Nyeri akut

NOC

NIC

Respiratory status

Respiratory
monitoring
Pain manajement

Intoleran aktifitas

Cardio pulmonary
status

Pain level

Energy manajement

Rasional