Anda di halaman 1dari 38

Konsep Dasar Safety di Lab &

Tempat Kerja
Oleh:
Grace Erlinda Harimisa

PENCEGAHAN TERHADAP
BAHAYA BAHAN KIMIA

EMPAT PRINSIP DASAR


PENGENDALIAN OPERASIONAL
Tujuan Pengendalian: Upaya menghilangkan atau menurunkan
tingkat bahaya sampai pada tingkat terendah/sekecil
mungkindari bahan kimia yg dapat kontak dengan pekerja
/lingk. yg dpt menimbulkan kebakaran atau peledakan
Menghilangkan bahaya: mengilangkan bhy/proses /
menggantinya dg bahan yng lebih aman
Jaga jarak atau menggunakan pelindung antara pekerja
dengan bahan berbahaya: cegah kontak dg bhn kimia
Ventilasi: Memasang ventilasi umum dan setempat
Melindungi Pekerja : Penggunaan APD

Menghilangkan atau mengganti


Dilarang menggunakan bahan yg toksik atau bahan yg mgd risiko
kebakaran/peledakan
Pemilihan bahan mulai dari tahap disain & perencanaan
Untuk proses yg telah berjalan dilakukan dg penggantian
Bebarapa contoh Penggantian Bahan:
Menggunakan cat cair sbg pengganti pelarut organik
Mgd larutan detergen sbg pengganti bhn pelarut
Mgd bahan kimia yg mempunyai titik nyala tinggi
Bebarapa contoh penggantian proses:
Mgt cat semprot dg elekrostatic atau cat celup
Pengisian manual dg pengisian mechanical
Abrasive blasting kering dengan basah

Menetukan jarak/tirai pelindung


antara pekerja dg bahan kimia
Meliputi pemagaran /penutupan peralatan dalam proses dg
maksud mencegah penyebaran kontaminan di udara
lingkungan kerja /mengisolasi sumber bahaya
Pekerja mendapatkan kontak yang rendah dg bahan kimia
Bebarapa contoh metode ini:
Pemagaran seluruh mesin
Menutup titik daerah penyebar debu (conveyor)
Memasang tirai oprasi
Contoh isolasi
Abrasive blasting dibangun di daerah yg jauh
Memisahkan proses spray painting dari proses lainnya

VENTILASI
Dianggap pengendalian terbaik selain
substitusi & penutupan proses
Dgn ventilasi dpt menangkap kontaminan yg
terlepas di udara
Kontaminan yg tertangkap dialirkan melalui
alat ke tempat pengumpulan
Ventilasi ada dua setempat dan umum

Alat pelindung diri


Merupakan pengendalian sbg Alternatif terakhir
Contoh APD Kimia
Respirator:Menutup hidung & mulut pemakaianya
dibatasi pd situasi:
Dilakukan tind pengendalian sementara sblm
pengendalian teknis terpasang
Pengendalian teknis dpt dilaksanakan
Sbg pelengkap pemngendalian teknis waktu
perawatan
Selama keadaan darurat

Respirator dipilih dengan kriteria:


Untuk jenis kontaminan tertentu
Diketahui konsentrasi maksimum
kontaminan dtk
Dpt diterima pekerja
Sesuai dengan pekerjaan yg dilakukan
Pas dengan wajah pemakai

APD yang lain:


Kacamata
Perisai wajahKaos tangan
Celemek
Sepatu bolt

Higiene Perorangan
Ditujukan utk menjaga kebersihan badan mencegah material
menempel utk wkt yg lama dan diserap oleh kulit
Aturan dasar Higiene dalam pemakaian bahan kimia
Hindari paparan BK dg mengikuti cara aman dan memakai alat
pelindung
Cucilah badan yg terpapar selesai bekerja, sebelum makan,
minum atau merokok
Periksa badan secara teratur
Berilah kain pelindung pada bagian badan yg luka
Cegah kontaminasi sendiri
Ambil & cuci terpisah pakian pelindung
Jaga kuku bersih dan pendek
Hindari bekerja dengan produk yg menyebabkan alergi

PENGENDALIAN SECARA ORGANISASI


Pengendalian Organisasi merupakan tindakan dan prosedur yg dilaksanakan
manejemen sbg bagian dari programutk mengendalikan paparan, yg
meliputi:
Identifikasi
Pemasangan Label
LDKB
Penyimpanan yg aman
Prosedur pengangkutan yg aman
Penanganan dan pemakaian yg aman
Kebersihan dan kerapihan
Cara pembuangan
Monitor dari paparan
Pengamatan medis
Pengumpulan pencatatan
Pelatihan dan pendidikan

Identifikasi
Untuk mengetahui BK yg dipakai & diproduksi, bgmn BK
dpt kontak dg tubuh & bgmn dpt menyebabkan
kebakaran dan peledakan
Setiap bk ditempat kerja harus dikenal dgn label yg benar
dan LDKB
Bhan kimia yg tdk mempunyai label dan ldkb tidak boleh
dipakai sampai mendapatkan informasi K3 dari pemasok
dengan bahasa yg mudah dimengerti

Aturan Umum Laboratorium


Penataan ruang yang baik.
Harus akrab dengan lokasi dan perlengkapan darurat, seperti
P3K, pemadam kebakaran, botol cuci mata, dll.
Gunakan perlengkapan yang sesuai.
Sebelum bekerja, kenali kemungkinan bahaya yang mungkin
terjadi.
Berikan tanda peringatan pada setiap perlengkapan.
Eksperimen yang tanpa izin harus dilarang.
Dilarang bekerja sendirian dalam laboratorium.
Gunakan sistem pembuangan yang sesuai prosedur.
Setiap percikan atau kebocoran yang ditemukan harus segera
dibersihkan.

Pemasangan label
Tujuan pemasangan label:
utk mengingatkan pekerja akan bhy potensial bk, tindakan yg
perlu dan apa yg harus dikerjakan dalam keadaan darurat
Info label meliputi:
Nama dagang
Identitas dari BK
Nama, alamat, no. telp pemasok
Simbol bahaya
Risiko tertentu shubungan dg bahaya
Tindakan pengamanan
Identifikasi dari kelompok produksi
Pernyataan bahwa LDKB tersedia dari pengusaha
Klasifikasi sesuai aturan dari pejabat yg berwenang

LDKB

Nama produk & identifikasi perusahaan termasuk nama dagang dan umum
Informasi mengenai komposisi dr bhn pembuatnya
Nama & alamat pemasok dan pembuatnya
Identifikasi bahaya
Tindakan P3K
Tindakan Pemadam kebakaran
Tindakan terhadap penyebaran
Penanganan & penyimpanan
Pengendalian paparan
Sifat fisik dan Kimia
Stabilitas dan daya reaksi
Informasi keracunan
Informasi ekologi
Pertimbangan pembuangan
Informasi pengangkutan, dll

Penyimpanan
Bahan-bahan berbahaya harus disimpan secara tepat, bilamana ingin
dicegah kemungkinan bahaya-bahayanya. Selain itu, perlu dijamin agar
bahan berbahaya tidak bereaksi dengan bahan-bahan lain yang disimpan.

Dibawah ini disajikan keselamatan yang bertalian dengan penyimpanan


bahan-bahan berbahaya sebagai berikut :

1.

2.

3.
4.

5.

Bahan-bahan yang mudah meledak. Bahan bubuk peledak harus


disimpan pada tempat penyimpanan khusus dan detonator, alat-alat
material lain tidak boleh disimpan dalam tempat penyimpanan bahan
explosif. Bahan lain yang tidak meledak harus disimpan pada bangunan
terpisah yang jauh dari pabrik.
Bahan-bahan yang mengoksidasi. Bahan ini harus disimpan di tempat
penyimpanan yang dapat mengoksidasi harus sejuk, mendapat
pertukaran udara yang baik dan tahan api.
Bahan-bahan yang dapat terbakar. Daerah penyimpanan harus terletak
jauh dari setiap sumber panas atau bahaya kebakaran.
Bahan-bahan beracun. Pada bahan ini jika panas berakibat penguraian ,
tempat penyimpanan harus sejuk dengan pertukaran udara yang baik,
tidak terkena sinar matahari langsung, dan jauh dari sumber panas. Dan
disimpan secara terpisah.
Bahan-bahan korosif. Daerah penyimpanan bahan ini harus terpisah dari
bagian bangunan lainnya dengan dinding dan lantai tak tembus dan
disertai perlengkapan untuk penyaluran tumpahan.

Syarat-syarat cara-cara penyimpanan


1.

2.

3.

4.
5.
6.

7.
8.

Penyimpanan bahan-bahan berbahaya harus diawasi oleh orang kompeten


dan tenaga kerja yang bersangkutan harus terlatih dalam praktek keselamatan
kerja.
Tenaga kerja dengan kelainan penglihatan, pendengaran atau penciuman dan
meeka yang berusia kurang dari 18 tahun tidak dibenarkan bekerja dengan
bahan-bahan yang berbahaya.
Dalam hal ini bahan peledak, yang berwenang mungkin mensyaratkan bahwa
tenaga kerja yang memasuki tempat penyimpanan bahan demikian harus
memiliki izin khusus sesudah pemeriksaan tentang bahaya-bahaya yang
mungkin ada.
Mereka yang memasuki daerah penyimpanan bahan yang eksplosif atau dapat
terbakar tidak boleh membawa korek api dan harus dilarang merokok
Jika perlu, pakaian pelindung yang tepat harus dipakai.
Inspeksi periodik terhadap semua tempat penyimpanan bagi bahan berbahaya
harus dilakukan oleh pengawas ahli keselamatan kerja atau orang-orang
kompeten.
Kebersihan dan tata rumah tangga yang sebaik-baiknya harus diperhatikan
Tenaga kerja tidak boleh bekerja sendiri

Pengangkutan
Keamanan pengangkutan sehubungan dengan bahan-bahan yang
berbahaya adalah sangat penting, agar dicegah bahaya bagi tenaga kerja,
bahaya terhadap masyarakat dan kerusakan harta kekayaan termasuk alat
angkutan.
Klasifikasi bahan-bahan berbahaya dalam hubungan pengangkutan
adalah:
1. Bahan peledak
2. Gas ditekan, dicairkan/dilarutkan dengan tekanan
3. Cairan yang dapat terbakar
4. Zat padat yang dapat terbakar
5. Bahan-bahan yang mengoksidasi, yaitu peroksida, dll.
6. Bahan-bahan beracun
7. Bahan-bahan radioaktif
8. Bahan-bahan korosif
9. Bahan-bahan berbahaya lainnya.

Penanganan & pemakaian yg


aman
Baca dan mengerti LDKB
Pemakai harus mendapat pelatihan
Pastikan alat pengendalian berfungsi dengan
baik
Kontrol bahaya bk yg lan menimbulkan resiko
Periksa APD dan alat K3
Pastikan alat dalam keadaan darurat tersedia

Kerapihan dan Kebersihan


Pembuangan rutin
Monitor paparan
Pengamatan medis
Pengumpulan catatan
Pendidikan dan latihan

Emergency Equipment
Pembasuh badan darurat
Pembasuh mata steril
Chemical Spill Kit
Alat pemadam kebakaran
Baju tahan api

A. Pembasuh Badan Darurat (Safety Shower)


a. Memiliki kualitas air standar air minum
b. Debit minimum 30 l/menit
c. Aliran air tidak berhenti otomatis
d. Harus dilakukan cek rutin (sebulan sekali)
B. Pembasuh Muka (Eye Washes)
a. Berfungsi sebagai pembasuh mata.
b. Dapat diset sehingga tepat dengan posisi mata.
c. Jangan menggunakan botol steril yang sudah dibuka, segera
ganti dengan botol baru yang masih steril.

C. Alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguishers)


Penggolongan Jenis Kebakaran
Class A: Kebakaran karena bahan solid, material organic (kayu,
kertas dsb)
Class B: Kebakaran karena cairanva (alkohol, minyak, paraffin)
Class C: Kebakaran karena gas (hidrogen, methane, acetylene)
Class D: Kebakaran karena logam (aluminium, sodium
potasium, dsb)

D. Baju Tahan Api


Cara Menggunakan Baju Tahan Api
o Letakkan baju tahan api disekitar leher orang
yang terbakar, pertamatama lindungilah wajahnya.
o Hilangkan oksigen dengan mengurut baju dari
atas hingga bawah
o Gunakan untuk mematikan api kecil (
Kebakaran karena minyak, dsb )
o Gunakan untuk melindungi diri anda sendiri !

E. Chemical Spill Kit for spill hazards


Spill kit adalah seperangkat peralatan yang digunakan untuk
membersihkan tumpahan, umumnya cairan kimia yang
dikategorikan sebagai bahan berbahaya dan beracun atau B3.
Dikatakan seperangkat karena banyak produsen peralatan
Clean Up Spill yang menjualnya dalam set lengkap namun
dapat juga dibeli secara terpisah.
Spill kit tersedia untuk 2 jenis tumpahan yaitu tumpahan
produk minyak bumi ( hydrocarbon oil spill ) dan tumpahan
bahan kimia ( chemical spill )

Absorbent Boom

Absorbent Boom
Bentuknya mirip seperti guling berisi bahan aktif
penyerap (absorber) dengan diameter bervariasi dari
1 hingga 3 dan panjang bervariasi hingga 3 meter,
dilengkapi dengan hook untuk menyambungkan
antar absorbent boom.
A. Warna Putih untuk menyerap tumpahan oli, minyak
dan minyak bakar ( hydrocarbon spill )
B. Warna Merah atau Kuning untuk menyerap ceceran
cairan asam, air, dan larutan kimia ( chemical spill )

Absorbent Sock

Berisi serbuk absorber yang dapat digunakan secara universal


untuk menyerap berbagai jenis tumpahan minyak, cairan dan
air. Biasanya berwarna abu abu.

Absorbent Pan

Digunakan untuk menampung tetesan minyak & oli sehingga


tidak mencemari dan mengotori lantai atau tanah. Dapat juga
diganti dengan ember plastik untuk menampung tumpahan
minyak.

Absorbent Pad

A. Warna Putih untuk menyerap ceceran oli, minyak dan


minyak bakar ( hydrocarbon spill )
B. Warna Merah untuk menyerap ceceran air dan larutan
kimia ( chemical spill )
Oil absorbent pad dapat menyerap minyak antara 2 3 liter.

Absorbent Pillows

Kegunaannya sama dengan Absorbent pad dan Absorbent


Boom hanya bentuknya yang segi empat dan lebih tebal
seperti bantal, untuk memudahkan penggunaan pada areal
ceceran yang tidak luas serta memiliki kapasitas serap yang
besar dari pada Absorbent pad. Absorbent pillows dapat
menyerap minyak antara 7 8 liter.

Absorbent Granules

Absorbent dengan bentuk serbuk yang memiliki daya


serap tinggi, dapat digunakan berulang kali

Barrel Top Absorbent Pad

Digunakan untuk menutupi tutup bagian atas dari


drum oli atau minyak bakar sehingga drum tersebut
tidak kotor oleh oli atau minyak bakar.

4-Wheel Drum Barrel Dolly

Digunakan untuk memindahkan drum yang terisi


penuh cairan.

Spill Kit Cabinet

Lemari penyimpanan material spill kit, akan lebih


baik jika memiliki roda agar mudah dipindahkan.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai