Tempat Kerja
Oleh:
Grace Erlinda Harimisa
PENCEGAHAN TERHADAP
BAHAYA BAHAN KIMIA
VENTILASI
Dianggap pengendalian terbaik selain
substitusi & penutupan proses
Dgn ventilasi dpt menangkap kontaminan yg
terlepas di udara
Kontaminan yg tertangkap dialirkan melalui
alat ke tempat pengumpulan
Ventilasi ada dua setempat dan umum
Higiene Perorangan
Ditujukan utk menjaga kebersihan badan mencegah material
menempel utk wkt yg lama dan diserap oleh kulit
Aturan dasar Higiene dalam pemakaian bahan kimia
Hindari paparan BK dg mengikuti cara aman dan memakai alat
pelindung
Cucilah badan yg terpapar selesai bekerja, sebelum makan,
minum atau merokok
Periksa badan secara teratur
Berilah kain pelindung pada bagian badan yg luka
Cegah kontaminasi sendiri
Ambil & cuci terpisah pakian pelindung
Jaga kuku bersih dan pendek
Hindari bekerja dengan produk yg menyebabkan alergi
Identifikasi
Untuk mengetahui BK yg dipakai & diproduksi, bgmn BK
dpt kontak dg tubuh & bgmn dpt menyebabkan
kebakaran dan peledakan
Setiap bk ditempat kerja harus dikenal dgn label yg benar
dan LDKB
Bhan kimia yg tdk mempunyai label dan ldkb tidak boleh
dipakai sampai mendapatkan informasi K3 dari pemasok
dengan bahasa yg mudah dimengerti
Pemasangan label
Tujuan pemasangan label:
utk mengingatkan pekerja akan bhy potensial bk, tindakan yg
perlu dan apa yg harus dikerjakan dalam keadaan darurat
Info label meliputi:
Nama dagang
Identitas dari BK
Nama, alamat, no. telp pemasok
Simbol bahaya
Risiko tertentu shubungan dg bahaya
Tindakan pengamanan
Identifikasi dari kelompok produksi
Pernyataan bahwa LDKB tersedia dari pengusaha
Klasifikasi sesuai aturan dari pejabat yg berwenang
LDKB
Nama produk & identifikasi perusahaan termasuk nama dagang dan umum
Informasi mengenai komposisi dr bhn pembuatnya
Nama & alamat pemasok dan pembuatnya
Identifikasi bahaya
Tindakan P3K
Tindakan Pemadam kebakaran
Tindakan terhadap penyebaran
Penanganan & penyimpanan
Pengendalian paparan
Sifat fisik dan Kimia
Stabilitas dan daya reaksi
Informasi keracunan
Informasi ekologi
Pertimbangan pembuangan
Informasi pengangkutan, dll
Penyimpanan
Bahan-bahan berbahaya harus disimpan secara tepat, bilamana ingin
dicegah kemungkinan bahaya-bahayanya. Selain itu, perlu dijamin agar
bahan berbahaya tidak bereaksi dengan bahan-bahan lain yang disimpan.
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pengangkutan
Keamanan pengangkutan sehubungan dengan bahan-bahan yang
berbahaya adalah sangat penting, agar dicegah bahaya bagi tenaga kerja,
bahaya terhadap masyarakat dan kerusakan harta kekayaan termasuk alat
angkutan.
Klasifikasi bahan-bahan berbahaya dalam hubungan pengangkutan
adalah:
1. Bahan peledak
2. Gas ditekan, dicairkan/dilarutkan dengan tekanan
3. Cairan yang dapat terbakar
4. Zat padat yang dapat terbakar
5. Bahan-bahan yang mengoksidasi, yaitu peroksida, dll.
6. Bahan-bahan beracun
7. Bahan-bahan radioaktif
8. Bahan-bahan korosif
9. Bahan-bahan berbahaya lainnya.
Emergency Equipment
Pembasuh badan darurat
Pembasuh mata steril
Chemical Spill Kit
Alat pemadam kebakaran
Baju tahan api
Absorbent Boom
Absorbent Boom
Bentuknya mirip seperti guling berisi bahan aktif
penyerap (absorber) dengan diameter bervariasi dari
1 hingga 3 dan panjang bervariasi hingga 3 meter,
dilengkapi dengan hook untuk menyambungkan
antar absorbent boom.
A. Warna Putih untuk menyerap tumpahan oli, minyak
dan minyak bakar ( hydrocarbon spill )
B. Warna Merah atau Kuning untuk menyerap ceceran
cairan asam, air, dan larutan kimia ( chemical spill )
Absorbent Sock
Absorbent Pan
Absorbent Pad
Absorbent Pillows
Absorbent Granules
Terima kasih