Anda di halaman 1dari 2

10 Dampak Dari Global Warming

Beberapa dampak Global Warming ada pula yang sudah kita rasakan berupa suhu udara yang
terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
diantaranya :
-

Puncak Alpen akan mencair seutuhnya


Gletser yang mundur dalam hangat, kering musim dingin dan musim panas yang disebabkan oleh
pemanasan global, dan meskipun hujan salju ski di musim 2008-2009 adalah substansial, keseluruhan
tahun-tahun terakhir telah melihat kurang salju di ketinggian rendah, dan surut gletser dan permafrost
mencair lebih tinggi dengan dampak signifikan pada musim dingin

Hutan Hujan Amazon akan berubah menjadi padang pasir


Amazon adalah dunia hutan hujan tropis terbesar. Namun, pemanasan global dan penggundulan hutan
yang membalik peran hutan sebagai karbon, mengubah 30-60% dari hutan menjadi padang rumput
kering. Proyeksi menunjukkan hutan bisa hilang sepenuhnya pada tahun 2050.

Hewan-Hewan Akan Mengecil


Pemanasan iklim dapat mendukung spesies kecil lebih besar. Penelitian, analisis didasarkan pada
massa tubuh ikan, plankton, dan bakteri dalam ekosistem Eropa, datang hanya beberapa minggu
setelah para ilmuwan melaporkan bahwa domba di Pulau Skotlandia yang menyusut karena kondisi
hangat. Pengurangan ukuran tubuh adalah yang ketiga respon ekologi universal pemanasan global.

Terumbu Karang Great Barrier Reef akan hilang 20 tahun kemudian


akan sangat rusak oleh pemanasan air yang akan dikenali dalam waktu 20 tahun. Begitu karbon
dioksida telah menghantam tingkat untuk memperkirakan antara 2030 dan 2060, semua terumbu
karang punah

Global Warming dapat meningkatkan jumlah terorisme


Pemanasan global dapat mendorong migrasi massa dan menciptakan tempat berkembang biak bagi
para teroris. Orang-orang cenderung untuk melarikan diri destabilisasi negara, dan beberapa mungkin
berpaling kepada terorisme.

2000 Pulau di Indonesia akan Tenggelam


Setidaknya 2.000 pulau-pulau kecil di seluruh kepulauan Indonesia dapat menghilang pada tahun 2030
sebagai akibat dari penambangan yang berlebihan dan lain kegiatan yang merusak lingkungan.
Indonesia telah kehilangan 24 dari yang lebih dari 17.500 pulau.

Kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia


Para ilmuwan memprediksi kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua
lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur AS. Diperkirakan banyak
negara di seluruh dunia akan mengalami dampak naiknya permukaan air laut, yang bisa memaksa
jutaan orang untuk mencari pemukiman baru. Maladewa adalah salah satu negara yang perlu mencari
rumah baru akibat naiknya permukaan laut.

Gurun Sahara akan menjadi padang rumput


(Ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun Sahara dan daerah sekitarnya menjadi semakin hijau
karena meningkatnya curah hujan. Jika berkelanjutan, hujan ini bisa merevitalisasi daerah dilanda
kekeringan, reklamasi mereka untuk pertanian masyarakat)

Badai akan menjadi lebih besar dibandingkan Badai Katrina


(Pemanasan global membuat badai lebih merusak dengan menaikkan permukaan laut, yang
mengakibatkan banjir pantai yang lebih serius).

London akan hilang tenggelam pada 2100


(Hal ini disebabkan oleh perubahan permukaan laut yang terjadi ketika terjadi pemanasan global,
sehingga kota-kota pesisir sedang dihancurkan oleh banjir)

Penyebab global warming


Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.
Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.

SOLUSI GLOBAL WORMING


Berhenti atau kurangilah makan daging
Batasilah emisi karbon dioksida
Tanamlah lebih banyak pohon!
Daur ulang (recycle)
Gunakan alat transportasi alternatif untu mengurangi emisi karbon

Anda mungkin juga menyukai