Anda di halaman 1dari 2

Menurut Proverawati (2011), terdapat beebrapa kondisi medis yang dapat menyebabkan

terjadinya anemia, meliputi:


(1) Anemia dari perdarahan aktif. Beberapa kasus perdarahan aktif yang dapat menyebabkan
anemia seperti perdarahan berat saat menstruasi, ulkus gastrointestinal, dan kanker usus
besar.
(2) Anemia defisiensi besi. Sumsum tulang memerlukan besi untuk membentuk sel darah merah.
Jika asupan zat besi terbatas atau tidak tercukupi akibat asupan diet yang buruk dapat
menyebabkan terjadinya anemia defisiensi besi
(3) Anemia penyakit kronis. Setiap kondisi medis jangka panjang dapat menyebabkan anemia
seperti kasus-kasus penyakit kronis (kanker).
(4) Anemia berhubungan dengan penyakit ginjal. Ginjal menghasilkan hormon eritropoietin
yang membantu sumsum tulang belakang membentuk sel darah merah. Seseorang yang
mengalami penyakit ginjal kronis akan mengalami penurunan produksi hormon tersebut
sehingga produksi sel darah merah juga akan menurun sehingga menyebabkan anemia.
(5) Anemia yang berkaitan dengan gizi buruk. Vitamin dan mineral dalam tubuh digunakan
untuk membentuk sel darah merah seperti zat besi, vitamin B12, dan folat. Asupan makanan
yang rendah vitamin dan mineral juga menyebabkan anemia. Diet vegetarian ketat yang tidak
mengonsumsi vitamin yang cukup akan berisiko mengalami defisiensi vitamin B12.
(6) Anemia pernisiosa. Masalah dalam perut atau usus dapat menyebabkan gangguan
penyerapan vitamin B12 sehingga terjadi anemia pernisiosa dimana dalam kondisi ini akan
terjadi anemia akibat kekurangan vitamin B12.
(7) Alkoholisme.

Anda mungkin juga menyukai