Pokok Bahasan
: Merokok
Sasaran
Waktu
: 09.30 selesai
Pertemuan ke
:1
Tanggal
Tempat
Penyuluh
Pengertian merokok
2.
5.
C. Pokok Materi
a.
Pengertian merokok
b.
c.
d.
e.
:
a)
Ceramah
b)
Diskusi
c)
Tanya Jawab
2. Strategi Pembelajaran
Waktu
Tahap
Respon
Jumat, 31 Desember
Orientasi
Pihak sekolah
2012
pendidikan
sekolah
kesehatan ini
2. Menyediakan leaflet
untuk diberikan
kepada siswa SMA
N 1 Semarang
3. Mempersiapkan alat
peraga yang akan
dibutuhkan selama
health education
Kerja
Siswa SMA N 1
Melaksanakan Health
Semarang sangat
Education :
antusias selama
1. Memulai acara
mengikuti health
2. Menyampaikan materi
education.
D. Media
Sumber
E. Evaluasi
Evaluasi belajar yang ditujukan kepada siswa SMA N 1 Semarang akan dilaksanakan
pada akhir proses pembelajaran. Cara evaluasi akan dilaksanakan dengan pertanyaan
lisan, antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.
F. Materi
1. Pengertian Merokok
Merokok adalah suatu faktor risiko yang cukup besar atau cukup berat salah satunya
sebagai penyebab disfungsi ereksi. Karena rokok memberikan kenikmatan yang
tinggi bagi pecandunya, maka sering perokok tidak menyadari hubungan antara
disfungsi ereksi dan merokok. Oleh karena sulitnya menyadarkan masyarakat tentang
bahaya merokokterhadap berbagai penyakit, maka hamper di setiap iklan-iklan rokok
dicantumkan berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan akibat rokok. Namun,
sebagian besar perokok tidak mempedulikannya
Aseton
Peluntur cat.
e.
DDT
Racun serangga untuk membunuh nyamuk dan semut
f. Arsenik
Racun kutu dan racun yang digunakan untuk pembunuh-pembunuh terkenal.
g. Kadmium
Bahan kimia yang terdapat dalam Accu.
h. Formaldehid
Digunakan untuk mengawetkan mayat.
i.
Ammonia
Bahan aktif dalam pembersih lantai.
j. Hidrogen Sianida
Racun yang digunakan untuk gas.
k. Naftalena
Bahan beracun yang terdapat dalam obat serangga.
l. Polonium- 210
Merupakan bahan radioaktif.
m. Vinil klorida
Bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik
4. Penyakit Akibat Rokok
Merokok dapat atau mencetuskan penyakit jantung dan pembuluh darah, yaitu
penyakit jantung coroner, berupa infark otot jantung sampai serangan angina pectoris,
arteriosclerosis, dan penyakit pembuluh darah tepi. Merokok juga dapat
menyebabkan penyakit paru, seperti radang saluran pernapasan (bronchitis),
emfisema, radang paru (pneumonia), dan kanker paru.
Selain kanker paru, merokok juga dapat menyebabkan kanker pada laring, rongga
mulut, esophagus, kandung kemih, leher Rahim, kelenjar getah perut (pancreas) dan
lambung. Merokok dapat memperberat gastritis akut, ulkus peptikum, osteoporosis
dan kulit keriput.
5. Sasaran yang Terkena Dampak Rokok
a. Perokok Aktif
Individu yang benar-benar memiliki kebiasaan merokok. Merokok sudah
menjadi bagian hidupnya sehingga rasanya tak enak jika sehari tidak
merokok. Oleh karena itu, ia akan berupaya mendapatkannya.
b. Perokok Pasif
Individu yang tak memiliki kebiasaan merokok. Namun terpaksa harus
menghisap asap rokok yang diembuskan orang lain yang kebetulan
didekatnya. Dalam keseharian, mereka tak berniat dan tak mempunyai
kebiasaan merokok. Kalau tidak merokok mereka tidak merasakan apapun dan
tidak terganggu aktivitasnya.
Asap yang disedot oleh perokok pasif mungkin mengandung :
Baik perokok aktif maupun perokok pasif akan dapat menanggung risiko
terganggunya kondisi kesehatan mereka.
Dapus
Jaya, Muhammad.2009.Pembunuh Berbahaya itu Bernama Rokok.Jakarta:Rizma.
Saktyowati, Dian Oky.2008.Bahaya Rokok.Depok:Arya Duta.
Tobing, Naek. L.2006.Seks Tuntunan bagi Pria.Jakarta:Elex Media Komputindo
Dariyo, Agus.2004.Psikologi Perkembangan Dewasa Muda.Jakarta:Grasindo