A.

Instrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010). Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup yaitu responden
tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. Responden diminta untuk
mengisi identitas dan mengisi pernyataan yang disediakan dengan member
tanda check list (

) pada jawaban yang dianggap tepat dan pada kolom

yang sudah disediakan.

Kuesioner berisi tentang tingkat pengetahuan lansia dengan
stroke dalam mencegah terjadinya stroke berulang. Pengetahuan lansia
dengan stroke tentang faktor risiko, aktivitas, asupan makanan dan
manajemen dalam pengobatan stroke dinilai dengan menggunakan 24 item
pernyataan. Tingkat pengetahuan yang diteliti disini terdiri dari tahu,
memahami dan aplikasi yang masing-masing terdiri dati tahu, memahami,
dan aplikasi yang masing-masing terdiri dari 8 pernyataan. Item pernyataan
disini terbagi menjadi dua jenis pernyataan yaitu

favourable dan

unfavourable.

jawaban

Pada

pernyataan

favourable

setiap

benar

mendapatkan skor 1 dan jawaban salah mendapatkan skor 0. Pada

pernyataan unfavorable setiap jawaban salah mendapatkan skor 1 dan
jawaban benar mendapat skor 0. Total nilai yang diperoleh kemudian dibagi
dengan jumlah pernyataan. Kuesioner ini sebelumnya telah dilakukan uji
pemahaman kepada 15 orang responden. Uji pemahaman dilakukan pada

tanggal 1 Maret 2012 di pengobatan alternatif serupa yang terletak di Dusun

Diro, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.

Tabel 3.2
Kisi-Kisi Kuesioner
No.

Sub
Variabel

Parameter
Faktor risiko terjadinya

Favourable

Unfavourable

Jumlah
Soal

stroke berulang.
Aktivitas yang dilakukan
untuk mencegah stroke
1.

Tahu

berulang.
Asupan makanan bagi

5,6

penderita stroke
Manajemen dalam

7,8

pengobatan stroke
Faktor risiko terjadinya

10

12

11

stroke berulang
Aktivitas yang dilakukan
untuk mencegah stroke
2.

Memahami

berulang.
Asupan makanan bagi

13

14

penderita stroke
Manajemen dalam

15,16

pengobatan stroke
Faktor risiko terjadinya

18

17

stroke berulang.
3.

Aplikasi

Aktivitas yang dilakukan

untuk mencegah stroke
berulang

20

19

Asupan makanan bagi

21,22

penderita stroke.
Manajemen dalam

23

24

pengobatan stroke.
Jumlah soal

Daftar Pustaka
Rahmawati, Elfani F. 2012. Tingkat Pengetahuan Lansia dengan Stroke Dalam
Pencegahan Stroke Berulang Di Kumendaman MJ II/535 Yogyakarta.
Yogyakarta : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

24