Laporan Resmi Ka p5
Laporan Resmi Ka p5
DISUSUSN OLEH :
THEA WIDI INDIANI
G1F011011
IIN SOLIHATI
G1F011013
G1F011017
WIGATI NURAENI
G1F011019
PERCOBAAN 5
GRAVIMETRI
I.
TUJUAN
Mampu menetapkan kadar dengan konsep pemisahan logam-logam secara gravimetric
dan mampu menentukan kandungan tembaga di dalam sulfatnya.
II.
PRINSIP PERCOBAAN
Kimia analisa pempelajari ciriciri yang digunakan untuk menyelidiki komposisi suatu
unsur atau senyawa. Analisa kualitatif digunakan untuk menentukan unsur senyawa yang
dikandung dalam suatu bahan sedangkanpenentuan kadar dan komposisi unsr atau senyawa
tersebut digunakan analisa kuantitatif. Analisa kuantitatif sederhana dibagi dalam dua
golongan yaitu:
Analisa gravimetric
Analisa volumetri
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau
senyawa tertentu. Bagian terbesar dari penentuan senyawa gravimetri meliputi
transformasi unsur atau radikal senyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi
bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Berat unsur dapat dihitung berdasarkan rumus
senyawa dan berat atom unsur unsur atau senyawa yang dikandung dilakukan dengan
berbagai cara, seperti : metode pengendapan; metode penguapan; metode elektroanalisis;
atau berbagai macam cara lainya. Pada prakteknya 2 metode pertama adalah yang
terpenting, metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada
konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor faktor pengoreksi dapat digunakan
(Khopkar,1999).
Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara penimbangan hasil reaksi
pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling
sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Kesederhaan itu
kelihatan karena dalam gravimetri jumlah zat ditentukan dengan cara menimbang langsung
massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain (Rivai,1994).
Dalam analisa gravimetri penentuan jumlah zat didasarkan pada penimbangan hasil
reaksi setelah bahan yang dianalisa direaksikan. Hasil reaksi ini didapatkan sisa bahan suatu
gas yang dibentuk dari bahan yang dianalisa. Dalam cara pengendapan, zat direaksikan
dengan menjadi endapan dan ditimbang. Atas dasar membentuk endapan, maka
gravimetrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : endapan dibentuk dengan reaksi antara
zat dengan suatu pereaksi dan endapan yang dibentuk dengan elektrokimia.
DAFTAR PUSTAKA
Bassett, J., dkk. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. EGC. Jakarta.
Day A,R dan Underwood, A.L,. 1999. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta.
Khopkar. 1999. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press. Jakarta.