Penderita Gawat Darurat
Penderita Gawat Darurat
Kematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan dan salah satu
sistem/organ di bawah ini yaitu :
1.Susunan saraf pusat
2.Pernapasan
3.Kardiovaskuler
4.Hati
5.Ginjal
6.Pancreas
Prinsip
1. Penanganan cepat dan tepat
2. Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien tersebut
( awam, perawat, dokter)
Meliputi tindakan :
A. Non medis : Cara meminta pertolongan, transportasi, menyiapkan alat-alat.
B. Medis : Kemampuan medis berupa pengetahuan maupun ketrampilan : BLS, ALS
Triage
Tindakan memilah-milah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya untuk memperoleh prioritas
tindakan.
untuk mencegah keadaan tsb, misal pasien koma dan pasien dengan trauma inhalasi atau luka
bakar grade II-III pada daerah muka dan leher.
Peran & Fungsi Perawat Gadar
1. Fungsi Independen
Fungsi mandiri berkaitan dengan pemberian asuhan (Care)
2. Fungsi Dependen
Fungsi yang didelegasikan sepenuhnya atau sebagian dari profesi lain
3. Fungsi Kolaboratif
Kerjasama saling membantu dlm program kes. (Perawat sebagai anggota Tim Kes.)
0 Comments
2697 views
Email 1 mail
Edited byadmin
ALSO WROTE
Tips Cerdas Menjadi Pengusaha Berkarakter
Macam-Macam Metode Pembaaran Secara Online
Bagaimana Cara Membaca Pasar dengan jeli?
Bingung Mencari Ide Bisnis untuk Online Shop? Simak Tipsnya!
Kayu Lukis Memberikan Daya Dorong Penjualan
Membuka klinik kesehatan memang merupakan tantangan tersendiri, apalagi jika Anda adalah seorang
dokter. Membuka klinik kesehatan harus melalui beberapa tahapan yang tidak mudah. Biaya kesehatan
semakin mahal dan peluang dalam berbisnis di bidang kesehatan semakin menggoda, namun tidak
demikian dengan mendirikan dan mengelola sebuah klinik layanan kesehatan, semakin banyak aturanaturan yang dibuat untuk diperhatikan dan semakin banyak kode etik profesi yang harus tetap selalu
dijaga oleh para anggotanya agar tidak menggunakan layanan kesehatan ini sebagai usaha untuk
mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.
Banyak tenaga kesehatan yang mempunyai keinginan untuk memiliki klinik namun tidak pernah kesampaian, banyak
masyarakat awam tidak mengerti tentang bagaimana cara memiliki usaha klinik ini dan banyak perusahaan yang
mendirikan klinik perusahaan tanpa mengetahui bagaimana mengelola klinik perusahaannya tersebut.Semakin
banyak aturan kesehatan yang ada menyebabkan semakin banyak pengamat yang selalu mengawasi segala aspek
dalam usaha ini, salah satunya untuk mendapatkan keuntungan dari ketidak tahuan para pemain usaha kesehatan
ini.
Membuka klinik kesehatan bisa dimulai dengan kemapuan dan kemauan. Anda harus menyediakan tenaga dokter,
perizinan, jaringan penyediaan obat (untuk apotek di klinik Anda) dan juga apoteker, dan juga tempat. Di kota besar,
biasanya praktik dokter berada di lokasi yang saling berdekatan, misalnya dalam jarak 1 km sudah ada klinik
kesehatan. Jika begini keadaannya, kemauan Anda harus didorong dengan ekstra keras. Survei yang Anda lakukan,
perizinan, kesiapan jaminan pasokan obat-obatan untuk apotek, dan tenaga dokter harus sudah siap. Tinggal
menentukan lokasi klinik Anda.
Memang lokasi yang strategis juga salah satu yang menentukan kelangsungan hidup usaha kita. Untuk itu pemilihan
lokasi ini menjadi sangat penting. Bagaimana menentukannya? Pertama, memang harus kita pahami betul
produk/jasa yang kita tawarkan pada masyarakat/konsumen. Untuk klinik Anda, apakah sudah ditentukan segmen
konsumen yang ingin diraih? Misalnya, apakah klinik ini akan mengambil segmen konsumen ekonomi kelas
menengah ke atas atau menengah ke bawah? Ini penting mengingat rapatnya klinik yang mungkin ada dari hasil
survei Anda. Sebagai catatan, survei yang Anda lakukan, itu juga salah satu metode menentukan lokasi usaha,
apalagi Anda juga telah melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar. Wawancara juga bagian dari metode
riset. Ada beberapa data yang Anda perlukan untuk menentukan lokasi ini. Dari survei Anda cobalah didaftar semua
klinik kesehatan yang ada di daerah-daerah tujuan Anda.
Membuka klinik kesehatan juga harus melalui pengamatan yang detail. Hal ini berupa apa saja jasa yang mereka
(klinik yang sudah ada) tawarkan, bagaimana biayanya, konsumennya dari segmen masyarakat yang mana,
bagaimana bentuk fisik kliniknya, begitu juga dengan pelayanannya. Bila sekarang data yang ada belum lengkap,
Anda harus melakukan survei kembali. Mengapa semua ini dibutuhkan? Dalam sebuah lokasi yang menyediakan
jasa/produk yang sama (klinik kesehatan), maka strategi yang disarankan adalah membuat perbedaan (diferensiasi).
Buatlah peta lengkap klinik kesehatan dari daerah-daerah yang Anda survei. Dari peta ini mudah-mudahan Anda
bisa melihat perbedaan apa yang hendak Anda buat.
Berpikir kreatif lah. Seorang entrepreneur harus kreatif. Misalnya, klinik Anda adalah klinik khusus anak-anak, klinik
menengah atas, klinik penyakit tertentu, klinik yang paling lengkap jenis pelayanannya, atau lainnya. Untuk ini Anda
tentu juga harus mendapatkan data mengenai kondisi masyarakat sekitar.
Membuka klinik kesehatan tidak boleh tergesa-gesa dalam melangkah. Jika banyak perumahaan kelas menengah
atas, maka membuka klinik kesehatan kelas menengah ke atas menjadi masuk akal. Jadi, survei Anda harus
dilengkapi, lalu dengan peta lengkap Anda bisa menentukan perbedaan klinik Anda dengan yang lainnya di lokasi
yang sama.
Misalnya, jika memilih di jalan utama, Anda harus membuat perbedaan dengan klinik yang sudah ada di sana. Selain
perbedaan tentu Anda juga harus mempertimbangkan syarat sebuah lokasi disebut strategis, seperti mudah
dijangkau/dilihat orang/konsumen, banyak calon konsumen, boleh juga dekat dengan rumah sakit rujukan, dan
lainnya. Satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan saat Anda sudah menentukan lokasi adalah berpromosi. Promosi
juga membuat klinik Anda menjadi dikenal baik.