Penyakit Rabies OLEH : Egi Tria Andriana NIM : 1635112004 Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bandung Raya
Latar Belakang
Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit
hewan yang bersifat zoonosis ( menular Ke manusia ) Lebih dari 55000. Kasus rabies dilaporkan setiap tahun di dunia. Rabies disebabkan oleh virus rabies, dari genus Lyssavirus, family Rhabdoviridae
Identifikasi penyakit rabies
suatu penyakit encephalomyelitis viral akut dan fatal dimulai dengan perasaan ketakutan, sakit kepala , demam, malaise, perubahan perasaan sensoris pada bekas gigitan binatang gejala yang sering muncul adalah eksibilitas dan aerophobia penyakit ini belamjut kearah terjadinya paresis atau paralisis, kejang otot menelan dan menjurus kepada perasaan takut terhada air (hydrophobia), diikuti dengan delirium dan kejang tampa interpal medis 2-6 hari dan kadang-kadang lebih, 428 kematian biasanya karna paralisis pernafasan
RESERVOIR PENYAKIT RABIES
Sebagai reservoir adalah berbagai canidaedomestik dan liar seperti anjing, srigala, rubah, monyet, kucing, dan mamalia penggigit lainya. Anjing tetap sebagai resevoir utama
agar lebih detail coba lihat gambar
CARA PENULARAN PENYAKIT RABIES
Penularan penyakit rabies kemanusia terjadi melalui gigitan binatang yang terinfeksi virus rabies kuman yang terdapat pada air liur binatang akan masuk ke aliran darah dan menginfeksi ketubuh manusia, rabies juga ditularkan melalui mata hidung, luka yang terkontaminasi oleh air liur binatang yang terjangkit rabies penularan ini jarang terjadi, umumnya penulran melalui gigitan Gambar gigitan penyakit rabies :
Gejala penyakit rabies
Tahap awal gejala penyakit rabies adalah meriang, sakit kepala dan demam, kemudian berkembang menjadi lebih serius termasuk nyeri akut , kejang-kejang kegembiraan yang tak terkndali, depresi dan tidak mampu menelaan air Akhirnya, pasien dapat mengalami preode mania dan kelesuan, diikuti oleh koma penyebab utama kematian biasanya tidak mampu bernafas, 97% kasus rabies manusia berasal dari gigitan anjing, setelah di gigit penderita harus secepatnya di bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini penting agar kita sesegera mungkin mendapat vanisasi rabies. Yang pertma di lakukan adalah membersihkan lukang dengan air sabun guna mengurangi penyebaran infeksi. Etelah luka di bersih kan pasien diberikan vaksinasi rabies
MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT RABIES
Masa inkubasi dan gejalaklinis rabies bervariasi pada spesies 1 dengan lainnya masa inkubasi pada anjing dan kucing berkisar antara 10 hari - 8 minggu, masa inkubasi pada manusia juga bervariasi kurang 30 hari ditemukan sebanyak 25%, 30-90hari sebanyak 50%, 90 hari 1 tahun sebanyak 20%, dan lebih dari 1 tahun 1%
KARAKTERISTIK VIRUS RABIES
Virus rabies merupakan virus RNA, termasuk dalam ordo mononegavirales, Famili Rhabdoviridae antaralain genus lyssavirus, genus ephemerovirus , genus vesiculovirus,genus cytorhabdovirus. Gambar struktur virus rabies
PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES
Pencegahan ditujukan pada hewan penularnya anjing, valsinasi harus rutin 3bulan sekali pada kawasan positi terserang rabies Gambar Vaksinasi Pada hewan rabies
PENGERTIAN VAKSIN DAN JENIS VAKSIN RABIES
Pengertian vaksin adalah bahan anti genik yang digunakan untuk mengasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit