TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Anemia
a. Pengertian anemia
artinya tidak ada, haima artinya darah jadi anaimia adalah kekurangan
darah. Anemia adalah keadaanya rendahnya jumlah sel darah merah dan
15
16
2006)
1) Anemia Mikrositik
Anemia miksrositik adalah sel darah merah lebih kecil dari biasanya,
2) Anemia Normasitik
3) Anemia Makrositik
Anemia Maxrositik adalah sel darah merah lebih besar dari normal,
1) Anemia Megaloblastik
a) Diagnosis
megaloblastosis.
b) Terapi
c) Pencegahan
(Wiknjosastro, 2010).
2) Anemia Hemolitik
yaitu:
kulit pucat, sesak nafas, sakit kepala, cepat lelah, mudah marah,
(a) Perdarahan
yang cukup dan atau sel darah merah untuk mengganti apa yang
menstruasi berat, tetapi pada wanita yang lebih tua dan pada pria
Mekanisme yang tepat dari proses ini tidak diketahui, tetapi setiap
darah merah. Selain zat besi, vitamin B12 dan folat diperluhkan
penyebab penting rendahnya kadar asam folat dan vitmain B12. Diet
7) Anemia Pernisiosa
(sel sabit). Ada berbagai jenis panggilan sabit anemia dengan tingkat
9) Thalassemia
10) Alkoholisme
menyebabkan anemia.
f. Etiologi Anemia
fungsional anemia
1) Gangguan Proliferasi
Hackley, 2013).
2) Gangguan Maturasi
3) Gangguan Hemolitik
g. Patofisiologi Anemia
Gejala awal yang tersembunyi dan derajat beratnya anemia dapat timbul
pada saat menentukan diagnosis. Biasanya terjadi diare dan berat badan
26
pucat membuat kulit berwarna kuning lemon, lidah halus, atrofi dan
tampak pucat.
nafas cepat, pucat atau kulit dingin, kulit kuning disebut jaundice
j. Penatalaksanaan/Pengobatan Anemia
27
termasuk :
1) Transfusi darah
kekebalan tubuh
sel darah.
4) Suplemen zat besi, vitaMin B12, asam folat atau vitamin dan
2. Remaja
a. Pengertian Remaja
jika dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan datang ditentukan
pada keadaan remaja saat ini. Remaja adalah masa peralihan dari masa
yaitu:
memilih kelompok bergaul, olah raga yang baik untuk bermain serta
29
Pada masa remaja terjadi suatu pertumbuhan fisik yang cepat disertai
a) Pada Laki-Laki
30
b) Pada Wanita
a) Pada Laki-Laki
(Bahiyatun, 2010).
b) Pada Wanita
2010).
1) Asupan Energi
2050 kkl, sedangkan usia 13-15 tahun 2350 kkl. Energi dibutuhkan
2) Asupan Lemak
3) Asupan Protein
4) Aspek Karbohidrat
1) Obesitas
3) Anemia
34
zat besi ±1,3 mg per hari, sehingga kebutuhan zat besi lebih
adalah :
(1) Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan
hewan (daging ikan ayam, hati dan telur) dan dari bahan nabati
mengalami haid.
35
(4) Bila merasa adanya tanda dan gejala anemia, segera konsultasi
(Tarwoto, 2010).
Ada tiga tipe perilaku menyimpang yang umum pada remaja yaitu :
1) Anoreksia nervosa
(Tarwoto, 2010).
2) Bulmia
3) Binge eating
2010).
tinggi adalah Kalimantan. Kalimanta memiliki lahan basah yang cukup luas.
endemik dari Kalimantan yang tumbuh dilahan rawa dan paling banyak
dan cepat beradaptasi dengan alam, sehingga bisa tumbuh dimana saja,
seperti dibatang pohon, kayu-kayu yang sudah lapuk maupun lahan kering,
walaupun demikian sayur lokal ini akan tumbuh subur di lahan bergambut
perkembangbiakannya.
Kelakai terdiri dari dua jenis ada yang berwarna merah dan ada yang
hijau, keras dan beruas, disetiap ruas terdapat akar, dari ruas batang inilah
nantinya akan muncul tunas baru, tangkainya panjang dengan daun yang
memanjang dan disisinya bergerigi. Daun kelakai yang sudah tua akan
berwarna hijau segar, sedangkan daun yang masih muda berwarnah merah
dan berlendir pada tangkainya, daun yang masih muda inilah yang
2017)
dipercaya mampu untuk menambah tenaga pasca melahirkan, anti nyeri, anti
darah.
Haidah, Siti Noor, 2000) dkk tentang potensi kalakai (Stenochlaena palustri)
terhadap jumlah eritrosit, bentuk eritrosit dan kadar hemoglobin pada tikus
dapat memperbaiki bentuk eritrosit tikus putih anemia dan ekstrak daun
ekstrak etanol daun kelakai terhadap berat badan, panjang badan, dan panjang
kalsifikasi tulang femur janin tikus wister kesimpulan yang didapat adalah
ekstrak etanol daun kelakai meningkatkan berat badan, panjang badan dan
perlakuan meningkat dari hemoglobin awal 4,9 g/dl menjadi 22,9 g/dl, 5,6
g/dl menjadi 24,8 g/dl, 8,2 g/dl menjadi 26,6 g/dl, 7,2 g/dl menjadi 25,7g/dl,
5,1 g/dl menjadi 22,8 g/dl dengan nilai sig α 0,001 Ha sig<α 0,005, Ha
diterima ada pengaruh ektrak daun kelakai terhadap kadar hemoglobin tikus
termasuk dalam :
1) Kingdom : Plantae,
2) Pylum : Pteridophyta,
3) Clasc : Pteridopsida,
4) Order :Blechnales,
5) Family : Blechnaceae,
6) Genus : Stechnolaena,
d. Mekanisme kerja zat besi dan vitamin C dalam sayur kelakai sehingga bisa
mikro yang paling banyak terdapat dalam tubuh manusia dan hewan yaitu sebanyak
3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Kandungan Zat besi dalam sayur kelakai
diserap dalam duodenum dan jejenum bagian atas melalui proses yang komplek.
1) Besi yang ada dalam sayur kelakai, baik dalam ferri (Fe3+) atau ferro (Fe 2+
)
2) Di dalam lambung ferri (Fe3+) larut dalam asam lambung, kemudian diikat oleh
2+
3) Di dalam usus ferro (Fe ) dioksidasi menjadi ferri (Fe3+), ferri (Fe3+)
sumsum ferro (Fe 2+) tulang untuk bergabung membentuk hemoglobin (Trip,
Zat besi (Fe) dalam kandungan daun kelakai mempunyai fungsi esensial
di dalam tubuh untuk mengangkut oksigen didalam darah dan dialirkan ke sel-sel
a. Pengertian
Zat besi adalah sebuah nutrien esensial yang diperluhkan oleh setiap sel
manusia. Besi dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pembawa oksigen dan
metabolik lain melalui kemampuannya berubah bentuk antara fero (Fe+++) dan
65% zat besi ditemukan didalam hemoglobin dalam darah atau lebih dari 10%
42
enzim dan sisa zat besi ditemukan di dalam darah atau ditempat penyimpanan
(Nadia, 2016).
Jumlah total besi ditemukan dalam tubuh manusia tidak hanya terkait
berat badan tetapi juga pengaruh dari berbagai kondisi psikologi termasuk
merupakan Mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia
yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Di dalam tubuh
sebagian besar Fe terkonjugasi dengan protein dan terdapat dalam bentuk ferro
atau ferri. Bentuk aktif zat besi biasanya terdapat sebagai ferro, sedangkan
bentuk in aktif adalah sebagai ferri (misalnya dalam bentuk storage) (Nadia,
2016).
menjadi Fe2-, tergantung pada suasana kimianya. Hal yang stabil dalam cairan
tubuh manusia dan dalam makanan adalah bentuk ferri (Fe3+) dan ferro (Fe2+ )
(Nadia, 2016).
1) Metabolisme energi
Di dalam sel zat besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut
ini memindahkan hidrogen dan elektron yang berasal dari zat gizi
2) Kemampuan Belajar
terganggu, ambang batas rasa sakit meningkat, fungsi kelenjar tiroid dan
3) Sistem Kekebalan
4) Pelarut Obat-Obatan
Obat yang tidak larut air oleh enzim yang mengandung besi dapat
Tabel 2.3 Angka Kecukupan Besi (AKB) yang dianjurkan buat Remaja.
organik, seperti protein. Sebagian besar besi dalam bentuk feri di reduksi
menjadi bentuk fero, hal ini terjadi dalam suasana asam di dalam lambung
dengan adanya HCL dan vitamin C yang terdapat didalam Makanan. Absorpsi
terjadi dibagian atas usus halus (duodenum) dengan bantuan alat angkut protein
khusus yaitu transferin dan feritin. Transferin mukosa mengangkut besi dari
saluran cerna untuk mengikat besi lain melalui darah ke jaringan tubuh
(Almatsier, 2010).
porfirin utuh. Agar dapat di absorpsi besi non-heme didalam usus berada dalam
bentuk terlarut. Taraf absorpsi besi diatur oleh mukosa saluran cerna yang
ditentukan oleh kebutuhan tubuh. Di dalam sel mukosa besi dapat mengikat
apoferitin dan membentuk feritin sebagai simpanan besi sementara dalam sel.
Penyebaran besi dari sel mukosa ke sel-sel tubuh berlangsung lebih lambat
daripada penerimaan dari saluran cerna, tergantung pada simpanan besi dalam
putri dan wanita subur, pelaksanaan pemberiaan TTD adalah 1 (satu) tablet
perminggu dan pada masa haid diberikan 1 (satu) tablet per hari selama 10
kategori anemia (Hb <12gr/dl) dan tidak anemia (Hb >12gr/dl), status
lama mentruasi, riwayat penyakit dan aktifitas fisik (Briawan, Arumsari and
Pusporini, 2011).
5. Hemoglobin
a. Pengertian Hemoglobin
b. Fungsi Hemoglobin
kira 95% besi dan berfungsi membawah oksigen dengan cara mengikat oksigen
1) Heme
Globin adalah bagian protein yang terdiri atas dua rantai alfa dan 2 rantai beta.
Terdapat sekitar 300 molekul hemoglobin dalam satu sel darah merah.
cabang hemoglobin dalam sel darah merah dapat mengikat oksigen sebagian
oksigen ke sel sehingga saturasi hemoglobin dalam darah vena adalah sekitar
c. Pembentukan Hemoglobin
tulang belakang dan masuk ke dalam aliran darah, retikulosit akan tetap
diketahui bahwa bagian hem dari molekul hemoglobin itu disintesis terutama
dari asam asetat dan glisin, sintesis tersebut kebanyakan terjadi di dalam
menjadi suksinil Koa, dan selanjutnya kedua molekul ini akan bergabung
dengan dua molekul glisin untuk membentuk senyawa pirol. Empat senyawa
ini akan berikatan untuk membentuk molekul hem dan akhirnya saling
ribosom, membentuk suatu sub unit dari hemoglobin yang disebut rantai
6) Adanya parasit di dalam tubuh seperti cacing tambang atau cacing pita.
program kesehatan, karena selain jumlah yang besar , mereka juga merupakan
sasaran yang mudah dijangkau karena sudah terorganisir dengan baik. Mulai
masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak. Banyak
masalah kesehatan terjadi pada pada anak usia sekolah, misalnya Pelaksanaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik
48
2016).
B. Kerangka Teori
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
:
50